- Kolase tvOnenews.com
Meski Dieksekusi Gegara Kasus Narkoba, Kematian Freddy Budiman Ternyata Bikin Ustaz Adi Hidayat ‘Iri’
tvOnenews.com - Nama Freddy Budiman sebagai Seorang mantan gembong narkoba sudah tidak asing lagi didengar.
Freddy Budiman mampu mengubah sejarah Indonesia sebagai gembong dari kasus penyelundupan narkoba terbesar.
Dalam kasusnya, Freddy Budiman dinyatakan bersalah atas kepemilikan 1,4 juta butir pil ekstasi yang ia selundupkan dari china pada tahun 2012 silam.
Gembong narkoba tersebut mendapatkan hukuman pidana mati dan telah dieksekusi pada tahun 2016 silam.
Saat menjelang eksekusinya, Freddy Budiman memutuskan untuk berhijrah dan mengubah penampilannya, seperti mengenakan gamis hingga memanjangkan janggutnya.
Seorang pendakwah, Ustaz Adi Hidayat pernah mengatakan dirinya justru ‘Iri’ dengan Freddy Budiman.
Lantaran kematian mantan gembong narkoba itu dinilai sebagai salah satu kematian yang indah baginya.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai penilaiannya terhadap Freddy Budiman? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, UAH sedang menjelaskan bahwa kematian dari Freddy Budiman begitu indah.
Sebab, Freddy Budiman masih sempat bertaubat kembali berada di jalan Allah SWT sebelum meninggal.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau Freddy Budiman sangat beruntung lantaran ia dapat mengkhatamkan Al Quran sebanyak 7 kali sebelum dieksekusi mati.
"Orang menyebutnya sebagai gembong narkoba, tapi kepulangannya indah, masih bisa mengkhatamkan Al Quran sebanyak 7 kali, bertaubat," kata Ustaz Adi Hidayat dalam video pada kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan rasa 'Iri' ketika melihat kematian Freddy Budiman. (Kolase tvOnenews)
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan kalau Freddy Budiman juga meminta kepada regu penembak selaku eksekutor untuk memberikannya kesempatan membacakan kalimat tauhid.
"Dia minta kesempatan kepada regu eksekutor sebelum meninggal diberi kesempatan untuk membaca kalimat tauhid 'Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah'," ujarnya.
Freddy Budiman juga sempat meminta agar matanya untuk tetap dibuka supaya Allah SWT menampakkan dosa-dosanya yang pernah ia sesali sebelum wafat.
Dan menurut Ustaz Adi Hidayat ketika sesorang, Allah SWT perlihatkan dosa-dosanya sebelum wafat dan menyesali segala perbuatannya itu maka itu merupakan sebuah kematian yang indah.
"Dan diberikan kesempatan untuk matanya dibuka tidak ditutup, supaya Allah menampakkan kepada saya dosa-dosa saya yang akan saya sesali sebelum wafat, dan itu kematian yang indah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Selain itu Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau kematian dari Freddy Budiman Indah karena tidak semua orang bisa mengucapkan kalimat 'La Ilaha Illallah' sebelum meninggal dunia.
"Tidak setiap orang punya kemampuan mengucapkan 'La Ilaha Illallah', mesti belajar kita itu, kematian itu pasti sifatnya, kalo sudah sadar perbaiki hidup" tandasnya. (akg/kmr)