- Ist / Julio Tri Saputra
Bukan Hanya Preman, Mantan Orang Nomor Satu di Jakarta Pernah Duel Dengan Hercules, Ini 5 Sosok yang Pernah Jadi Lawan 'Raja Preman Tanah Abang'
tvOnenews.com - Mantan orang nomor satu di Jakarta pernah jadi 'lawan' Hercules yang dikenal sebagai Raja Preman Tanah Abang.
Hercules, atau yang dikenal dengan nama aslinya Rosario de Marshall, adalah salah satu sosok paling ditakuti dalam dunia premanisme di Indonesia.
Namanya kerap kali menjadi pembicaraan publik, terutama karena reputasinya sebagai penguasa Tanah Abang pada era 1980-an.
Keberadaan Hercules di kawasan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang berkuasa dan memiliki pengaruh besar.
Pada masa kejayaannya, Hercules mendirikan dinasti preman yang menguasai Tanah Abang. Namun, tahun 1996 menjadi titik balik dalam hidupnya.
Setelah menikmati masa-masa kejayaannya sebagai preman, Hercules akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia kelam tersebut.
Kini, ia dikenal sebagai Ketua Umum Organisasi Masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), sebuah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Meskipun telah meninggalkan dunia preman, Hercules tetap menjadi sosok yang diperbincangkan, terutama karena sejumlah orang ternama yang pernah menjadi lawan duelnya.
Bahkan, beberapa dari mereka masih berurusan dengannya hingga beberapa tahun terakhir. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang pernah berhadapan langsung dengan Hercules:
1. Polisi
Pada tahun 2015, Hercules kembali terlibat konflik, kali ini dengan pihak kepolisian.
Kejadian ini bermula ketika ia mengamuk di Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan kepada istrinya yang sedang sakit.
Hercules menuduh para dokter dan perawat bekerja tidak profesional dan tidak ramah.
"Hercules ngamuk dan mengobrak-abrik Rumah Sakit Polri Kramat Jati," menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas rumah sakit.
Akibat tindakannya ini, Hercules ditangkap dan dijerat dengan pasal pengrusakan serta penganiayaan.
2. John Kei
Hercules juga pernah berseteru dengan John Kei, seorang preman legendaris lainnya yang berasal dari Timor Leste.
Meski keduanya bersahabat dan berasal dari tanah kelahiran yang sama, perseteruan tidak bisa dihindari ketika mereka terlibat dalam persaingan bisnis.
Tawuran besar yang terjadi di Cengkareng antara kedua kelompok ini dipicu oleh sengketa tanah milik PT. Sabar Ganda yang dijaga oleh Hercules, namun diincar oleh John Kei.
Akibatnya tawuran pun tak terelakkan, sejumlah orang menjadi korban tewas dan puluhan orang harus mengalami luka-luka.
3. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, adalah mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga pernah berseteru dengan Hercules.
Pada tahun 2014, saat Ahok menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia merencanakan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang.
Rencana ini ditentang oleh Hercules, yang merasa memiliki tanggung jawab terhadap para PKL.
Hercules mengancam akan menggerakkan massa untuk menolak relokasi tersebut. Namun, Ahok tidak tinggal diam.
Ia menantang Hercules untuk berdebat secara terbuka, dengan menyatakan bahwa preman legendaris itu "tidak berhak mengatur Tanah Abang."
Perseteruan ini akhirnya mereda setelah keduanya bertemu dan mencapai kesepakatan damai.
4. Ucu Kambing
Salah satu lawan legendaris Hercules adalah Muhammad Yusuf bin Muhi, atau yang lebih dikenal dengan nama Ucu Kambing.
Sebagai seorang Jawara Betawi, Ucu Kambing memiliki reputasi sebagai pedagang yang bijaksana dan sering menjadi penengah dalam berbagai konflik.
Namun, pada tahun 1996, ketika Hercules berusaha menguasai lahan di Tanah Abang, keduanya terlibat dalam konflik yang cukup sengit.
Ucu Kambing, yang juga memiliki kelompoknya sendiri, berhasil menghentikan ambisi Hercules dalam pertempuran tersebut.
Dalam insiden itu, "Hercules menyatakan kekalahannya dan tunduk kepada Ucu Kambing."
Setelah peristiwa tersebut, Hercules mulai menghormati Ucu Kambing sebagai senior yang bijaksana dan berpengaruh.
5. Jawara Garut
Beberapa waktu lalu, Hercules kembali menjadi sorotan setelah seorang pria tua yang mengaku sebagai Jawara Garut menantangnya untuk berduel.
Pria tersebut, yang dikenal dengan nama Abah Asep atau Asep Suryana, menantang Hercules melalui sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Abah Asep menantang Hercules untuk bertarung satu lawan satu.
"Assalamualaikum, yeuh bewara bejakeun ka Hercules, diadu jeung Abah sparing. Ari bener-bener lalaki mah," ungkap pria tersebut dalam video yang tersebar di media sosial X.
Meskipun Hercules menanggapi tantangan tersebut dengan santai dan mengatakan bahwa ia tidak takut pada siapapun, pihak keluarga Abah Asep akhirnya meminta maaf kepada Hercules, sehingga duel tersebut tidak pernah terjadi.
Profil Rosario de Marshall alias Hercules
Rosario de Marshall lahir di Timor Leste dan dikenal sebagai salah satu preman paling berpengaruh di Jakarta pada era 1980-an hingga 1990-an.
Ia memiliki kekuatan dan pengaruh yang sangat besar, terutama di wilayah Tanah Abang.
Setelah meninggalkan dunia premanisme, Hercules berusaha mengubah citranya dengan terjun ke dunia politik dan organisasi masyarakat.
Ia mendirikan dan memimpin GRIB, sebuah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Saat ini, Hercules masih aktif dalam kegiatan organisasi dan politik. Meskipun ia sudah tidak lagi terlibat dalam dunia premanisme, pengaruh dan namanya tetap kuat di kalangan masyarakat.
Hercules juga kerap muncul di berbagai acara sosial dan keagamaan, menunjukkan transformasinya dari seorang preman legendaris menjadi tokoh masyarakat yang dihormati.
Dengan perjalanan hidup yang penuh lika-liku, Hercules adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat berubah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Meski masa lalunya dipenuhi konflik dan kontroversi, ia berhasil mengubah arah hidupnya dan tetap menjadi sosok yang dihormati. (udn)