- YouTube/Fristian Griec Media Official dan VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Pakar Mikro Ekspresi Ini Sebut Jessica Wongso Lakukan Pencitraan Setelah Bebas Bersyarat: Dia Memang Tersenyum, tapi...
tvOnenews.com - Jessica Wongso kini sudah bisa menghirup udara segar, karena mendapat bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024). Total masa tahanan yang sudah dijalani Jessica adalah 8 tahun dari vonis 20 tahun penjara.
Setelah bebas dari penjara, Jessica ditemani dengan kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah awak media, baik dari dalam maupun luar negeri.
Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Mirna Salihin dengan racun sianida yang ditaruh di es kopi vietnam yang diminum Mirna. Seketika keluar busa dari mulut wanita itu hingga menyebabkannya meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Jessica kemudian harus menjalani beberapa persidangan hingga akhirnya dijatuhi vonis hukuman 20 tahun penjara oleh hakim pada 27 Oktober 2016 lalu. Selama persidangan berlangsung, wanita yang disapa Jess itu terlihat tenang.
Meski begitu, sejumlah ekspresi tetap ditunjukkannya dan kerap menjadi sorotan publik, psikolog, maupun pakar mikro ekspresi.
Setelah bebas pun ekspresi wanita itu masih jadi perhatian sejumlah orang. Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra pun mencoba untuk menganalisis ekspresi Jessica Wongso setelah wanita itu bebas dari penjara.
Menurutnya, Jessica tampak menyikapi kebebasannya dengan penuh senyum dan rasa syukur. Hal ini tentu cukup berbeda dari saat ia masih menjalani proses persidangan hingga ditetapkan dari penjara. Meski terlihat tenang, saat itu ekspresi wajah datar tampak mendominasi raut Jessica.
"Jadi senyum tuh ada dua jenis, senyum lepas dan real smile. Buat dia (Jessica) masih senyum citra. Jadi ya senyum, tapi gak ada tarikan-tarikan lain yang menandakan, bahwa dia memang senyum (lepas). Semua orang melakukan itu, senyum sopan lah, senyum pencitraan, senyum imej," kata Kirdi, dilansir tayangan Intens Investigasi, Minggu (1/9/2024).
Kirdi kemudian menegaskan jika senyuman tersebut normal terjadi dan wajah ditunjukkan oleh siapa saja.
Selanjutnya, pakar mikro ekspresi itu juga mencoba untuk menanggapi penampilan Jessica di sejumlah podcast, kala wanita itu diwawancarai. Menurutnya, di beberapa kesempatan itu memang Jessica terlihat seperti ingin menangis.
"Ketika cerita, kemudian dia (Jessica) mau nangis, belum tentu itu menandakan sebuah kejujuran. Dia mau nangis, iya, betul, tapi apakah itu sedih beneran? Belum bisa dikasih tahu, masih 50:50. Bisa bohong? Bisa. Bisa bener? Bisa," jelas Kirdi.
Kirdi melihat jika Jessica yang sekarang dan dulu saat mendapat spotlight di tahun 2016 tidak ada bedanya. Menurutnya, Jess masih menjadi sosok yang pandai mengatur kata-kata, bukan dalam arti negatif, tapi karena wanita itu pintar.
"Saya masih melihat Jessica yang sama, gak ada bedanya dari dulu sampai sekarang. Masih tetap pinter mengatur kata-kata, (tapi) sekali lagi, pinter bukan berarti dia salah. Jessica pintar, dia jaga bener-bener kata-katanya, dia menyembunyikan beberapa hal, bukan berarti dia salah atau bersalah, tapi saya garis bawahi juga, bukan berarti dia tidak bersalah," ujarnya. (ism)