Sarwendah Blak-blakan Jujur Pada Maia Estianty Alasan Betrand Peto Begitu Sering Bertingkah Manja: Onyo yang Tentuin Sendiri Nyamannya....
Sumber :
  • YouTube Maia AlElDul TV / instagram betrandpetoputraonsu

Sarwendah Blak-blakan Jujur Pada Maia Estianty Alasan Betrand Peto Begitu Sering Bertingkah Manja: Onyo yang Tentuin Sendiri Nyamannya...

Jumat, 6 September 2024 - 17:10 WIB

tvOnenews.com - Sarwendah berani jujur mencurahkan isi hatinya kepada Maia Estianty terkait isu yang beredar tentang hubungannya dengan anak angkatnya, Betrand Peto

Melalui sebuah episode di channel YouTube MAIA ALELDULTV, Sarwendah dengan jujur membahas perasaan sedihnya atas berbagai berita simpang siur yang kerap menimpa keluarganya.

Terutama tudingan negatif yang menyebutkan bahwa hubungan antara dirinya dan Betrand terlalu berlebihan.

Sarwendah awalnya berbicara tentang kesibukannya dalam mengurus bisnis online

Namun, pembicaraan akhirnya beralih ke topik yang lebih serius, yakni kabar tak sedap yang terus menghantui kehidupannya sebagai ibu angkat Betrand Peto. 

Ia merasa terganggu dengan pandangan masyarakat yang menyudutkan hubungan mereka, bahkan menilai interaksi antara dirinya dan Betrand tidak wajar untuk ukuran hubungan antara ibu dan anak angkat.

Sarwendah mengungkapkan bahwa pemberitaan negatif ini tidak hanya mempengaruhi dirinya, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan mental Betrand. 

Akibat tekanan dari berbagai pihak, Betrand sempat harus menjalani terapi psikologis untuk mengatasi beban mental yang ia rasakan. 

"Mami sedih banget, Bun. Karena ini ngaruh banget ke mental Betrand, sampai harus berobat ke psikolog," ungkap Sarwendah kepada Maia dalam percakapan yang penuh emosi.

Sarwendah kemudian menegaskan bahwa setiap keluarga memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih sayang. 

Sarwendah dan Betrand Peto, yang kerap diisukan negatif oleh warganet. Sumber: instagram Sarwendah29

Bagi keluarganya, sentuhan fisik atau physical touch adalah cara utama mereka mengekspresikan cinta. 

Ia menjelaskan bahwa bentuk kasih sayang ini mungkin dianggap berlebihan oleh sebagian orang, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan interaksi fisik yang akrab.

Namun, bagi keluarganya, sentuhan fisik adalah hal yang wajar dan lumrah.

"Kalau keluarga kamu emang bukan tipikal yang physical touch, ya nggak bisa nyamain gue harus kaku kayak lu," ujar Sarwendah menjelaskan pandangannya kepada Maia.

Lebih lanjut, Sarwendah juga menjelaskan bahwa bahasa cinta atau 'love language' di keluarganya memang sebagian besar adalah physical touch. 

Mulai dari orang tuanya hingga anak-anaknya, semua merasa nyaman dengan interaksi yang melibatkan sentuhan fisik. 

Hal inilah yang membuat Sarwendah merasa tidak ada yang salah dengan cara dia menunjukkan kasih sayang kepada Betrand.

"Di keluarga kami semuanya suka 'touch'. Mami, papi, cici, semuanya memang kayak gitu, Bun. Jadi buat kami, itu biasa aja," lanjut Sarwendah.

Tidak hanya dalam keluarganya sendiri, Sarwendah juga menjelaskan bahwa budaya asal Betrand, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Di tempat asalnya sangat kental dengan sentuhan fisik sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang. 

Ia menyebut bahwa di daerah asal Betrand, sudah menjadi hal yang lazim bagi masyarakatnya untuk berpelukan atau bersalaman dengan erat saat bertemu, sebagai wujud keakraban dan cinta antar sesama.

"Di tempat asalnya Betrand, adatnya emang sangat **physical touch**, Bun. Ketemu tetangga aja langsung peluk, ketemu orang langsung peluk, karena mereka memang sesayang itu," jelas Sarwendah.

Namun, Sarwendah tak bisa menutupi rasa kecewanya karena isu-isu negatif ini telah memengaruhi hubungan antara dirinya dan Betrand. 

Sejak munculnya tudingan miring tersebut, hubungan mereka menjadi canggung. 

Betrand, yang biasanya sangat dekat dengan Sarwendah, kini tampak lebih berhati-hati dan bahkan cenderung menghindari interaksi fisik dengan ibunya. 

Menurut Sarwendah, Betrand kini "serba takut" dan menghindari hal-hal yang bisa memicu kontroversi di mata publik.

"Setelah semua ini, onyo (panggilan akrab Betrand) jadi lebih canggung, dia jadi serba takut. Bahkan untuk sekedar pelukan, dia sekarang lebih menghindar. Padahal, dulu dia sangat ekspresif dengan kasih sayang," ungkap Sarwendah dengan nada sedih.

Meski Sarwendah sudah berusaha untuk mengembalikan suasana keakraban seperti sebelumnya, tetap saja ada rasa khawatir dan kewaspadaan yang kini membayangi hubungan mereka. 

Betrand yang dulunya begitu ceria dan dekat dengan Sarwendah, kini berubah menjadi lebih tertutup dan enggan menunjukkan kasih sayang secara terbuka.

"Padahal dia dulu biasa aja, sekarang setiap mau interaksi sama aku dia kayak ragu-ragu, takut nanti dipikir yang aneh-aneh lagi," tambah Sarwendah.

Selain itu, Sarwendah juga menyinggung betapa sulitnya menghadapi pandangan masyarakat yang terlalu cepat menghakimi tanpa memahami konteks budaya dan dinamika dalam keluarganya. 

Ia berharap, dengan penjelasannya kepada Maia Estianty, publik bisa lebih bijak dalam menilai hubungan antara dirinya dan Betrand.

"Paling nggak, orang-orang bisa ngerti kalau setiap keluarga punya cara masing-masing untuk menunjukkan cinta. Dan ini nggak ada yang salah, karena kami semua nyaman dengan cara ini," pungkas Sarwendah.

Sarwendah juga menambahkan, bahwa walaupun berita negatif ini telah berdampak besar pada hubungannya dengan Betrand.

Namun, ia tetap berusaha untuk menjaga keluarganya agar tetap kuat menghadapi berbagai ujian. 

Terlepas dari komentar miring yang terus beredar, Sarwendah menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anaknya, termasuk Betrand.

Pernyataan Sarwendah ini tentu saja mengundang simpati dari banyak penggemarnya, yang turut mendukungnya melalui media sosial. 

Kisah tentang hubungan ibu dan anak angkat ini pun menjadi bahan perbincangan yang terus bergulir di kalangan warganet. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral