Sering Terlihat Mesra tapi Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto, Sarwendah Blak-Blakan: Sebenarnya Anak Angkatnya Itu….

“Yang membicarakan aku dengan anak aku hubungannya berbeda, bukan seperti ibu dengan anak, itu paling menyakitkan, posisi aku paling susah,” akunya.

Lebih jauh, Sarwendah juga menerangkan bahwa love language atau bahasa cinta yang dia dan Onyo punya adalah physical touch. Interaksi seperti berpegangan tangan dan memeluk itu hal yang lumrah dalam keluarganya, bahkan keluarga Onyo yang dulu.

Bagi Sarwendah, komentar-komentar di sosial medianya sudah tidak masuk akal dan sangat mengganggu. Bahkan, ia sampai menghubungi psikolog untuk membantu menangani mental sang anak, Betrand Peto.

Komentar miring netizen buat hubungan Sarwendah dengan sang anak jadi renggang dan tidak nyaman

Bukan sekadar mengganggu, komentar-komentar yang dilontarkan oleh netizen kepada Sarwendah dan sang anak pertama pun kerap membuat hubungan mereka jadi terasa canggung. 

Kepada Maia Estianty, Sarwendah mengaku bahwa hubungannya itu jadi terasa sangat kikuk. Kecanggungan ini semakin berlanjut parah, sampai titik di mana Betrand menjauh dari sang ibunda, Sarwendah.

“Kalau kita jalan gimana, sih, Bun? Kita jalan sama anak, gandeng (tangan), wajar, gak? Sampai (Betrand) gak berani, Bun. Gandeng tangan gini, (Betrand) langsung kaget gitu kayak 'jangan deket, jangan deket," aku Sarwendah pada Maia Estianty. (na)