- YouTube dr Richard Lee / Instagram Ujung Oppa
Sudah Menikahi Perempuan Berparas Cantik asli Indonesia, tapi YouTuber Korea ini Tak Puas, Berhubungan Suami Istri tapi Membayangkan dengan Wanita Lain: Dia itu...
tvOnenews.com - Mantan istri YouTuber asal Korea ini ungkap kelakuan mantan suaminya yang menyimpang saat berhubungan intim.
Kania Permatasari, seorang penyanyi dangdut asal Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat publik setelah kisah perceraiannya dengan Ujung Oppa, seorang YouTuber asal Korea Selatan, mencuat.
Kania, yang lahir pada 10 Januari 1997, menceritakan pernikahannya yang penuh tekanan dan kekecewaan.
Serta mengungkapkan bahwa selama tiga tahun menikah, ia merasa tidak pernah mendapatkan nafkah lahir maupun batin dari sang suami.
Dalam podcast yang dipandu oleh dr. Richard Lee, Kania blak-blakan menceritakan perilaku aneh mantan suaminya.
Pengakuannya mengejutkan banyak pihak, termasuk sang host, dr. Richard Lee, yang beberapa kali terperanjat mendengar kisah Kania.
"Kenapa bercerai? Karena banyak hal yang enggak bisa aku terima dari dia. Kelainan seks mungkin. Tidak kasih nafkah lahir dan batin," ungkap Kania dalam podcast tersebut yang diunggah di kanal YouTube dr. Richard Lee pada Kamis (5/9/2024).
Kisah yang dibagikan Kania ini membuat dr. Richard Lee bertanya lebih lanjut tentang masalah yang dialaminya selama menikah dengan Ujung Oppa.
Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah soal fantasi seksual Ujung Oppa, yang dianggap Kania sebagai kelainan.
"Dia itu selalu berfantasi," ujar Kania. Ia kemudian melanjutkan bahwa sebelum melakukan hubungan suami istri, Ujung Oppa harus membayangkan orang lain agar bisa ereksi.
"Kalau dia tidak membayangkan itu, dia tidak bisa (ereksi)," tambahnya dengan nada sedih.
Selama tiga tahun pernikahan mereka, Kania mengaku hanya lima kali mendapatkan nafkah batin. Selebihnya, ia merasa seperti tinggal dengan orang asing di rumah sendiri.
Ketidakpuasan Kania terhadap kehidupan rumah tangganya itu akhirnya memuncak hingga ia memutuskan untuk bercerai.
"Saya hanya merasa seperti tinggal dengan orang lain. Selama ini, saya berusaha untuk menjalani, tapi akhirnya tidak bisa," kata Kania dengan perasaan campur aduk.
Ia mengungkapkan bahwa ia bahkan pernah membantu mantan suaminya pindah rumah setelah perceraian mereka, mengingat selama ini Ujung Oppa tinggal di rumah Kania.
Selain masalah fantasi seksual, pernikahan Kania dan Ujung Oppa juga diwarnai oleh dugaan bahwa hubungan mereka hanyalah settingan untuk meningkatkan popularitas di media sosial.
Netizen berspekulasi bahwa Ujung Oppa menikahi Kania demi meningkatkan performa kontennya di platform digital.
Beberapa bahkan menuding bahwa Ujung Oppa menjadi mualaf dan menikah hanya sebagai bagian dari strategi untuk mendapatkan perhatian lebih di Indonesia.
Sejak kabar perceraian tersebut mencuat, banyak komentar pedas dari netizen yang merasa bahwa Ujung Oppa hanya memanfaatkan Kania demi popularitas.
Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Ujung Oppa terkait tuduhan tersebut.
Kisah ini juga menjadi perhatian publik karena Kania, yang dikenal sebagai sosok yang tenang dan penyayang, memulai kariernya di dunia hiburan melalui ajang pencarian bakat "Bintang Pantura 5" pada tahun 2015.
Meski langkahnya terhenti di 20 besar, namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat. Kania kemudian sering tampil dalam berbagai acara dan menghibur masyarakat dengan penampilannya sebagai penyanyi dangdut.
Di luar dunia hiburan, Kania juga aktif di media sosial. Ia sering membagikan video cover lagu dangdut di kanal YouTube miliknya yang bernama "Kania Permatasari."
Kehidupannya di dunia maya terlihat ceria dan penuh semangat, namun siapa sangka di balik itu semua, Kania menghadapi tekanan berat dalam rumah tangganya.
Kania menikah dengan Ujung Oppa pada 8 Agustus 2021. Pada awalnya, hubungan mereka terlihat harmonis dan penuh cinta.
Banyak yang menyangka bahwa pernikahan mereka adalah bukti cinta sejati, namun setelah tiga tahun, kenyataan pahit mulai terungkap.
Kania merasa bahwa ada hal-hal aneh yang tidak bisa ia terima dari mantan suaminya, termasuk perilaku yang dinilainya tidak wajar.
Dalam podcast bersama dr. Richard Lee, Kania menyebutkan bahwa Ujung Oppa lebih fokus pada konten ketimbang menjaga hubungan pernikahan yang sehat.
"Di malam pertama saja, dia lebih fokus mengambil angle untuk konten, seolah-olah semuanya demi penonton, bukan demi kami berdua," kata Kania dengan nada kesal.
Pengalaman pahit Kania ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang tentang bahaya mengorbankan kehidupan pribadi demi popularitas di media sosial.
Meski hidup di era digital yang serba terbuka, ada batasan-batasan yang seharusnya tidak dilanggar, terutama dalam hal hubungan pribadi dan rumah tangga.
Kisah Kania Permatasari dan Ujung Oppa ini mengingatkan kita bahwa tidak semua yang terlihat indah di layar mencerminkan kenyataan yang sebenarnya.
Banyak yang berharap agar Kania bisa bangkit dari masa-masa sulit ini dan melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.
Sementara Ujung Oppa masih diam seribu bahasa tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai tuduhan yang dilontarkan oleh mantan istrinya. (udn)