Sudah Memiliki Ahmad Dhani, Begini Sindiran Telak Maia Estianty untuk Mulan Jameela: Kepercayaan yang Rusak Tidak Bisa...

tvOnenews.com - Maia Estianty, musisi sekaligus produser musik ternama Indonesia, kembali menjadi sorotan karena sindiran halusnya terhadap Mulan Jameela. 

Kisah perceraian Maia Estianty dengan Ahmad Dhani masih membekas di hati publik, terutama karena kehadiran Mulan Jameela, yang dianggap sebagai salah satu penyebab retaknya rumah tangga Maia. 

Meski peristiwa itu sudah lama berlalu, Maia Estianty masih sering dikaitkan dengan Mulan, dan reaksi Maia terhadap isu ini menarik perhatian banyak orang.

_{Ahmad Dhani, Mulan Jameela, dan Maia Estianty.. Sumber: Kolase tvOnenews.com/ Instagram @maiaestiantyreal @mulanjameela1.}

Saat membicarakan tentang kisah hidupnya, Maia Estianty menyiratkan perasaan yang mendalam terkait hubungannya dengan Mulan Jameela. 

Meskipun Maia telah beberapa kali menegaskan bahwa dirinya sudah memaafkan segala yang terjadi, termasuk Mulan, tampaknya ada bagian dari hatinya yang masih enggan untuk berdamai sepenuhnya. 

Maia bahkan secara terbuka memberikan sindiran mengenai permintaan maaf Mulan yang dianggapnya tidak sepenuh hati.

Dalam beberapa kesempatan, Maia Estianty menekankan bahwa dirinya sudah tidak memiliki perasaan kesal kepada Mulan Jameela dan Ahmad Dhani. 

"Hari ini, saya sama sekali nggak ada rasa kesal," ungkap Maia dalam sebuah wawancara dengan dr. Richard Lee. 

Namun, pernyataan tersebut tak sepenuhnya menyembunyikan luka lama yang mungkin masih ada. 

Apalagi, ketika Mulan berulang kali meminta maaf, namun menurut Maia, permintaan maaf tersebut tidak dilandasi pengakuan atas kesalahan.

Fakta menarik muncul ketika Mulan Jameela mengakui di sebuah wawancara dengan Deddy Corbuzier bahwa dirinya sudah mencoba meminta maaf kepada Maia. 

Dalam wawancara yang terjadi beberapa tahun lalu itu, Mulan mengaku menangis dan mengemis untuk mendapat maaf dari Maia. 

"Saya tahu diri, saya sudah meminta maaf, tetapi Mbak Maia bilang tidak perlu bertemu," ungkap Mulan. 

Namun, respons Maia terhadap permintaan maaf itu tampaknya tidak seperti yang diharapkan Mulan.

Maia Estianty menanggapi permintaan maaf tersebut dengan menyatakan bahwa permintaan maaf tanpa pengakuan atas kesalahan bukanlah sesuatu yang tulus. 

“Buat apa minta maaf kalau nggak ngaku salah?” ungkap Maia tegas dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi. 

Baginya, permintaan maaf Mulan hanyalah formalitas, tanpa ada kesadaran penuh akan apa yang telah terjadi. 

Maia juga menyatakan bahwa meskipun ia telah memaafkan Mulan secara spiritual, namun ia tetap memilih untuk menjaga jarak.

“Saya maafkan Mulan karena Lillahi Ta'ala, tapi kalau hanya sekadar ucapan tanpa sikap yang menunjukkan perubahan, ya saya masih bisa maafin, tapi nggak mau ketemu dulu,” jelas Maia. 

Sikap ini menunjukkan bahwa Maia Estianty memandang proses memaafkan sebagai sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar kata-kata.

Maia juga memberikan contoh mengenai bagaimana memaafkan tidak selalu harus diikuti dengan rekonsiliasi. 

Ia membandingkan dengan situasi seorang karyawan yang berbuat curang. 

“Meskipun sudah dimaafkan, kepercayaan yang rusak tidak bisa dipulihkan begitu saja,” tegas Maia Estianty. 

Bagi Maia, kejujuran dalam mengakui kesalahan adalah langkah pertama menuju proses memaafkan yang sebenarnya.

Dalam hubungannya dengan Mulan Jameela, Maia tampaknya belum melihat adanya perubahan sikap yang nyata. 

Meskipun Mulan telah berulang kali meminta maaf, Maia masih merasa bahwa Mulan belum sepenuhnya mengakui kesalahan yang pernah diperbuat. 

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengakuan dan kesadaran penuh dalam proses meminta maaf, terutama ketika melibatkan luka yang mendalam seperti yang dialami oleh Maia.

Sikap Maia Estianty yang tegas ini juga mengajarkan kita bahwa meskipun memaafkan adalah tindakan yang mulia, hal itu tidak selalu berarti harus kembali menjalin hubungan yang sama seperti dulu. 

Dalam banyak kasus, menjaga jarak justru menjadi pilihan terbaik untuk melindungi diri dari luka yang lebih dalam.

“Please, kamu menghilang dulu deh,” ucap Maia, seolah menunjukkan bahwa meskipun memaafkan itu penting, rekonsiliasi tidak selalu menjadi bagian dari proses tersebut.

Dalam kasus Maia, menjaga jarak dari Mulan adalah cara terbaik untuk menjaga kedamaian batinnya.

Kini, Maia Estianty telah menemukan kebahagiaan baru dalam kehidupannya. 

Ia berhasil menata kembali hidupnya setelah perpisahan dengan Ahmad Dhani dan memilih untuk menjauh dari drama yang pernah mengisi kehidupannya. 

Maia tetap menjalani kehidupannya dengan tenang, sembari tetap menjaga jarak dari masa lalunya yang suram.

Namun, satu hal yang pasti, meskipun Maia telah memaafkan, bayangan masa lalu antara Maia Estianty, Mulan Jameela, dan Ahmad Dhani masih tetap menghantui hubungan mereka.

Keputusan Maia untuk menjaga jarak dari Mulan bukan hanya sebagai bentuk perlindungan diri, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga kestabilan emosionalnya di masa depan. 

(anf)