- YouTube Trans7 / The Onsu Family
Berhadapan 4 Mata Dengan Ibu Kandung Betrand Peto, Ruben Onsu Berani Tanya Kenapa Baru Cari Anaknya Setelah Terkenal? Ibu Onyo: Saya Berada di Pihak...
tvOnenews.com - Berhadapan 4 mata dengan Ruben Onsu, Maria Octaviana, ibu kandung dari Betrand Peto, akhirnya berani mengungkapkan perasaannya.
Maria berani jujur kalau terkait hubungannya dengan sang anak yang kini diasuh oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.
Dalam sebuah pertemuan yang ditayangkan di kanal YouTube The Onsu Family, Maria, yang lebih dikenal sebagai Vivi, berbicara secara langsung dengan Ruben Onsu, ayah angkat Betrand.
Pertemuan ini menjadi sorotan karena membuka tabir dinamika yang rumit antara Betrand, orang tua kandungnya, dan keluarga Onsu.
Vivi mengungkapkan bahwa ia merasa diperlakukan berbeda sebagai ibu kandung Betrand, yang mempengaruhi hubungan mereka.
Salah satu alasan utama ketidaknyamanan ini, menurutnya, adalah kurangnya komunikasi yang baik antara dirinya dan sang anak.
"Mungkin karena ada satu dari lain hal yang kurang berkomunikasi dengan baik, makanya saya berada di pihak yang tidak pernah diperhatikan," ungkap Vivi, seperti dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family.
Meski merasa diabaikan, Vivi juga mengaku merasa lega karena diberikan kesempatan untuk membahas masalah ini secara langsung dengan Ruben.
"Tapi saya merasa senang sudah diajak ke sini untuk membicarakan hal ini," tambahnya. Kesempatan ini memberikan Vivi ruang untuk menyuarakan perasaannya, yang selama ini belum pernah dibicarakan.
Ruben Onsu, yang mengadopsi Betrand pada 15 Desember 2019, memberikan tanggapan atas perasaan Vivi.
Ia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara dirinya dengan keluarga kandung Betrand.
Menurut Ruben, perasaan yang dialami oleh Vivi lebih berkaitan dengan trauma masa kecil Betrand terkait kisah orang tuanya.
"Sebetulnya tidak ada yang membedakan, tapi ada beberapa hal yang sebenarnya anak kita ini mempunyai trauma dengan kisah mama dan papanya ini. Mungkin ini adalah emosi dari orang tua," jelas Ruben.
Ia juga mengungkapkan bahwa Betrand memiliki kepekaan jiwa yang tinggi, yang membuat Ruben merasa kurang nyaman setiap kali topik tentang orang tua kandung Betrand dibicarakan.
"Onyo jiwanya sensitif, jadi makanya ketika ia bercerita tentang orang tua kandungnya, saya nggak nyaman untuk hal itu," tambah Ruben.
Lebih lanjut, Ruben menjelaskan bahwa perceraian orang tua kandung Betrand telah meninggalkan dampak besar pada kesehatan mentalnya.
Trauma tersebut, menurut Ruben, bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan niat saya menjauhkan, tapi traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah atau apa," ungkapnya dengan nada khawatir.
Sebagai seorang ayah, Ruben juga memberikan nasihat keras kepada Betrand agar tidak menyimpan kebencian terhadap orang tua kandungnya.
Ia bahkan sempat memberikan peringatan tegas kepada Betrand untuk tidak bersikap durhaka.
"Dia benci. Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak nurut apa kata ayah, kamu pulang'. Saya tidak mau punya anak durhaka dengan orang tuanya," tegas Ruben.
Kisah adopsi Betrand oleh Ruben dan Sarwendah memang sempat viral di media sosial.
Terutama setelah mereka membawa Betrand dari kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tinggal bersama mereka di Jakarta.
Adopsi ini dilakukan dengan tujuan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Betrand, termasuk pendidikan dan karier yang lebih cerah.
"Saya sengaja ajak Betrand Peto tinggal bersama di Jakarta karena ingin mengasuh putra saya ini dengan sebaik mungkin, baik dalam hal pendidikan hingga menggapai karier gemilangnya," jelas Ruben.
Namun, di balik kisah inspiratif tersebut, hubungan Betrand dengan ibu kandungnya tetap menjadi sorotan.
Beberapa laporan menyebut bahwa Vivi terkesan tidak aktif menjalin hubungan dengan Betrand selama empat tahun setelah adopsi.
Hal ini memicu pertanyaan di kalangan netizen mengenai alasan di balik minimnya usaha Vivi untuk mendekatkan diri kepada anaknya setelah diadopsi oleh keluarga Onsu.
Sementara itu, rumah tangga Ruben dan Sarwendah juga menjadi perbincangan, terutama setelah muncul rumor bahwa Sarwendah menggugat cerai Ruben.
Meski demikian, pasangan ini tetap menampilkan citra harmonis di media sosial, menepis berbagai isu yang beredar.
Ruben juga menegaskan bahwa mereka sedang berupaya menyelesaikan masalah rumah tangga demi kebahagiaan anak-anak, termasuk Betrand.
"Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini dengan baik, demi kebahagiaan anak-anak," ungkap Ruben.
Kisah hubungan antara Betrand dan orang tua kandungnya, serta dinamika keluarga Ruben Onsu, menunjukkan kompleksitas dalam menjaga hubungan keluarga.
Komunikasi dan pengertian menjadi kunci utama agar keluarga tetap harmonis di tengah tantangan yang ada.
Ruben dan Sarwendah, meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah, terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan Betrand dan anak-anak mereka lainnya. (udn)