- ist
Padahal Dulunya Gelandangan Tapi Nasib Berubah Jadi Big Boss Hingga Punya Kerajaan Bisnis Indonesia, Kisah Inspiratif Sudono Salim yang jadi Sultan Perusahaan Besar di Indonesia
Warisan dan Keluarga Sudono Salim
Sudono Salim meninggal pada 10 Juni 2012 di Singapura pada usia 95 tahun. Meskipun ia telah tiada, warisan bisnisnya tetap hidup melalui anak-anak dan cucunya.
Anthony Salim, anak pertamanya, kini melanjutkan kepemimpinan Salim Group, dan berhasil membawa perusahaan tersebut terus berkembang di era modern.
Beberapa cucu Sudono, seperti Axton Salim, juga aktif dalam mengelola perusahaan keluarga, terutama di sektor pangan.
Hingga saat ini, produk-produk dari Salim Group, seperti Indomie, tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Kisah hidup Sudono Salim adalah contoh nyata bagaimana ketekunan, visi bisnis yang tajam, dan kemampuan melihat peluang di tengah kesulitan dapat mengubah nasib seseorang.
Dari seorang imigran yang sempat menjadi gelandangan di Surabaya, Sudono berhasil membangun salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan yang didirikannya, seperti Indofood, BCA, dan Bogasari, terus memberikan dampak besar pada perekonomian Indonesia hingga saat ini.
Warisan yang ia tinggalkan tidak hanya berupa bisnis, tetapi juga inspirasi bagi generasi pengusaha berikutnya. (udn)