Tak Kuasa Menahan Air Mata, Sarwendah Berani Ungkap Perasaan Sebenarnya ke Betrand Peto Usai Bercerai Dengan Ruben Onsu Bilang...

tvOnenews.com - Di tengah isu negatif yang terus menghantui hubungan antara Sarwendah dan anak angkatnya, Betrand Peto, Sarwendah berani buka suara sambil menangis.

Mantan istri Ruben Onsu itu pernah secara terbuka mengungkapkan perasaannya terhadap remaja yang akrab disapa Onyo itu. 

Kedekatan yang dianggap berlebihan oleh sebagian publik sempat memicu spekulasi tak sedap.

Namun Sarwendah menegaskan bahwa semua perhatian yang diberikannya pada Betrand murni karena kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Banyak orang menganggap hubungan antara Sarwendah dan Betrand lebih dari sekadar hubungan orang tua dan anak. 

Hal ini sering kali menjadi perbincangan di media sosial, terutama terkait dengan interaksi mereka yang dinilai tidak wajar oleh sebagian publik. 

Beberapa bahkan menilai bahwa sikap Betrand terhadap Sarwendah terkesan berlebihan, membuat rumor dan spekulasi terus berkembang.

Namun, di balik sorotan publik, Sarwendah ternyata pernah mengungkapkan bagaimana perasaan sebenarnya terhadap Betrand dalam sebuah acara televisi. 

Momen itu terjadi saat Sarwendah menjadi bintang tamu di acara talk show One on One Tukul Arwana, di mana ia dengan air mata mengungkapkan betapa besar kasih sayangnya kepada Betrand.

“Aku selalu ngomong sama Onyo, maksudnya nggak ada yang mau ditutup-tutupi dari dia,” ungkap Sarwendah sambil terisak. 

“Selalu bilang ke Onyo kalau hidup ini nggak selalu indah seperti yang dia lihat. Sebagai orang tua, kita hanya ingin mempermudah jalan anak kita, tapi tetap Onyo harus berusaha sendiri,” lanjutnya dengan nada penuh keibuan.

Sarwendah juga menekankan bahwa Betrand adalah sosok yang mandiri dan memiliki tekad kuat untuk berjuang dengan usahanya sendiri. 

Hal ini menjadi sumber kebanggaan bagi Sarwendah dan Ruben Onsu sebagai orang tua angkat. 

Ia berharap Betrand tak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka, tetapi juga bagi orang tua biologisnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau Onyo sudah dewasa, dia hanya bisa berusaha sendiri, dan yang paling penting dia bisa menjadi anak yang membanggakan orang tua, bukan hanya kami di sini, tapi juga orang tua biologisnya di NTT," tutur Sarwendah.

"Yang pasti, Onyo bisa menjaga adik-adiknya, sukses, dan menjadi berguna untuk banyak orang," tambahnya lagi.

Di acara tersebut, Betrand juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Ruben dan Sarwendah. Ia merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga mereka. 

Dengan suara penuh emosi, Betrand meminta maaf apabila selama ini ia belum bisa membanggakan orang tua angkatnya.

"Untuk Ayah dan Bunda, Onyo minta maaf kalau ada salah, dan juga minta maaf kalau belum bisa membuat Ayah dan Bunda bangga," ucap Betrand dengan tulus. 

"Tapi Onyo berjanji akan berusaha mewujudkan impian Ayah dan Bunda, dan menjaga kepercayaan besar yang telah Ayah Bunda berikan kepada Onyo."

Betrand juga merasa sangat bersyukur bisa menemukan keluarga yang utuh setelah ia diangkat menjadi anak oleh Ruben dan Sarwendah. 

"Terima kasih untuk sayang dan perhatian Ayah Bunda ke Onyo, karena Ayah Bunda selalu menyayangi Onyo tanpa melihat kekurangan Onyo, dan Onyo sangat bersyukur bisa menemukan keluarga yang seperti ini," katanya sambil menutup pernyataannya dengan haru.

Namun, di tengah kebahagiaan yang dibangun bersama Betrand, rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah kini berada di ujung tanduk. 

Pada 24 September 2024, Pengadilan Agama Jakarta Selatan resmi memutuskan perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah. 

Putusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini mereka selalu tampil harmonis di hadapan publik. 

Isu-isu negatif yang sempat menghantui hubungan mereka, termasuk rumor tentang interaksi antara Sarwendah dan Betrand yang dianggap berlebihan.

Hal itu yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab keretakan rumah tangga mereka.

Meski begitu, baik Ruben maupun Sarwendah sepakat untuk tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak mereka, termasuk Betrand. 

Keduanya menegaskan bahwa perceraian ini adalah keputusan yang berat, namun harus diambil demi kebaikan semua pihak. 

Ruben menyatakan dalam sebuah wawancara, "Kami akan selalu ada untuk anak-anak, dan meskipun hubungan ini berakhir, cinta kami kepada mereka tidak akan pernah berubah."

Keputusan perceraian ini tentu menjadi momen yang sulit bagi keluarga tersebut. 

Namun, Ruben dan Sarwendah berkomitmen untuk tetap mendampingi anak-anak mereka melalui masa transisi ini, memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tua.

Betrand Peto, yang selama ini sangat dekat dengan Ruben dan Sarwendah, tentu akan merasakan dampak dari keputusan ini. 

Namun, dukungan dan kasih sayang dari kedua orang tua angkatnya diharapkan bisa membantunya melewati masa sulit ini dengan baik, sebagaimana ia berjanji untuk menjaga kepercayaan besar yang telah diberikan kepadanya. (udn)