- Kolase tim tvOnenews.com
Serangan G30S PKI di Rumah Jenderal Nasution, Ade Irma Suryani Gugur, Ucapan Terakhirnya Bikin Pilu
Meski dokter sudah berusaha semaksimal mungkin, lima hari setelah penembakan, tepatnya pada 6 Oktober 1965, Ade Irma Suryani Nasution meninggal dunia.
Kematian Ade Irma Suryani Nasution menjadi salah satu simbol kepiluan akibat tragedi G30S PKI.
Seorang anak kecil yang seharusnya menjalani kehidupan dengan ceria dan penuh keceriaan, justru harus menjadi korban kekerasan yang mengerikan.
Ade Irma adalah korban termuda dari peristiwa tersebut, dan kisahnya terus dikenang sebagai bukti betapa kejamnya kudeta yang dilakukan oleh PKI.
Bagi Jenderal AH Nasution dan keluarganya, kehilangan Ade Irma tentu menjadi pukulan yang sangat berat.
Meskipun Jenderal Nasution berhasil selamat dari upaya penculikan, kehilangan putri tercintanya meninggalkan luka mendalam yang tak akan pernah hilang.
Kehilangan Ade Irma juga menjadi salah satu pengingat bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga keutuhan dan kesatuan negara dari ancaman-ancaman yang mengganggu stabilitas nasional.
Serangan G30S PKI di rumah Jenderal AH Nasution tidak hanya berakhir dengan pelarian sang Jenderal dari upaya penculikan.