Dengan Nada Bicara Terbata-bata dan Berlinang Air Mata, Ikang Fawzi Ucap Kalimat Mesra untuk Marissa Haque yang Jasadnya Sudah Terkubur: Marissa, I Love You! Kamu itu…

tvOnenews.com - Kepergian Marissa Haque telah meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama bagi suaminya, Ikang Fawzi. 

Sosok Marissa Haque, yang terkenal sebagai artis dan mantan anggota DPR RI, dikenal luas di dunia hiburan dan politik. 

Namun, yang paling menyentuh adalah momen saat Ikang Fawzi dengan penuh emosi mengucapkan kata-kata terakhir kepada sang istri yang sudah dikebumikan. 

Dengan berlinang air mata, Ikang menyampaikan pesan yang membuat banyak orang terharu.

Dalam momen yang dipenuhi kesedihan itu, Ikang Fawzi terlihat terbata-bata saat mengucapkan pernyataannya, "Marissa Grace binti Allen Haque, istriku tercinta, Masyaallah, dia wanita yang hebat. Dia berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik napas terakhir. Kami saling memanggil 'love' satu sama lain. Marissa, I love you forever." 

Ucapan itu tak hanya menunjukkan betapa besarnya cinta Ikang kepada Marissa Haque, tetapi juga menggambarkan betapa kuatnya hubungan mereka, yang dibangun atas dasar cinta kepada Allah.

Dalam suasana yang penuh duka, Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa cinta mereka bukan hanya soal duniawi, melainkan cinta yang mendalam karena Allah. 

“Kami saling cinta, tapi cinta kami di usia dini itu karena Allah. Ketika Allah memanggilnya, saya ikhlas," ungkap Ikang dengan suara yang bergetar. 

Pernyataan ini membuat banyak orang yang hadir di pemakaman ikut terharu, melihat bagaimana Ikang menerima kepergian istrinya dengan ikhlas, meskipun rasa cinta yang mendalam tetap ada.

Selama upacara pemakaman, Ikang juga berbagi momen kebersamaannya dengan Marissa yang sering memanggilnya dengan sebutan mesra. 

"Kami saling memanggil love, Marissa love, I love you forever. Tapi cinta kita untuk seusia gini sudah cinta karena Allah. Jadi semua cinta karena kita cinta sama Allah. Jadi kalau Allah yang memanggil istriku ini, harus ikhlas. I love you love." 

Ucapan tersebut disampaikan dengan penuh keharuan, mengingatkan semua yang hadir tentang besarnya kasih sayang mereka berdua.

Selain menyampaikan kata-kata perpisahan kepada sang istri, Ikang Fawzi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman Marissa yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. 

"Begitupun besar cintanya, teman-temannya juga banyak makanya hari ini, terima kasih, mohon doa jangan sampai putus ya," tambah Ikang. 

Dukungan dari sahabat-sahabat Marissa semakin memperlihatkan betapa banyak orang yang mencintai dan menghargai sosoknya.

Kepergian Marissa Haque tentu menjadi kehilangan yang besar, terutama bagi Ikang Fawzi yang selalu mendampingi istrinya dalam suka dan duka. 

Namun, ucapan terakhir Ikang menjadi bukti betapa kuatnya cinta mereka, sebuah cinta yang tidak hanya didasari oleh perasaan semata, melainkan karena hubungan spiritual yang erat dengan Sang Pencipta.

Momen perpisahan Ikang Fawzi dengan Marissa Haque tak hanya menyentuh hati orang-orang yang hadir di pemakaman, tetapi juga mereka yang menyaksikan kabar duka ini dari berbagai media. 

Cinta dan dedikasi yang ditunjukkan Ikang hingga detik terakhir menunjukkan betapa berartinya Marissa dalam hidupnya. 

Marissa Haque, yang dikenal sebagai wanita yang tangguh dan inspiratif, akan selalu dikenang melalui cinta yang dia tinggalkan, baik untuk keluarga maupun masyarakat.

Dengan penuh keikhlasan, Ikang Fawzi berusaha menerima kepergian istrinya. 

Ucapannya yang mesra dan penuh kasih membuat kita semua menyadari bahwa cinta sejati tidak akan pernah mati, bahkan ketika fisik seseorang telah tiada. 

Cinta yang mereka miliki adalah cinta abadi, sebuah cinta yang dipersembahkan untuk Allah dan akan selalu hidup dalam hati mereka yang ditinggalkan.

(anf)