Marissa Haque dan Ikang Fawzi.
Sumber :
  • Instagram

Curahan Hati Marissa Haque, Ingin ‘Berpulang’ Duluan Sebelum Ikang Fawzi jadi Perbincangan, Begini Reaksi sang Suami

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:05 WIB

tvOnenews.com - Kehilangan sosok Marissa Haque menjadi duka mendalam bagi keluarga dan sahabat.

Marissa dikenal sebagai sosok yang cerdas, bijaksana, dan sangat mencintai keluarga, terutama sang suami, Ikang Fawzi.

Baru-baru ini wawancara Marissa Haque dan Ikang Fawzi bersama Insertlive kembali disorot.

Wawancara ini dilakukan sekitar dua bulan sebelum kepergian Marissa Haque.

Dalam wawancara tersebut, Marissa sempat mengungkapkan keinginan yang bak firasat soal kepergiannya.

Dalam kesempatan itu, Marissa Haque dengan jujur mengungkapkan perasaannya.

Ia mengatakan bahwa dirinya merasa takut jika harus menghadapi hidup tanpa Ikang Fawzi di sisinya.

Ia khawatir tidak bisa mengurus hal-hal yang biasa dilakukan oleh sang suami, seperti urusan rumah tangga.

“Oh ya takut, aku bilang sama Ikang ‘nanti kalau meninggal duluan mendingan Ibu, ya’ karena aku nggak ngerti cara ngurus rumah segede gini kan,” kata Marissa Haque saat itu.

“Kalau mati lampu gitu kan tinggal Ayah, lampu ini gimana nih listriknya dimana,” ungkapnya dengan nada candaan yang sarat makna.

Meskipun kalimatnya terdengar ringan, Marissa khawatir tidak bisa melanjutkan hidup dengan baik jika suaminya pergi lebih dulu.

Ikang Fawzi yang selalu tampil santai dan tenang, mencoba menenangkan istrinya.

Ia berkata bahwa perempuan biasanya memiliki umur yang lebih panjang.

“Tapi biasanya tuh perempuan lebih panjang umur, Bu,” kata Ikang mencoba menyisipkan candaan.

Saat itu, Ikang Fawzi juga tampak lebih realistis.

Baginya, segala sesuatu yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT tidak perlu terlalu dipikirkan secara mendalam.

“Nggak lah, nggak usah dipikirin yang kayak begitu sih. Ya pasti akan terjadi, terjadilah gitu," terangnya.

Marissa Haque sendiri tampak menerima dengan lapang dada jika kematian adalah takdir yang harus diterima oleh setiap insan.

Disisi lain, Marissa Haque dan Ikang Fawzi juga mengakui bahwa mereka telah menyiapkan segala sesuatu untuk anak-anak mereka.

Marissa mengungkapkan bahwa mereka telah mendiskusikan secara terbuka mengenai aset dan rencana masa depan keluarga.

“Kita sudah terbuka sama anak-anak tentang aset yang sudah kita kumpulkan,” kata Ikang Fawzi.

Mereka memiliki rencana rinci jika suatu saat Marissa atau Ikang harus pergi lebih dulu ke sisi Tuhan.

“Kalau ayah meninggal duluan, plannya a, b, c, d. Kalau ibu meninggal duluan, a, b, c, d,” tambah Marissa Haque.

“Kalau anak-anak sudah menikah maka.. kalau belum menikah maka.. sudah,” jelas Marissa dengan penuh keyakinan.

Hal ini menunjukkan betapa mereka telah merencanakan segala hal dengan matang, agar anak-anak mereka tidak kebingungan di masa depan.

Ikang pun menambahkan bahwa hal ini tidak perlu didramatisir.

Menurutnya, perencanaan tersebut hanyalah bagian dari tanggung jawab sebagai orang tua yang ingin memastikan masa depan anak-anaknya.

“Betul itu, nggak usah didramatisir,” tegas Ikang.

Marissa Haque mengakui bahwa latar belakang mereka membuatnya terbiasa merencanakan segala sesuatu termasuk saat harus menghadapi kematian.

“Sudah, kita sudah ngomong karena kita orang manajemen ya dan strategik ya, jadi kita selalu bikin planning dalam hidup,” tambah Marissa.

Melihat wawancara tersebut, banyak netizen yang terharu mendengar curahan hati Marissa Haque.

Mereka memuji ketulusan dan keikhlasan pasangan ini dalam menerima takdir.

Dalam komentar yang muncul, netizen memberikan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Pantas saja mereka pasangan yang langgeng, ternyata penuh dengan tujuan dan planning dari hal-hal kecil. Husnul khotimah buat Bu Marissa Haque,” tulis seorang netizen.

“Cinta abadi dibawa sampai mati, selamat jalan Mbak Marissa. Semoga Allah tempatkan di sisi yang paling bagus,” balas netizen lain.

“Inilah contoh punya iman dan takwa yang tinggi, sudah siap kapanpun dipanggil Allah SWT,” komentar seorang netizen.

Marissa Haque mungkin telah pergi, tetapi keteladanannya akan terus dikenang.

Ia meninggalkan warisan tak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam nilai-nilai kehidupan yang patut ditiru oleh semua orang. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral