Orang Dekat Sarwendah Benar-benar 'Murka', Kok Banyak Haters yang Minta Betrand Peto untuk Sebaiknya di...

"Kalau buat Onyo, ya, Onyo ini kan sudah dewasa. Onyo ini sudah 19 tahun dan banyak banget berita di luar sana yang menurutku ini sudah di luar dari ada batas. Biar gimanapun kan Onyo itu tuh dia manusia, loh. Dia tuh punya hati, dia punya perasaan, dia bisa baca, dia bisa sedih, dia bisa nangis. Kalian nggak pernah tahu loh nangisnya Onyo tuh kayak gimana," jelasnya.

Menurut Jordi, Betrand mengalami kesulitan dalam bersosalisasi dengan teman sebanyanya, akibat pemberitaan liar tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa anak-anak Ruben Onsu, termasuk Betrand Peto memiliki psikolog pribadi.

"Kalian tuh juga nggak tahu loh susahnya Onyo bisa bergaul sama teman-temannya, yang mana teman-temannya Onyo kan juga bisa baca berita gitu. Jadi aku yang mungkin maaf agak sedikit naik nadanya, karena karena Onyo ini perlu diperhatikan," ungkapnya.

"Sampai sekarang tiga-tiganya, Onyo, Talia, Tania mereka punya masing-masing psikolognya sendiri gitu bukan karena masalah ini (perceraian) ya, tapi karena karena omongan-omongan netizen yang menurutku boleh nggak sih kalian kalau enggak mau komentar bagus ya enggak usah komentar aja gitu," imbuhnya.

Sementara itu, Jordi membongkar kesulitan Betrand Peto dalam menetukan masa depannya dalam dunia pendidikan.

Menurutnya, hal tersebut tidak lain lantaran adanya pemberitaan yang tidak benar terkait Betrand dengan Sarwendah.

"Harusnya Bertrand Ini sudah masuk salah satu Universitas bulan Juni ini dan lagi-lagi karena gosip yang tidak benar ini mempengaruhi apa namanya pendidikan. Benar loh itu menjadi salah satu pertimbangan kampus-kampus untuk menilai," kata Jordi Onsu.

Bahkan, adik Ruben Onsu itu mengatakan bahwa keponakannya Betrand Peto atau Onyo tersebut sebenarnya mendapat beasiswa.

Namun, dia mengatakan karena adanya isu yang tidak benar, itu mempengaruhi universitas untuk merekrut Betrand Peto.

"Betrand itu dapat dua beasiswa dari musiknya. Mereka dan ini lagi dipertimbangkan sedang dinilai ulang. Sebenarnya kalau aku mau marah tuh kayak, wah gitu. Mau marah cuman aku selalu bilang sama Ciwen (Sarwendah) kayak ya udah sabar tenang aja kita coba ketemu dekannya. Bunda tuh ketemu dekannya satu-satu menjelaskan ya," imbuhnya.(lgn)