Kasus Murid Vs Guru Lagi Ramai, Penari Perempuan ini Malah Sengaja Buka Aib, Ngaku jadi Simpanan Guru Penarinya yang Sudah Beristri, Suka 'Main' Sambil Menari: Awalnya Malu, tapi....
Sumber :
  • Istimewa / YouTube Reyben Entertainment

Kasus Murid Vs Guru Lagi Ramai, Penari Perempuan ini Malah Sengaja Buka Aib, Ngaku jadi Simpanan Guru Penarinya yang Sudah Beristri: Awalnya Malu, tapi...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:53 WIB

tvOnenews.com - Belakangan ini, dunia pendidikan kembali diguncang oleh kasus hubungan terlarang antara murid dan guru

Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah kasus di Gorontalo, di mana seorang murid terlibat hubungan intim dengan gurunya. 

Kasus ini memicu kontroversi dan perdebatan, terutama mengenai batasan etika dalam relasi antara murid dan guru, serta penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum guru yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya.

Namun, di tengah sorotan tajam terhadap kasus di Gorontalo, muncul seorang penari perempuan yang justru secara terang-terangan membuka aibnya sendiri.

Melalui sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Reyben Entertainment, seorang wanita bernama Maudi (samaran) bercerita tentang kisah hidupnya.

Dalam wawancara yang mengejutkan, Maudi yang berprofesi sebagai penari ini mengaku telah menjadi simpanan gurunya yang juga seorang instruktur tari profesional. 

Kasus Vide Syur Guru dan Siswi di Gorontalo
Sumber :
  • Twitter

 

Lebih mengejutkan lagi, guru tersebut ternyata sudah beristri dan memiliki keluarga.

Awal Perkenalan, Maudi Sang Penari

Dalam wawancara tersebut, Maudi yang usianya diperkirakan sekitar 20-an, menceritakan awal mula hubungannya dengan sang guru. 

“Awalnya, aku cuma penasaran aja. Pengen belajar tari. Kebetulan dia juga mantan nasabahku di bank, dulu tempatku kerja," ujar Maudi membuka ceritanya. 

"Karena sering ketemu, dia sering setor uang, kan aku tellernya. Jadi lama-lama kita deket dan sering jalan bareng aja," sambungnya.

Pada awalnya, Maudi hanya mengagumi kemampuan gurunya dalam mengajarkan berbagai jenis tarian, mulai dari tari kontemporer hingga tradisional.

Namun, seiring berjalannya waktu, kekaguman itu berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Hal ini juga buntut dari intensitas pertemuan mereka di luar jam kerja seperti makan bareng atau hangout.

Sang guru, yang berusia jauh lebih tua dan sudah berkeluarga, mulai menunjukkan perhatian khusus kepada Maudi.

Perhatian tersebut bukan hanya dalam konteks pembelajaran tari, tetapi juga secara pribadi. 

“Awal-awal, ya aku ngerasa aneh dengan cara dia memperlakukan aku gitu. Jadi beda, lebih perhatian, tapi lama-lama aku ya jadi terbiasa,” lanjut Maudi.

Mulai Hubungan Terlarang

Kedekatan antara Maudi dan gurunya mulai berkembang menjadi hubungan yang tidak sehat. 

Maudi mengakui bahwa pada awalnya ia merasa bersalah karena tahu bahwa gurunya sudah beristri dan memiliki anak. 

“Aku udah tahu si ka, kalau dia sudah punya keluarga, tapi ya mau gimana, aku tetap terjebak," ungkap Maudi sambil tertawa.

"Dia selalu bilang bahwa aku istimewa dan berbeda dari murid-murid lainnya,” imbuhnya.

Meski merasa malu dan takut, Maudi mengakui bahwa ia akhirnya menyerah pada perasaannya. 

Hubungan mereka pun berubah menjadi hubungan fisik yang sering kali terjadi di ruang latihan tari. 

“Kami sering melakukannya di studio, setelah sesi latihan selesai. Awalnya, aku malu sih kak, tapi dia selalu bilang kalalu itu adalah bentuk ekspresi seni, seperti tari yang penuh emosi. Dia yakinin aku gitu ka,” tambahnya.

Lantas, mengapa Maudi memutuskan untuk membuka aibnya dan berbicara secara terbuka tentang hubungan terlarang ini? 

Menurut Maudi, ia ingin memberi peringatan kepada perempuan lain, terutama mereka yang masih muda dan mudah terpengaruh oleh figur otoritas seperti guru atau mentor. 

“Ya aku gak mau ada orang lain yang mengalami apa yang udah terjadi sama aku sih. Aku tahu ini salah. Aku terus ingin orang lain belajar dari kesalahan yang kayak gini gitu ka,” ujarnya.

Maudi juga mengatakan bahwa hubungannya dengan sang guru berakhir dengan penuh kekecewaan.

Gurunya tidak pernah benar-benar meninggalkan keluarganya, meskipun sempat menjanjikan hal tersebut kepada Maudi. 

“Pada akhirnya, ya aku sadar kalau aku cuma jadi simpanan yang tidak pernah dianggap serius. Aku kehilangan banyak hal dari hubungan terlarang itu. Tapi ya aku jadi belajar aja,” tambah Maudi.

Adakah Kaitannya dengan Kasus Guru dan Murid di Gorontalo?

Kasus ini semakin menarik perhatian publik karena muncul di saat masyarakat masih heboh dengan kasus serupa di Gorontalo.

Di mana seorang guru menjalin hubungan terlarang dan bahkan sampai berbuat tak wajar dengan siswinya di sekolah. 

Kasus tersebut juga memperlihatkan bagaimana figur otoritas seperti guru dapat menyalahgunakan posisinya untuk mengambil keuntungan dari murid yang lebih muda dan rentan.

Kasus di Gorontalo memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama para orang tua yang khawatir tentang keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka di lingkungan sekolah. 

Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang guru, yang seharusnya menjadi teladan moral, bisa terlibat dalam hubungan yang melanggar etika profesional dan norma sosial.

Dalam konteks ini, pengakuan Maudi melalui wawancara di YouTube Reyben Entertainment semakin menambah urgensi untuk membahas tentang etika dalam hubungan antara murid dan guru. 

“Aku pengan orang lain tahu bahwa ini bukan hal yang normal atau boleh terjadi. Jangan biarkan siapa pun, bahkan seorang guru, memanfaatkan posisi mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas,” tegas Maudi. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
02:06
01:33
01:30
Viral