Ibu Mertua Azizah Salsha Pernah Bilang Hal Menyedihkan Ini soal Pratama Arhan, Sebelum Menikah Katanya Anaknya itu...

tvOnenews.com - Karier gemilang Pratama Arhan sebagai pemain andalan Timnas Indonesia rupanya tidak digapai dengan mudah, Ibu Mertua Azizah Salsha itu ungkap pengorbanan keras keluarga untuk bisa meraih mimpi Arhan..

Dikenal memiliki kekuatan lemparan yang dapat mengancam pertahanan lawan, perjuangan Arhan bermain bermain di luar negeri untuk Tokyo Verdy dan kini Suwon FC ternyata pernah dibumbui cerita pahit.  

Timnas Indonesia, Piala AFF 2020, dan keberhasilan melawan Malaysia adalah puncak dari usaha keras Arhan.

Sang Ibunda, Surati, jauh sebelum Arhan menikah pernah mengungkapkan perjuangan sang anak dalam meniti karier sepak bola nya yang jauh lebih berat dari yang dibayangkan.

_{Kolase foto Pratama Arhan dan sang Ibunda, Surati. Sumber: Kolase tim tvOnenews.com.}

Dalam sebuah wawancara, Ibu Mertua Azizah Salsha itu pernah mengatakan perjalanan Pratama Arhan menuju titik ini dipenuhi dengan darah, keringat, dan air mata.

Berasal dari Blora dan tumbuh dari keluarga sederhana, sang Ibunda yang dikenal sebagai pedagang sayur keliling tetap terus mendukung hobi sepak bola yang digeluti Arhan sejak kecil.

Ia bahkan pernah harus berutang demi biaya Arhan mengikuti turnamen sepak bola di usia muda. 

"Anakku sampai berdarah-darah dalam berjuang, tapi saya selalu yakin dia akan mencapai impiannya," ungkap ibunda Pratama dikutip tim tvOnenews.com pada Selasa (8/10/2024).

Surati bercerita, saat Arhan masih berlatih di SSB Terang Bangsa, Blora, setiap turnamen yang diikutinya selalu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  

Namun, dengan penuh cinta dan pengorbanan tulus untuk mimpi sang anak, Surati tak pernah menyerah.  

Salah satu momen yang paling menyentuh hati adalah ketika ia membelikan sepasang sepatu sepak bola seharga Rp 25.000 untuk Arhan.  

Sepatu tersebut sayangnya jebol saat pertama kali dipakai. Tapi, semangat Arhan tidak pernah padam, bahkan saat harus bermain dengan sepatu rusak. 

Namun, apa yang membuat kisah ini semakin dramatis adalah cerita tentang keberhasilan Pratama Arhan di ajang Piala AFF 2020.  

Dalam pertandingan melawan Malaysia, Arhan mencetak gol spektakuler yang membawa Indonesia menang 4-1, mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal.  

Bukan hanya itu, Arhan juga dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut. 

Momen emosional lainnya saat Arhan mencetal gol ternyata disaksikan langsung sang ibunda dari rumah mereka di Blora.

"Saya menangis melihat anak saya mencetak gol. Semua usaha kami selama ini akhirnya terbayar," ucap Surati penuh haru. 

Kebahagiaan tersebut bukan hanya tentang gol, tapi karena ia tahu betapa keras perjuangan Arhan untuk mencapai titik itu.

Kisah ini semakin memperlihatkan bahwa di balik kesuksesan seorang atlet, selalu ada orang-orang yang berjuang di belakang layar, seperti yang dikisahkan sang ibunda. 

Dukungan tanpa syarat dari sang ibu inilah yang telah membentuk karakter Arhan menjadi seorang pemain sepak bola yang tangguh dan bermental baja.

"Anak saya selalu mengatakan bahwa mimpi harus diperjuangkan, dan saya bangga bisa mendukungnya sejak kecil," tambah Surati dengan bangga.

Keberhasilan Arhan banyak dijadikan inspirasi dan motivasi para pemain muda di Indonesia.

Ia menjadi contoh nyata bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras dan pengorbanan, serta dukungan penuh dari keluarga. 

"Anak saya selalu mengatakan bahwa mimpi harus diperjuangkan, dan saya bangga bisa mendukungnya sejak kecil," tambah Surati dengan bangga.

Kini, Pratama Arhan bukan hanya menjadi kebanggaan keluarganya, tetapi juga bangsa Indonesia. 

Siapa sangka, dari seorang anak pedagang sayur, Arhan kini telah menjelma menjadi bintang sepak bola internasional yang diakui oleh banyak pihak.

Semua usaha itu kini terbayar lunas dengan prestasi yang Arhan raih di lapangan hijau. 

Ditambah saat ini, Arhan sudah memiliki istri dari kalangan dunia entertainment, yakni Azizah Salsha. Tak ayal nama bintang Timnas dan rumah tangganya itu makin disorot banyak mata. (asl)