Skakmat untuk Ibu Kandung, Betrand Peto yang Sudah Masuk Daftar Anggota Keluarga Sarwendah Berani Lempar Pertanyaan 'Menyakitkan': Kok Lebih Memilih Hidup Sama....
Sumber :
  • The Onsu Family

Skakmat untuk Ibu Kandung, Betrand Peto yang Sudah Masuk Daftar Anggota Keluarga Sarwendah Berani Lempar Pertanyaan 'Menyakitkan': Kok Lebih Memilih Hidup Sama...

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:16 WIB

tvOnenews.com - Betrand Peto, yang dikenal sebagai anak angkat dari Ruben Onsu dan Sarwendah berani jujur suara tentang perasaan dan kenangan pahit terkait masa lalunya dengan orang tua kandungnya. 

Kisahnya menggambarkan perbedaan mencolok antara kehidupannya sebelum diadopsi dan setelah menjadi bagian dari keluarga Onsu, yang penuh dengan cinta dan perhatian.

Sebelum diadopsi oleh Ruben dan Sarwendah, Betrand Peto, atau yang akrab disapa Onyo, tumbuh dalam kondisi yang tidak selalu nyaman. 

Ia mengingat masa kecilnya di kampung, di mana ia sering kali merasa diabaikan oleh kedua orang tuanya. 

Salah satu kenangan yang menyakitkan adalah ketika ia harus menjual kue sendirian tanpa dukungan atau perhatian dari mereka. 

“Yang Onyo rasa itu, mama datang ke Onyo pada saat saya sudah jadi artis,” ungkapnya dalam sebuah momen emosional yang disiarkan di kanal YouTube The Onsu Family. 

Betrand Peto saat mengungkap perilaku Ayah dan Ibu kandung
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube: The Onsu Family

 

Kenangan tersebut meninggalkan luka yang mendalam dalam hati Onyo, yang semakin terasa ketika ia mulai meraih kesuksesan sebagai artis.

Onyo merasa kehadiran orang tua kandungnya, terutama ibu kandungnya, Mama Vivi, hanya muncul setelah ia menjadi terkenal. 

Hal ini memicu perasaan campur aduk, antara rindu, marah, dan kebingungan. Dalam sebuah sesi podcast yang disaksikan jutaan penggemar, Onyo mengungkapkan rasa sakitnya secara terbuka. 

Ia mempertanyakan keputusan ibunya yang memilih menjalani hidup baru dengan suami barunya, meninggalkan anak-anaknya dalam kondisi yang tidak pasti. 

“Apa Mama lebih memilih suami baru daripada kembali ke anak-anak Mama?” tanyanya dengan nada penuh kekecewaan.

Namun, kehidupan Onyo berubah drastis setelah ia diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah. Keluarga Onsu memberikannya cinta, perhatian, dan kesempatan untuk berkembang sebagai individu dan artis. 

Di rumah barunya, Onyo menemukan lingkungan yang hangat dan penuh dukungan, berbeda dengan masa kecilnya yang serba sulit. 

Ruben dan Sarwendah tidak hanya menjadi sosok orang tua angkat, tetapi juga pendamping yang penuh pengertian, yang selalu ada untuknya di saat-saat sulit. 

Sarwendah, dengan kelembutannya, sering kali bertindak sebagai penengah, seperti yang terlihat dalam momen emosional tersebut, di mana ia berusaha menjembatani percakapan antara Onyo dan Mama Vivi.

“Bunda sama Ayah itu hanya menjadi orang tua asuh buat Onyo, sedangkan Mama dan Papa itu orang tua kandung Onyo,” ujar Sarwendah, berusaha menenangkan situasi.

Hubungan Onyo dengan orang tua kandungnya memang penuh dengan dinamika yang rumit. 

Meski begitu, Sarwendah selalu menekankan pentingnya bagi Onyo untuk tetap menghormati orang tua kandungnya, meskipun ada rasa sakit yang mendalam. 

“Kalau masa lalu itu menyakitkan, biarkan jadi pelajaran buat Onyo,” ucap Sarwendah bijak. 

Pesan ini tidak hanya menjadi pengingat bagi Onyo, tetapi juga bagi banyak penggemar yang mengikuti perjalanan hidupnya. 

Masa lalu mungkin penuh luka, tetapi hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga untuk masa depan.

Di sisi lain, Mama Vivi juga mencoba memberikan penjelasan mengenai keputusannya di masa lalu. 

Meski berat, ia berusaha menjelaskan bahwa ia tidak pernah melupakan Onyo dan tetap menyayanginya, meskipun mungkin caranya tidak selalu terlihat benar di mata Betrand. 

Dengan mata berkaca-kaca, Mama Vivi berkata, “Ini keputusan yang sulit, tapi Mama nggak pernah melupakan Onyo. 

Mama tetap sayang, meskipun mungkin caranya salah di mata Onyo.” Kata-kata ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat jurang pemahaman antara mereka, ada upaya untuk menjalin kembali hubungan yang sempat terputus.

Betrand Peto pun, meski dengan segala emosi yang dirasakannya, tetap menunjukkan sikap yang dewasa. 

Onyo meminta maaf kepada Ruben Onsu dan Mama Vivi jika ada kata-katanya yang menyakiti perasaan mereka. 

“Onyo minta maaf kalau ada salah omong, Pak,” ucapnya sambil menahan air mata. 

Ruben Onsu, yang dikenal sebagai sosok ayah bijaksana, menutup pembicaraan dengan penuh pengertian. 

Ia berharap agar setelah perbincangan ini, semua pihak bisa memulai lembaran baru tanpa terus mengungkit luka lama.

Perbedaan hidup Onyo sebelum dan setelah menjadi bagian dari keluarga Onsu memang sangat mencolok. 

Sebelumnya, ia tumbuh dalam kondisi yang serba sulit, sering merasa diabaikan dan kurang mendapat perhatian. 

Namun, setelah diadopsi, hidupnya berubah menjadi lebih baik, dengan dukungan penuh dari Ruben dan Sarwendah. 

Meskipun demikian, luka masa lalu tidak dapat hilang begitu saja, dan komunikasi terbuka seperti yang dilakukan dalam perbincangan tersebut diharapkan dapat membantu menyembuhkan luka-luka lama.

Banyak penggemar yang merasa terharu melihat keberanian Betrand dalam mengungkapkan isi hatinya, sambil tetap menghargai peran besar Ruben dan Sarwendah dalam hidupnya. 

Harapan terbesar mereka adalah agar Onyo dapat melanjutkan hidupnya dengan damai dan bahagia bersama keluarga yang kini menyayanginya sepenuh hati. 

Pesan Sarwendah di akhir perbincangan itu juga menjadi sorotan banyak orang, “Biarkan masa lalu jadi kenangan, agar kita bisa belajar lebih baik lagi untuk masa depan.” 

Sebuah nasihat bijak yang diharapkan dapat membawa ketenangan bagi semua pihak. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral