Sambil Terbata-bata, Ayah Kandung Ucap Permohonan Maaf pada Betrand Peto, Sebut Tak Becus Urus Onyo: Bapak Bodoh Nak, karena....
Sumber :
  • The Onsu Family

Sambil Terbata-bata, Ayah Kandung Ucap Permohonan Maaf pada Betrand Peto, Sebut Tak Becus Urus Onyo: Bapak Bodoh Nak, karena...

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:45 WIB

tvOnenews.com - Sebelum dikenal luas sebagai anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto menjalani kehidupan yang cukup keras di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Setelah orang tuanya berpisah, ia diasuh oleh kakek dan neneknya. Kedua orang tuanya tidak banyak terlibat dalam pengasuhan Betrand, yang membuat hubungan antara mereka menjadi renggang.

Betrand, yang akrab disapa Onyo, mengungkapkan perasaan dan kenangan masa kecilnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube The Onsu Family. 

Ia mengaku diperlakukan berbeda oleh orang tuanya dibandingkan dengan kedua saudaranya. 

Salah satu momen yang paling membekas baginya adalah ketika Hari Natal, di mana ia tidak dibelikan pakaian baru seperti kakak dan adiknya. 

Betrand juga merasa diabaikan oleh mereka, bahkan tidak ditegur saat bertemu di jalan.

Kehidupan Betrand di NTT tidaklah mudah. Selain harus bersekolah, ia juga membantu kakek dan neneknya dengan berjualan kue untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Pengalaman ini membentuk karakter kuat dalam diri Betrand, meski di balik itu ada rasa sakit dan kecewa terhadap perlakuan orang tuanya.

Ayah kandung Betrand, Ferdy Peto, akhirnya mengakui kesalahannya dalam mengurus Betrand dan anak-anaknya yang lain. 

Sambil Terbata-bata, Ayah Kandung Ucap Permohonan Maaf pada Betrand Peto, Sebut Tak Becus Urus Onyo Bapak Bodoh Nak, karena...
Sumber :
  • The Onsu Family

 

Dalam sebuah pertemuan emosional yang difasilitasi oleh Ruben Onsu, Ferdy mengungkapkan penyesalan mendalam atas kegagalannya sebagai seorang ayah. 

“Saya siap menanggung dan menerima itu. Bapak gagal mendidik dan mengurus Onyo. Bukan karena Onyo nya yang gagal, tapi bapaknya bodoh, ego. Engkau berhak untuk dendam,” ujar Ferdy dengan nada penuh penyesalan.

Ferdy merasa dirinya tidak adil dalam membagi perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. 

Ia menyadari bahwa kesalahannya bukan karena Betrand yang gagal, tetapi karena ia sendiri yang egois dan tidak bijaksana. 

“Hati dan pikiran bapak membatu untuk bisa berbagi kasih dan cinta yang pas untuk ketiga anak-anak saya,” tambahnya. 

Ferdy juga mengakui bahwa dosa terbesar dalam hidupnya adalah membiarkan Betrand tinggal bersama kakek dan neneknya, tanpa memberikan dukungan yang memadai. 

Keputusan ini, menurutnya, adalah bentuk ketidakmampuannya sebagai seorang ayah untuk mencintai dan merawat anaknya dengan layak.

Dalam pertemuan tersebut, Ferdy dengan tulus meminta maaf kepada Betrand. 

“Dosa saya yang paling besar adalah saat saya, kata kasarnya, membuang Onyo di Opa dan Oma. Saya tidak sempurna mencintai Onyo seperti yang seharusnya, dan secara pribadi, saya meminta maaf,” ungkapnya. 

Permintaan maaf ini menjadi momen penting dalam hubungan Betrand dengan ayah kandungnya, meskipun luka yang ada mungkin tidak dapat sembuh dengan cepat.

Ruben Onsu, yang kini menjadi sosok ayah bagi Betrand, turut membantu memfasilitasi pertemuan ini untuk menjawab kesalahpahaman yang selama ini mengganjal hati Betrand. 

Ruben memahami betapa pentingnya pertemuan ini demi kesehatan mental anak angkatnya.

Ia berharap dengan adanya komunikasi terbuka antara Betrand dan orang tua kandungnya, hubungan mereka bisa perlahan membaik, meski masa lalu tidak bisa diubah.

Kehidupan Betrand berubah drastis setelah ia diangkat sebagai anak oleh Ruben dan Sarwendah. Di bawah asuhan mereka, Betrand mendapat perhatian, cinta, dan kesempatan untuk mengembangkan potensinya.

Meskipun demikian, luka dari masa lalunya bersama orang tua kandungnya masih membekas. 

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menyembuhkan luka-luka tersebut, dengan harapan bahwa Betrand dapat melanjutkan hidupnya dengan damai, baik bersama keluarga angkat maupun kandungnya.

Penggemar dan masyarakat yang mengikuti perjalanan hidup Betrand merasa terharu dengan keberanian Betrand dalam mengungkapkan perasaannya. 

Hubungan antara Ruben Onsu, Sarwendah, dan Betrand juga dianggap sebagai contoh bagaimana cinta dan perhatian bisa mengubah hidup seseorang. 

Betrand kini memiliki keluarga yang penuh cinta, tetapi pertemuan dengan orang tua kandungnya menjadi langkah penting dalam perjalanan emosionalnya untuk memaafkan masa lalu. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral