Onyo dan Sarwendah Terlalu Dekat? Ruben Onsu Akhirnya Blak-blakan soal Keputusan Angkat Betrand Peto jadi Anak, Katanya…

tvOnenews.com - Keputusan Ruben Onsu untuk mengangkat Betrand Peto sebagai anak menjadi topik hangat dan menimbulkan beragam respons publik.

Langkah ini dianggap mulia karena Ruben memberikan kesempatan besar bagi Betrand, seorang anak dari NTT dengan potensi luar biasa dalam bidang musik.

Namun, tak sedikit pula yang melayangkan kritik, terutama terkait kedekatan Betrand dengan Sarwendah yang saat itu masih menjadi istri Ruben Onsu.

Dalam podcast lawas bersama Deddy Corbuzier yang diunggah pada 28 Maret 2021, Ruben bicara soal serangan-serangan yang diterima keluarganya.

Hal ini seiring dengan keputusannya mengangkat Betrand Peto sebagai anak.

Ia menekankan bahwa apa yang dilakukannya murni dari hati dan bukan untuk keuntungan pribadi atau bisnis.  

Ruben Onsu menceritakan bahwa ia pertama kali mengetahui bakat Betrand Peto lewat video viral di media sosial.

"Dia sudah punya bakat dari awal," ujar Ruben Onsu.

"Awalnya dia viral di media sosial, nyanyi di depan rumah orang. Kemudian, dia diundang ke acara Brownis," sambung Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan yang saat itu hadir bersama Ruben juga terlibat dalam proses awal pertemuan mereka.

Ruben melihat potensi besar di Betrand dan langsung menghubungi Charly ST12 untuk membuat lagu.

"Ada koneksi, dibikinin lagu sama dia (Ruben Onsu), itu awalnya," beber Ivan Gunawan. 

"Buka-buka Instagram kan suka kepo, tiba-tiba Charly, wah Charly nih yang tepat," tambah Ruhen Onsu. 

Namun, keputusan Ruben menuai tudingan dari berbagai pihak.

Ada yang beranggapan bahwa Ruben mengangkat Betrand demi keuntungan finansial.

Hal ini dibahas ketika Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah Ruben Onsu menjadikan Betrand Peto bagian dari bisnis keluarganya.  

"Dia harus mencapai apa yang diinginkan," kata Ruben.

"Apa yang diinginkan?" tanya Deddy Corbuzier.

"Bintang," jelas Ruben.

"Dari sini artinya lu membisniskan dia?," tutur Deddy secara blak-blakan.

Namun Ruben langsung menepis tudingan itu.

“Honor yang diterima Betrand dari menyanyi tidak sepadan dengan modal yang dikeluarkan untuk mendukung kariernya,” ungkap Ruben, menegaskan bahwa niatnya bukan bisnis.  

Selain isu komersialisasi, hubungan Betrand dengan Sarwendah juga menjadi sorotan.

Banyak netizen yang menilai kedekatan keduanya terlalu intens dan tidak wajar.

Tudingan ini membuat Sarwendah merasa tertekan hingga harus melakukan siaran langsung di Instagram untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya.

"Sarwendah sampai melakukan live Instagram untuk membuktikan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah editan. Dia sudah menahan cukup lama," jelas Ruben.

Ia berharap agar hanya dirinya yang menjadi sasaran kritik publik, sementara Sarwendah bisa menjalani perannya sebagai istri dan ibu dengan tenang.

“Boleh nggak gua aja yang berantem? Boleh nggak elu happy aja?” ungkap Ruben nampak khawatir terhadap kondisi mental Sarwendah.

Ruben Onsu dan Sarwendah akhirnya resmi bercerai pada 24 September 2024.

Ruben menegaskan bahwa perceraian tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Betrand Peto.

Dalam pernyataannya ke publik, Ruben menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan perceraian mereka bukan karena Onyo.

"Yang saya tegaskan, dalam gugatan aja tidak ada orang ketiga, apalagi penyebabnya karena anak saya. Untuk pembuat konten yang tujuan edukasi, ini udah saya anggap konten yang merugikan kami," ujar Ruben dengan tegas.

Kini, Ruben Onsu menyatakan bahwa meskipun ia dan Sarwendah tidak lagi bersama, hubungannya dengan Betrand Peto tidak akan berubah.

Ia tetap berkomitmen untuk mendukung karier dan masa depan Betrand.

Ruben juga berharap agar publik bisa lebih bijak dalam menilai dan tidak mudah mempercayai isu-isu negatif yang beredar.

Ruben berharap isu-isu miring tentang keluarganya bisa segera mereda dan semua pihak bisa menghargai keputusan yang telah diambilnya.

Betrand Peto yang kini tinggal bersama Sarwendah, diharapkan dapat terus berkembang dan fokus pada kariernya tanpa harus dibebani dengan isu-isu yang tak mendasar. (adk)