Salah Satu Tempat Wisata di Jogja, Kawasan Candi Borobudur.
Sumber :
  • Instagram @candiborobudur

Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Selasa, 1 Februari 2022 - 19:58 WIB

Tempat wisata di Jogja sangatlah banyak dan beragam. Akibat memiliki banyak tempat wisata, Yogyakarta kerap menjadi destinasi wisata bagi warga Indonesia maupun luar negeri.

Daerah Istimewa Yogyakarta, memang memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari wisata alamnya yang mempesona, hingga sejarah serta budayanya. Berikut tempat wisata di Jogja yang kami rangkum untuk Anda.

Candi Borobudur

(Sumber: @borobudurpark)

Tempat wisata di Jogja yang pertama dan wajib dikunjungi adalah Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia. Candi yang sekaligus menjadi monumen Buddha terbesar di dunia ini telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991.

Tempat wisata yang satu ini sebenarnya terletak di wilayah Jawa Tengah, tepatnya berada di Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa paling dekat dengan Kota Yogyakarta.

Letaknya kurang lebih 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta, 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 86 km di sebelah barat Surakarta.

Berdasarkan catatan sejarah awal, salah satu warisan dunia ini dibangun pada abad ke-8 dan 9 atau sekitar 800 masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.

Selain sebagai tempat wisata, Candi Borobudur juga berfungsi sebagai tempat ziarah umat Buddha sedunia.

Candi Prambanan

(Sumber: @prambananpark)

Tempat wisata di Jogja yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Candi Prambanan, candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Tempat wisata ini dikisahkan dibangun oleh Bandung Bondowoso dalam waktu semalam. 

Berdasarkan legenda, Roro Jonggrang meminta seribu candi dalam satu malam sebagai syarat lamaran Bandung Bondowoso. Namun berdasarkan fakta, Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan yang saat itu adalah Raja dari Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya.

Kompleks Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Tempat wisata ini tepatnya terletak di Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam komplek Candi Prambanan terdapat beberapa candi di dalamnya. Tiga buah candi menghadap ke timur pada barisan bagian barat. Paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah ada Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma.

Selain itu ada juga Candi Garuda yang berhadapan dengan Candi Wisnu, sedangkan yang berhadapan dengan Candi Syiwa adalah Candi Nandi (lembu). Sementara, candi yang berhadapan dengan Candi Brahma yaitu adalah Candi Angsa. 

Lereng Gunung Merapi

(Sumber: @btn_gn_merapi)

Tempat wisata di Jogja lainnya yang wajib dikunjungi adalah wisata yang ada di lereng Gunung Merapi. 

Diketahui, gunung api paling aktif di Indonesia ini memang menjadi ikon sekaligus magnet dari wisata Yogyakarta.

Berbagai tempat wisata di sekitar lereng Gunung Merapi amatlah banyak. Misalnya, Museum Ullen Sentalu, salah satu museum terbaik di Indonesia.

Museum Ullen Sentalu dibangun dengan arsitektur yang unik dan dipadu dengan suasana alamnya yang sejuk, rindang, dan penuh dengan keindahan alam.

Di lereng Gunung Merapi juga da tempat wisata bernama The Lost World Castle. Bangunan di sini berupa kastil yang memanfaatkan batu sisa erupsi Merapi sebagai bahan bakunya, wisata ini menawarkan spot-spot foto yang menarik.

Tak hanya itu, ada juga Rumah Hobbit, replika Stonehenge Inggris dan Museum Gunung Merapi .

Keraton Yogyakarta

Tempat wisata di Jogja yang juga wajib dikunjungi adalah Keraton Yogyakarta. Ya.. berwisata ke Keraton selain jalan-jalan juga dapat belajar mengenai sejarah serta budaya dari Kesultanan Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta adalah istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755, setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.

Adapun, fungsi dari Keraton Yogyakarta kurang lebih sama dengan Keraton Surakarta, yaitu dijadikan tempat tinggal para rajanya yang sampai saat ini masih menjalankan tradisi kesultanan. 

Perbedaan dengan Joglo, bagian atas yang menjadi ciri khas dari Keraton Yogyakarta adalah atap yang berbentuk limasan. Atap limasan bertumpu pada delapan tiang utama yang membentuk tiga ruang memanjang. 

Di Keraton Yogyakarta, contoh bangunan bertipe limasan antara lain Bangsal Prabayeksa, Bangsal Pagelaran, Bangsal Manguntur Tangkil, Bangsal Trajumas, Bangsal Manis, serta bangunan di kompleks Kasatriyan dan Keputren.

Tebing Breksi


(Sumber: @tebingbreksi_official)

Tempat wisata di Jogja yang satu ini terletak di Dusun Nglengkong, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Sebelum menjadi tempat wisata, Taman Tebing Breksi adalah lokasi  penambangan batu. Oleh warga setempat dan pemerintah penmabangan dihentikan dan akhirnya dijadikan pariwisata. Tebing Breksi diresmikan pada 30 Mei 2015 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Seiring berjalannya waktu, Tebing Breksi semakin berkembang. Jika dulu Tebing Breksi hanyalah panggung terbuka, kini banyak relief yang mempercantik lokasi wisata yang ada di Kecamatan Prambanan ini, diantaranya Relief Wayang, Patung Naga, Pedagang Kaki 5, Kopi Breksi, Kuliner, Balkondes, Watu Tapak, Kedung Punokawan, Mahika Ayu, Amphitheatre Belakang, dan lain sebagainya.

Satu relief yang terkenal adalah patung naga. Ukiran ini dibuat pada 2016 di sisi tebing. Desain ini disebut merupakan perpaduan antara ukiran naga Bali dan Yogyakarta.

Sementara, menurut falsafah Jawa, naga berarti sang penjaga. Hal ini dikaitkan dengan lokasi Tebing Breksi yang secara simbolis berada dibawah Candi Ijo. Di Candi tersebut ada patung bernama Lingga Yoni (Arca Perempuan) yang juga berbentuk naga.

Desa Wisata Kaki Langit Mangunan


(Sumber: @kakilangit_mangunan)

Tempat wisata di Jogja yang satu ini menawarkan tema budaya, tradisi dan filosofi. Pasalnya, tempat wisata ini adalah sebuah desa wisata yang memang dirancang untuk menjadi tempat wisatawan berbaur dengan merasakan bagaimana hidup seperti warga lokal.

Beberapa aktivitas dapat dilakukan Desa Wisata Kaki Langit adalah mulai dari kuliner, wisata dengan jeep hingga berkebun.

Kekayaan alam dan budaya yang berada di Desa Mangunan Dlingo ini telah meraih nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017 dan telah masuk dalam jajaran 10 besar nasional. 

Goa Jomblang

(Sumber: @jomblang_cave_id)

Tempat wisata di Jogja yang satu ini sudah terkenal sejak lama. Keunikan dan keindahan dari Gua Jomblang tidak terbantahkan.

Goa Jomblang merupakan salah satu dari 500 gua yang terletak di pegunungan karst Gunung Kidul.

Lokasi Gua Jomblang tepatnya berada di Jetis Wetan, Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta atau sekitar 10 km dari kota Wonosari. 

Gua ini memiliki mulut yang vertikal dengan jarak yang bervariasi antara bibir gua dan dasarnya. Jarak paling dalam adalah sekitar 80 meter. Jika ingin memasuki Gua Jomblang, diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau Single Rope Technique (SRT).

Setelah menuruni tali, pengunjung barulah dapat menelusuri gua. Oleh karena itu, bagi yang hendak caving di Gua Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar kemanan dan harus didampingi oleh penelusur gua. 

Gua Pindul

(Sumber: @goapindul.id)

Tempat wisata yang berada di selatan Yogyakarta ini sangatlah patut dikunjungi. Pasalnya Stalaktit di Gua Pindul adalah salah satu dari stalaktit terbesar di dunia.

Tempat wisata di Jogja yang satu ini menyajikan wisata susur gua bawah tanah. Selama susur gua, kelelawar yang bergelantungan akan terlihat di sepanjang lorong, sementara di satu titik pengujung dapat berenang dan lompat indah dari atas batu.

Gua ini terbentuk sejak zaman dahulu dan menjadi salah satu gua alami yang dimiliki oleh Gunung Kidul. Gua ini diperkirakan terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu.

Namun berdasarkan legenda, gua ini menceritakan tentang dua orang utusan dari senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus membunuh bayi. Tetapi mereka mengurungkan niat membunuhnya karena bayi tersebut dikatakan telah meluluhkan hati mereka.

Kemudian, Ki Juru Mertani menginjakkan kakinya ke tanah dan kemudian terbentuklah sebuah lubang. Dibawah lubang tersebut, terdapat aliran arus air yang begitu jernih. Mereka berdua lalu memandikan bayi tersebut, namun pipi bayi itu tiba-tiba terbentur salah satu dinding Gua. Sehingga, dinamakanlah Gua Pindul yang menurut warga setempat berasal dari kata “pipi” dan “kebendul”.

Gua Pindul berlokasi di Dusun Gelaran II, RT/RW 003/016 Gunungbang Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasinya sekitar 7 Km jauhnya dari pusat kota Wonosari yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Gunung Kidul dan dapat dicapai dengan waktu sekitar dua jam dari Yogyakarta.
Kawasan Gua Pindul buka setiap hari pukul 07.00 – 16.30 WIB.

Itulah beberapa destinasi wisata di Yogyakarta yang dapat dijadikan referensi dalam liburan Anda.(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:56
06:46
01:58
01:28
01:07
00:53
Viral