Suka Peluk Cium Sarwendah, Betrand Peto Diminta Pulang Kampung ke NTT, Bunda Onyo: Aku...

tvOnenews.com - Nama Betrand Peto kerap kali dikaitkan dengan sosok Sarwendah yang merupakan ibu angkatnya. Ini karena netizen banyak yang menyoroti kedekatannya dengan mantan istri Ruben Onsu tersebut.

Baik Betrand maupun Sarwendah kerap menunjukkan kasih sayangnya melalui pelukan dan memberi ciuman di pipi. Namun, hal itu dinilai sebagai sesuatu yang sudah berlebihan oleh netizen.

Bahkan, 'kemesraan' Sarwendah dan Betrand Peto itu pernah sampai dikomentari oleh psikolog Lita Gading. 

Menurutnya, kedekatan yang diperlihatkan oleh Sarwendah dan Betrand itu adalah hal sensitif. Apalagi, hal-hal seperti pelukan dan ciuman itu menjadi hal yang terlihat kurang lazim, mengingat keduanya bukanlah ibu dan anak angkat.

"Semua orang tahu bahwa Betrand itu bukan anak kandung. Kurang elok lah dengan hal-hal yang diperlihatkan secara vulgar dan sensitif. Apalagi, seperti kiss, peluk, dan apa pun yang terlihat kurang lazim dilihat masyarakat itu sebaiknya dihindari," jelas psikolog Lita Gading, dilansir TikTok @litagading5 pada Senin (21/10/2024).

Di sisi lain, setelah kedua orangtua angkatnya resmi bercerai, Betrand Peto diminta oleh netizen untuk angkat kaki dari rumah Sarwendah. Mereka pun menyuruh penyanyi berusia 19 tahun itu untuk kembali ke kampung halamannya di NTT.

Dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube AH, Sarwendah sempat curhat kepada Atta Halilintar mengenai isu kedekatannya dengan Onyo yang dianggap sudah melewati batas sebagai ibu dan anak. 

Sarwendah merasa jika ia terganggu dengan hal tersebut. Namun, ia juga mencoba menjelaskan kepada Betrand Peto, jika apa yang terjadi dalam rumah tangga bunda dan ayahnya itu tak ada hubungannya dengannya, apalagi soal kedekatan mereka.

Meski begitu, Sarwendah mengatakan jika Betrand sempat berpikir untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke kampung halamannya di NTT.

Hal itu terbesit dalam benak Onyo ketika ia sedang kembali ke kampung halamannya karena ada kabar duka.

“Dia balik (ke NTT) kebetulan emang lagi berduka juga. Terus pada saat dia mau balik lagi ke sini (Jakarta), dia bilang 'aku balik lagi atau enggak ya?'," cerita Sarwendah.

Sarwendah pun menyerahkan keputusan akhirnya kepada sang anak. Meski begitu, akhirnya Betrand memutuskan untuk tetap kembali lagi ke Jakarta.

"Aku sampai bilang gini 'ya terserah Onyo aja. Nyamannya onyo di mana'," ujarnya.

"Terus aku bilang lagi, 'aku serahkan sama Onyo. Onyo maunya gimana, Onyo nyamannya di mana'. Sampai akhirnya dia balik," lanjutnya.

Ada alasan tersendiri, mengapa Onyo akhirnya dilema antara ingin menetap di NTT atau kembali ke Jakarta. Sarwendah menyatakan jika hal itu disebabkan dari adanya perasaan sang putra mengenai orang-orang yang menyudutkannya. Apalagi saat itu Ruben dan Sarwendah masih dalam proses perceraian.

"Dia ngerasa kayak 'kenapa semua orang ngenyudutin aku? Apa sih salah aku?'. Apalagi namanya masih anak muda, yang udah dewasa aja belum tentu baca komen mentalnya kuat, apalagi anak umur 19 tahun," ucap Sarwendah. (ism)