Manco dalam kemasan, oleh-oleh khas Purbalingga ini legit, lengket dan renyah.
Sumber :
  • Sonik Jatmiko

Legit Lengket Renyah, Manco si Kue Jadul dari Purbalingga 

Kamis, 3 Februari 2022 - 09:45 WIB

"Proses penggorengan ini membuat manco mengembang dan renyah. Lalu dimasukkan dalam gula cair sebentar dan ditaburi wijen," ujar Hendro.

Manco dikemas dalam plastik rapat. Tiap kemasan dengan berat 100 gram harganya Rp 15 ribu. Ukuran kemasan ini praktis untuk camilan dibawa selama perjalanan.

Sebagian besar yang datang dan membeli manco adalah generasi tua. Mereka ingin menikmati nostalgia di tiap gigitan. Manco ada dua jenis, yang berbeda adalah bahan taburannya. Di Purbalingga, manco ditaburi wijen, sementara di daerah lain ada beras ketan utuh yang digoreng tanpa minyak. Keduanya memiliki citarasa krispi dan manis.

"Kalau digigit kres, jadi ingat masa kecil dulu," ujar Kurniawan, salah seorang pembeli manco.

Selain untuk camilan di perjalanan, para pemudik luar kota yang pulang kampung ke Purbalingga dan sekitarnya juga kerap menjadikan manco sebagai buah tangan. Dan hanya di Kelurahan Kalikabong ini manco diproduksi dan dijual.

Pemudik dari Jakarta, Bogor, atau kota besar lain selalu menyempatkan untuk mampir membeli manco. Selain dijual eceran di outlet oleh-oleh, manco produksi Hendro juga dijual dalam partai besar ke sejumlah kota dan sentra oleh-oleh khas. Dari Purbalingga biasanya dikirim sekali sepekan dalam jumlah besar hingga satu ton.

Pedagang besar akan menyalurkan ke outlet-outlet oleh-oleh di sejumlah kota. Selain manco, di outlet dan dapur produksi ini juga menjual makanan khas lain seperti kacang asin, keripik, dan nopia. Makanan khas dari daerah lain juga dijual di outlet ini, sistem yang digunakan adalah saling tukar makanan khas, agar pembeli bisa diberi pilihan aneka oleh-oleh dan makanan khas dari berbagai daerah.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral