- Jakarta Film Week 2024
Jakarta Film Week 2024 Hari Keempat Diisi dengan Kemeriahan Pemutaran Film dan Dialog Industri Kreatif
Jakarta, tvOnenews.com – Jakarta Film Week 2024 semakin meriah di hari keempat dengan berbagai program yang menarik perhatian para penikmat film dan pelaku industri, Sabtu 26 Oktober 2024.
Salah satu acara yang ditunggu-tunggu adalah pemutaran film Exhuma karya Jang Jae Hyun yang tidak hanya disambut dengan antusias, tetapi juga diiringi sesi tanya jawab bersama produsernya, Kim Young Min.
Kim Young Min mengungkapkan rasa syukur atas respons positif dari penonton Indonesia, bahkan mengaku tak menyangka filmnya begitu diterima dengan antusiasme tinggi.
"Saya tidak menyangka ada yang menonton hingga lima kali," ujarnya, seraya menyadari bahwa
unsur mistis dalam Exhuma ternyata memiliki kedekatan dengan budaya klenik di Indonesia.
- Dokumentasi Jakarta Film Week 2024
Program Herstory, Fantasea, Classique hingga Family Time
Selain pemutaran Exhuma, Jakarta Film Week 2024 juga menghadirkan program Herstory, sebuah kumpulan film dari berbagai belahan dunia yang menampilkan kisah perempuan atau dibuat oleh sutradara perempuan.
Program lainnya adalah Fantasea, kumpulan film yang menyoroti kreativitas para sineas dalam mewujudkan dunia yang fantastik dan penuh imajinasi.
Tahun ini, Family Time hadir menambah meriahnya program penayangan film di Jakarta Film Week. Family Time menyuguhkan film-film hangat dan menyenangkan untuk dinikmati seluruh anggota keluarga.
Film-film yang ditayangkan antara lain Kid, You’re Just A Kid, Reni’s Worlds, My Father Drowned in Soup, Out of Order dan The Raffle.
Sementara itu, satu program baru yang juga hadir yaitu Classique. Program ini menghadirkan film-film dari sejarah sinema dunia untuk menghidupkan kembali keajaiban yang dulu pernahditawarkan layar lebar.
Classique menautkan lintasan waktu, menyelami kenangan, dan menggaungkan resonansinya dengan dunia kiwari, menunjukkan bahwa sinema tak pernah usang.
Film Classique yang ditayangkan yaitu Wings of Desire dan Buena Vista Social Club dari sutradara Wim Wenders, dan juga Tribute to Hendrick Gozali: Sumpah Pocong - Lintang dan Bayu.
Selain program yang sudah ada sebelumnya, tahun ini hadir juga program pemutaran hasil kolaborasi dengan beberapa pihak, salah satunya Clermont-Ferrand, festival internasional film pendek tertua di dunia.
Kerja sama ini menghadirkan kompilasi film pendek berkualitas dari berbagai negara. Kolaborasi ini tak hanya memperkaya pilihan tontonan di Jakarta Film Week, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat Jakarta sebagai pusat sinema global yang mendorong kreativitas dan inovasi melalui berbagai genre fiksi dan animasi.
Program kolaborasi lainnya yang hadir di tahun ini antara lain bersama BIFAN, Alternativa, Made in Hong Kong dan Bioscoop Belanda.
Jakarta Film Week 2024 akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024, menghadirkan film-film berkualitas dari seluruh dunia, serta serangkaian program industri yang dirancang untuk memperkuat posisi Indonesia di peta perfilman global.