- YouTube/Denny Sumargo SHORTS
Buntut Donasi Agus Salim Meluas! Denny Sumargo Minta Dihajar Farhat Abbas, Sang Pengacara Berani Singgung 'Orang Makassar'
Jakarta, tvOnenews.com - Perseteruan kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas dengan selebritas Denny Sumargo makin panas seusai polemik donasi yang tengah diperjuangkan.
Awalnya, Denny Sumargo mendatangi rumah pribadi pengacara Farhat Abbas dengan alasan ingin dihajar, buntut komentarnya soal masalah donasi Agus.
Denny Sumargo atau Densu diketahui dianggap berkomentar kasar oleh Farhat Abbas.
Dengan demikian, Farhat Abbas pun geram dan ingin menghajar Densu.
Seusai mendengar pernyataan Farhat Abbas, Densu pun berkeinginan untuk menyelesaikan hal tersebut dengan datang ke rumah sang pengacara.
Kedatangan Denny Sumargo itu pun diakuinya hanya ingin dihajar oleh Farhat Abbas.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Farhat Abbas dan Denny Sumargo tidak bertikai.
Terbaru, Farhat Abbas pun kembali mempersoalkan kedatangan Denny Sumargo bersama wartawan ke rumahnya.
Pengacara itu bahkan menyinggung 'orang Makassar' yang dikeluarkan Denny Sumargo.
"Gak pernah Orang makassar berani kasar dan Hina orang Bugis apalagi pakai bawa2 video dan media! Selama ini dia logat Jakarta, tapi saat Konten datang ke rumah gue dia pakai logat makasar Orang makasar itu tidak kasar!," tulis Farhat Abbas di media sosialnya dilanssir Selasa (5/11/2024).
Farhat Abbas menekankan bahwa orang Makassar yang dikenalnya tidak kasar kepada sesama.
"Tapi orang makasar itu selalu makasir dan Makasih! (farhat abbas-pembela kaum lemah) Pesan buat si T*e," tambahnya.
Farhat Abbas mengaku tidak akan melakukan kejahatan dengan memukul Denny Sumargo.
Dia lantas menyinggung soal hukum adat dan komentar Denny Sumargo kepadanya.
"Syiri dalam arti filsafat itu adalah harga diri! Saat kita di Hina dan harga diri dilecehkan Syiri itu alternatif di luar hukum atau hukum adat namanya! Bukan teriakin orang T*E Trus nyuruh orang jangan marah!" ujar Farhat.
"Trus Nantang orang Duel! Trus mendatangi rumah orang minta di pukul, minta di hajar, trus Tuan rumah gak mukul! Trus Tuan rumah dianggap takut dan tamu kasar (bukan makassar) dianggap
berani dan Hebat ? Gak gitu kali!?"urainya.
Adapun, perseteruan ini berawal dari polemik mengenai uang donasi senilai Rp1,5 miliar yang melibatkan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Novi.
Diketahui, Denny Sumargo ikut membantu Agus Salim dengan mengumpulkan donasi lewat kanal YouTube-nya.
Namun, Agus Salim diduga tidak transparan mengenai uang donasi tersebut.
Agus Salim disebut menggunakan uang donasi untuk membayar utang keluarganya.
Buntut polemik mengenai uang donasi tersebut, membuat Denny Sumargo hingga Farhat Abbas selaku pengacara Agus Salim ikut terseret.
Denny Sumargo disebut memberikan komentar pedas berupa ta* pada Farhat Abbas, ketika sang pengacara itu menyebut Denny Sumargo terlalu membela Novi sang pemilik yayasan.
Pengacara kondang itu juga mengatakan ingin menonjok Denny Sumargo.
“Heh Denny, lo ngomong kasar, gue hajar kalau berani ngomong ke saya, kamu siapa? saya nggak takut, kamu lah yang membuat ulah ini sampai ini terjadi seperti ini, kamu terlalu membela Novi," kata Farhat Abbas dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Lebih lanjut, Farhat Abbas mengatakan bahwa Denny Sumargo sempat mengajaknya untuk meluruskan semua pemberitaan terkait kisruh donasi Agus Salim.
“Dia pernah ngomong sama saya. Saya mau kita memediasi meluruskan tapi dan karena syaratnya nggak boleh bawa kamera hanya boleh kamera dia enggak boleh bawa wartawan. Emang lu siapa Den?,” kata Farhat Abbas.
Seolah geram dengan pemberitaan yang semakin meluas, Denny Sumargo akhirnya langsung mendatangi kediaman Farhat Abbas pada Minggu, (3/11).
Pebasket sekaligus aktor itu langsung menegur Farhat Abbas.
"Tadi kan katanya Bang Farhat mau hajar saya. Tadi saya bilang boleh di-share loc lokasinya nanti saya datang. Tolong kasih tahu sama Farhat, mau di dalam atau di luar saya tunggu," ujar Denny Sumargo dikutip dalam kanal YouTube Denny Sumargo Shorts.
Sempat adu jotos, Farhat Abbas seolah ciut saat bertemu langsung dengan Denny Sumargo.
"Densu (Denny Sumargo) meminta saya menghajar mukul, ya gak mungkin lah saya menghajar, mukul. Kalau hajar itu artinya hukum menjamin rakyat. Pukul itu PKL, Pukul Pembela Kaum Lemah, itu salam kita," balas Farhat Abbas.
Hingga pada akhirnya, Denny Sumargo dan Farhat Abbas sepakat untuk berdamai.
“Saya anggap ini selesai, saya nggak akan perpanjang lagi. Pegang kata-kata saya. Untuk ke depannya jangan libatkan nama saya seolah-olah saya berpihak ke salah satu pihak. Saya hanya membantu mediasi.” kata Denny Sumargo. (lgn)