Bukti Ucapan adalah Doa, 3 Tahun yang Lalu Sambil Berlinang Air Mata, Ruben Onsu Terucap Kata-kata Ini, Akhirnya Kejadian, Betrand Peto dan Sarwendah...

tvOnenews.com - Kabar perceraian antara Ruben Onsu dan Sarwendah pada Selasa, 24 September 2024, mengejutkan banyak orang. 

Seolah menjadi kenyataan dari ucapan yang pernah terlontar, Ruben Onsu kini menghadapi perpisahan dengan istri yang selama ini mendampinginya. 

Keputusan ini membuat hak asuh anak jatuh kepada Sarwendah, meskipun Ruben akan tetap menanggung biaya pemeliharaan anak-anak mereka. 

Perjalanan Ruben Onsu sebagai figur publik sering terlihat ceria, namun siapa sangka bahwa di balik kebahagiaan yang tampak di media sosial, ada pergulatan emosional yang dia alami.

Dalam sebuah wawancara bersama Deddy Corbuzier di acara Obrolan of The Day pada 17 November 2020, Ruben Onsu pernah mengungkapkan perasaannya yang mendalam kepada keluarganya, terutama kepada Sarwendah dan anak-anak mereka, termasuk Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo.

Pada kesempatan tersebut, Ruben menyampaikan harapannya bahwa jika suatu saat ia tak lagi ada, Betrand akan menjaga Sarwendah dan kedua adik perempuannya, Tania dan Thalia. 

Ruben Onsu berpesan penuh haru, "Jika suatu saat Ayah enggak ada nanti, Onyo udah tahu tugasnya dan hal-hal yang gak boleh dilakukan. Titip Bunda, Thalia, Tania. Jagai mereka, cintai mereka seperti Ayah mencintai mereka."

Melalui sesi wawancara itu, Ruben mengungkapkan banyak hal yang selama ini ia simpan, termasuk perjuangannya untuk bisa bertahan di dunia hiburan meskipun pada awalnya tidak mendapat dukungan dari orang tua. 

"Apa yang gue lakuin sekarang tuh sebenarnya bertentangan dari apa yang mami papi gue dulu pengen," kata Ruben dalam wawancara tersebut. 

Perjalanan karir Ruben sebagai artis, yang dia jalani tanpa restu penuh dari orang tua, ternyata membawanya ke titik di mana ia harus berjuang keras untuk keluarganya, terutama bagi Sarwendah yang setia mendampinginya.

Ruben juga berterima kasih kepada Sarwendah yang dianggapnya sebagai sosok istri yang luar biasa dan mampu menerima segala kekurangannya. 

"Terima kasih sudah menjadi istri yang baik, menerima segala kekurangan. Saya adalah suami yang masih banyak kekurangan," ungkap Ruben. 

Ucapan tersebut kini menjadi pernyataan yang begitu menyentuh, mengingat perpisahan mereka pada September 2024.

Selain kepada Sarwendah, Ruben juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Thalia dan Tania. 

Ia berterima kasih kepada Thalia yang dengan tulus bisa menerima kehadiran Betrand dan Tania dalam keluarga tanpa ada rasa iri. 

"Cici langsung bisa menerima kehadiran Onyo dan Tania pada saat itu, cintanya harus terbagi tiga," ujarnya penuh rasa bangga. 

Ruben tak menyangka bahwa Thalia mampu beradaptasi dan menyayangi saudara-saudaranya dengan begitu tulus.

Pesan paling mendalam diberikan Ruben kepada Betrand Peto, yang selama ini ia anggap sebagai anaknya sendiri. 

Ruben mengingatkan Betrand untuk menjaga keluarga dan menjadi pelindung bagi Bunda dan kedua adiknya jika kelak ia tidak lagi berada di sisi mereka. 

Kata-kata Ruben di momen tersebut seolah menjadi doa yang akhirnya terwujud. 

Kini, dengan perceraian mereka, Betrand akan memegang peranan penting dalam menjaga keluarganya sesuai dengan pesan yang pernah diberikan oleh sang ayah angkat.

Keputusan Ruben untuk mengajukan gugatan cerai pada 11 Juni 2024 mungkin bukan hal yang mudah. 

Meskipun perceraian akhirnya diputuskan secara verstek karena Sarwendah tidak hadir dalam persidangan, keputusan ini tetap membawa dampak besar bagi mereka. 

Hak asuh anak-anak jatuh kepada Sarwendah, sesuai hukum yang berlaku. 

Namun, Ruben tetap memiliki tanggung jawab dalam membiayai kehidupan anak-anaknya, menunjukkan bahwa ia tetap ingin terlibat dalam tumbuh kembang mereka meskipun tidak lagi tinggal bersama.

Perpisahan ini menjadi babak baru dalam hidup Ruben Onsu, Betrand Peto, dan Sarwendah. 

Di balik keputusan yang berat ini, terselip harapan bahwa pesan yang pernah disampaikan Ruben kepada Betrand akan menjadi panduan dalam menjaga keluarganya.

Pesan-pesan ini, yang diungkapkan dengan berlinang air mata di masa lalu, kini seolah menjadi pengingat akan arti keluarga dan tanggung jawab.

Tiga tahun yang lalu, Ruben mengucapkan pesan-pesan yang begitu menyentuh kepada orang-orang terdekatnya. 

Tidak hanya sebagai seorang suami, tetapi juga sebagai seorang ayah yang penuh kasih. Kini, kata-kata tersebut seolah menjadi kenyataan yang menyakitkan. 

Meski begitu, kenangan dan pesan penuh cinta dari Ruben akan selalu ada di hati Sarwendah, Betrand, Thalia, dan Tania, mengingatkan mereka bahwa keluarga adalah segalanya, meski kini dalam kondisi yang berbeda.

Di akhir wawancara tersebut, Ruben menutup dengan kalimat penuh haru, "Cinta kalian akan ada selalu di pikiran aku dan juga hati saya." 

Pesan yang mengandung doa ini kini menjadi warisan penuh makna bagi keluarga Ruben Onsu.

(anf)