- PSSI
Kisah Perjuangan Shin Tae-yong, Dulu Dilempari Telur di Korea Selatan, Kini Banjir Pujian Setelah Tangani Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Jauh sebelum sukses menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan dan merasakan betapa usahanya tak dihargai.
Di tangan Shin Tae-yong, skuad Garuda mengalami peningkatan drastis beberapa tahun terakhir. Tercatat ia berhasil menorehkan prestasi dan sejarah baru bagi Timnas Indonesia di level Asia bahkan Dunia.
Hal ini juga tak lepas dari dukungan Ketua PSSI di bawah nahkoda Erick Thohir. Dengan kerja sama yang solid, Timnas Indonesia semakin menunjukan aksinya yang gemilang.
Tercatat, ranking FIFA Timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-129 per hari ini setelah Rwanda kalah dari Libya.
- Kolase
Timnas Indonesia kini sedang fokus bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sesuatu yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah sepak bola tanah air.
Dalam waktu dekat ini, skuad Garuda akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di bulan November 2024. Penggemar timnas optimis tim merah putih bisa mendapat hasil yang positif,
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga sukses menghantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar turnamen Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024 lalu.
Tak hanya timnas senior saja, timnas u-23 juga tak mau ketinggalan menorehkan prestasi yang gemilang dengan berhasil menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024, meski pada akhirnya gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena Erick Thohir cukup gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan.
Nama-nama yang tercatat dalam daftar pemain kelas Eropa dan Grade A bergabung ke Timnas Indonesia seperti, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, dan lainnya.
Tak hanya itu, dampak potong generasi yang diterapkan oleh Shin Tae-yong telah menghasilkan pemain-pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho, dan Ernando Ari.
Sontak saja, nama Shin Tae-yong sangat dipuji oleh para pecinta sepak bola Tanah Air karena dedikasi dan prestasi yang ditorehkannya.
Namun, di balik kesuksesan Shin Tae-yong melatih skuad Garuda, ternyata tersimpan masa lalu kelam saat dirinya melatih Timnas Korea Selatan.
- Tangkapan layar
Peristiwa kurang mengenakan pernah dialami Shin Tae-yong di tanah kelahirannya sendiri. Pria yang akrab disapa STY ini pernah sampai dilempari telur oleh sejumlah oknum pendukung timnas Korea Selatan.
Kala itu, STY dinilai gagal membawa timnas Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Padahal, sebelumnya tim Ksatria Taeguk ini sempat menumbangkan sang juara bertahan, jerman.
Saat Shin Tae-yong dan timnas Korea Selatan tiba di Bandara Incheon dan melakukan sesi foto, secara mengejutkan ada suporter yang melemparkan telur ke arah STY.
- Julio Trisaputra/Tangkapan layar
Dalam cuplikan video yang beredar, lemparan tersebut tidak mengenai sang pelatih. Namun, beberapa detik kemudian, ada lemparan benda seperti guling yang untungnya sempat dihalau oleh tim pengaman.
Pelaku pelemparan berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Setelah kejadian tak mengenakan tersebut, Shin Tae-yong sempat menganggur hingga akhirnya dipinang oleh PSSI pada akhir tahun 2019 di bawah Ketua Umum PSSI, Iwan Bule.
Setelah kurang lebih 5 tahun melatih Timnas Indonesia, banyak suporter yang mendukung Shin Tae-yong dan memuji dedikasinya.
(ind/nka)