Psikolog Beri Peringatan Keras ke Sarwendah Soal Kedekatannya dengan Betrand Peto: Kurang Elok lah!

tvOnenews.com - Betrand Peto sering terlihat menunjukkan kasih sayang kepada Sarwendah, psikolog Lita Gading turut menyoroti hal ini. 

Sudah menjadi rahasia umum jika Sarwendah dan Betrand Peto memiliki kedekatan yang sangat erat. 

Hubungan mereka terlihat hangat meskipun tak ada ikatan darah.

Bukan hanya Betrand, Sarwendah sering menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya yang tulus kepada Onyo. 

Kedekatan ibu dan anak ini juga sering dibagikan di media sosial mereka.

Dalam beberapa kesempatan, Onyo tak sungkan untuk memeluk dan mencium Sarwendah.

Kendati demikian, beberapa pihak mulai memberikan sorotan Onyo dan Sarwendah terkait cara mereka mengekspresikan kasih sayang.

Sebagian netizen merasa bahwa kedekatan fisik yang sering ditunjukkan oleh Sarwendah dan Betrand dianggap berlebihan.

Sementara yang lain melihatnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus antara ibu dengan anaknya.

Belum lama ini, psikolog Lita Gading ikut menyoroti interaksi Sarwendah dan Betrand Peto. 

"Harusnya introspeksi. Komentar-komentar netizen itu (cerminan) dari apa yang dilihat netizen," ucap Lita Gading dilansir tvOnenews.com dari akun TikTok @litagading5. 

Lita Gading menyebut Betrand Peto sudah beranjak dewasa, usianya sudah 19 tahun.

Menurutnya, perilaku Onyo yang kerap peluk cium ibu sambungnya itu sudah kelewat intens.

"Betrand itu kan sudah dewasa. Ada naluri dan libido naik mungkin saja terjadi, walaupun itu ibu sendiri," sambungnya.  

Oleh sebab itu, Lita Gading meminta Sarwendah membatasi interaksi berlebihan dengan Onyo, terutama kontak fisik yang tak lazim di mata masyarakat.  

"Kurang elok lah dengan hal-hal yang diperlihatkan secara vulgar dan sensitif. Apalagi seperti kiss, peluk, dan apapun yang terlihat tidak lazim di masyarakat itu sebaiknya dihindari." kata Lita Gading.

Psikolog Lita Gading mengingatkan Sarwendah dan Betrand Peto untuk tetap menjaga batasan. Mengingat keduanya seorang publik figur.

Ia menyarankan agar kasih sayang tetap dapat ditunjukkan dengan cara yang lebih tepat dan sesuai dengan norma yang berlaku. (hnf)