Wajik, kerap dipakai untuk hidangan hajatan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Wajik, Kudapan Tradisional Khas Jawa yang Manis dan Legit

Jumat, 11 Februari 2022 - 18:41 WIB

"Ketan yang dipakai yang jenis beras ketan Jawa, lebih pulen tapi tidak mblenyek (lembek). Terus pakai kelapa tua itu agar dapat santannya banyak dan gurih. Kalau wajik asli itu pakainya gula kelapa, orang sini namanya gula Jawa. Kalau yang pandan itu pakai gula pasir supaya kalau diberi warna hijau bisa cerah," lanjutnya.

Cara memasaknya, ketan lebih dulu dikukus sampai matang. Lalu didinginkan. Kelapa dibuat santan lalu direbus hingga berminyak. Setelah itu dimasukkan gula jawa atau gula pasir dan lain-lain sampai mendidih dan kental.

Selama proses ini adonan terus diaduk supaya tidak mengeras jadi karamel. Setelah dirasa cukup pas adonannya, baru dimasukkan ketan putih. Diaduk terus sampai tercampur benar. Tenaga pengaduk harus kuat staminanya, karena selain diaduk, ketan juga harus dibolak balik agar tidak ada bagian yang gosong.

Setelah matang, adonan ini ditumpahkan ke loyang atau panci yang besar. Lalu dipadatkan dan didiamkan semalam. Besoknya baru dipotong-potong sesuai ukuran.

"Biasanya dipotong ukuran 500 gram, atau bisa juga dipotong kotak-kotak kecil. Lalu diberi plastik dan dimasukkan ke kardus kemasan. Kalau dulu pakai besek, sekarang pakai kardus karena lebih praktis. Terus kalau pesanan buat acara lamaran biasanya pakai loyang dan dibentuk kayak hati simbol cinta itu," ungkapnya.

Harga setiap perajin beda-beda. Biasanya yang sudah pakai merek terkenal lebih mahal. Tapi rata-rata antara 50 hingga 60 ribu per kilogramnya. Wajik paling gampang itu dibeli di toko oleh-oleh. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:04
04:21
03:36
02:10
10:29
16:24
Viral