- Antara
Meski Sudah Bela Skuad Garuda, Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda daripada Indonesia: Saya Ingin…
tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen mengungkap pengalamannya selama membela skuad Garuda.
Penyerang Timnas Indonesia berdarah Maluku itu mengatakan, meski bangga dengan statusnya sebagai pemain berdarah Indonesia, namun ia lebih nyaman di Belanda.
Pernyataan ini disampaikan Ragnar kepada media Belanda, Omroep Brabant, di mana ia membahas perbedaan antara kehidupan di Eropa dan Indonesia, terutama di luar lapangan sepak bola.
Bagi Ragnar Oratmangoen, gairah masyarakat Indonesia terhadap sepak bola merupakan hal yang luar biasa hebat.
Ia mengakui bahwa dukungan fanatik para suporter memberikan energi positif bagi dirinya dan rekan-rekan di Timnas saat bertanding.
Namun, euforia besar ini ternyata juga memiliki dampak pada kehidupannya di luar lapangan.
Ragnar merasa perhatian yang berlebihan dari masyarakat membuatnya sulit menjalani kehidupan pribadi secara bebas.
“Di Indonesia, mereka menggendong Anda di tangan mereka,” ujar Ragnar Oratmangoen.
Ia menjelaskan bahwa statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.
Hal ini, menurutnya, berbeda jauh dari situasi di Belgia atau Belanda, di mana ia bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan tanpa gangguan.
Ragnar Oratmangoen yang saat ini bermain untuk klub Belgia FCV Dender EH, merasa kehidupan di Eropa lebih kondusif untuk menjalani keseharian.
Di sana, ia bisa menikmati privasi dan kebebasan tanpa tekanan dari publik.
“Saya ingin keluar dari Belanda dan musim panas ini saya menemukan klub hebat di FCV Dender EH di Belgia,” ungkap Ragnar.
“Sama seperti di klub-klub saya sebelumnya, saya tidak menonjol saat berada di luar (lapangan),” sambungnya.
Ia juga menambahkan, “Meskipun saya juga ingin kembali ke Belgia atau Belanda agar tidak ada yang mengenali saya dan bisa melakukan hal-hal sendiri dengan tenang,”
Kehidupan di Eropa memberikan Ragnar kenyamanan yang sulit ia temukan di Indonesia, terutama dalam menjaga keseimbangan antara karier sepak bola dan kehidupan pribadi.
Ragnar Oratmangoen resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia setelah proses sumpah WNI dan menjadi pemain diaspora.
Berposisi sebagai penyerang, pemain berusia 26 tahun ini segera menunjukkan kontribusi positifnya di lapangan hijau.
Sejak bergabung, Ragnar telah mencatatkan dua gol dalam sembilan pertandingan bersama skuad Garuda.
Gol debutnya ia cetak pada laga melawan Vietnam dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 26 Maret lalu.
Selain gol, Ragnar juga mencatatkan dua assist penting. Keduanya ia berikan dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi pada November 2024.
Pertandingan lawan Arab Saudi yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kariernya bersama Timnas Indonesia.
Meski merasa bangga bisa mewakili Indonesia di level internasional, Ragnar tetap mengakui bahwa kehidupan di Eropa memberinya rasa nyaman yang sulit ia dapatkan di Indonesia.
Sebagai pemain profesional, Ragnar membutuhkan ruang pribadi untuk menjaga fokus dan performanya di lapangan.
Di Indonesia, perhatian besar dari para penggemar terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi pemain diaspora.
Namun, hal ini tidak mengurangi rasa bangganya terhadap dukungan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.
Ke depan, Ragnar Oratmangoen tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Ia berharap bisa terus berkontribusi dalam pencapaian Timnas, terutama dalam ajang-ajang besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan turnamen lainnya.
Meskipun ia lebih nyaman dengan kehidupan di Belanda atau Belgia, Ragnar tetap menghargai hubungan spesialnya dengan Indonesia, baik sebagai pemain maupun individu.
Baginya, membela Timnas Indonesia adalah bentuk dedikasi terhadap akar budayanya yang berasal dari Tanah Air. (adk)