- AFC
Curhatan Mees Hilgers Alami Cedera Serius sampai Harus Andalkan Obat, Netizen Beri Saran Tak Terduga
tvOnenews.com - Mees Hilgers, pemain andalan FC Twente sekaligus Timnas Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya menghadapi cedera yang memengaruhi performanya di lapangan.
Dalam wawancara dengan Voetbal International, Hilgers menceritakan bagaimana rasa sakit yang ia alami.
Selama berminggu-minggu ia memaksanya untuk mengandalkan obat penghilang rasa sakit demi tetap bisa bermain.
Sayangnya, kondisi tersebut membuatnya harus absen membela Timnas Indonesia dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Keputusan ini sempat menuai kritik dari sebagian penggemar sepak bola, tetapi cerita di balik absennya Hilgers mengungkapkan kenyataan yang lebih kompleks.
Mees Hilgers telah menjadi sosok kunci di lini pertahanan FC Twente.
Selain itu, ia juga memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional, yang membuat popularitasnya semakin meningkat di kalangan penggemar sepak bola tanah air.
Namun, perjuangannya sebagai pemain profesional tidak selalu berjalan mulus.
Dalam wawancara tersebut, Hilgers menjelaskan bahwa ia telah bermain dengan cedera di bagian kakinya selama lebih dari satu setengah bulan.
Cedera tersebut bahkan memengaruhi cara berlarinya.
"Saya menderita rasa sakit di bagian kaki selama satu setengah bulan. Cedera itu membuat saya berlari dengan cara yang berbeda," ungkap Mees Hilgers kepada Voetbal International.
Rasa sakit itu membuat Mees Hilgers harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit secara rutin.
"Saya telah meminum obat penghilang rasa sakit selama berminggu-minggu. Saya berhasil melewati pertandingan, namun sehari kemudian saya benar-benar absen," tambahnya.
Meski demikian, Hilgers mengakui bahwa bermain dengan rasa sakit adalah bagian dari kehidupan seorang pesepak bola.
"Hal seperti ini melekat dalam diri seorang pesepak bola: jika Anda tidak merasakan sedikit pun rasa sakit, Anda melakukan sesuatu yang salah," katanya.
Namun, pada akhirnya ia menyadari bahwa tubuhnya membutuhkan jeda untuk pemulihan.
"Saya perlu beristirahat dan mengambil jeda dari kompetisi untuk melakukan fisioterapi kaki saya," ujar Hilgers.
Keputusan Mees Hilgers untuk rehat sementara dari lapangan, termasuk absen dalam dua laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi, terbukti tepat.
Dengan istirahat dan fisioterapi yang cukup, Hilgers akhirnya mampu kembali ke kondisi terbaiknya.
Pada 23 November 2024, ia kembali tampil selama 90 menit penuh saat FC Twente meraih kemenangan 2-1 atas Fortuna Sittard.
Comeback ini menjadi bukti bahwa pemulihan yang ia lakukan berjalan dengan baik.
Pengumuman Hilgers tentang cedera dan keputusannya untuk absen dari Timnas Indonesia menuai beragam respons dari netizen.
Sebagian penggemar memberikan saran dan dukungan agar ia segera pulih dan bisa kembali memperkuat Timnas pada laga mendatang.
"Urut di Cimande, biar cepet sembuh Mees, jadi Maret bisa main lawan Australia, kita bareng-bareng ke Pildun," komentar netizen di akun @gilabola_ina.
Netizen lain juga menunjukkan empati dengan meminta Hilgers fokus pada pemulihan penuh.
"Yuk Mees, bisa yuk, berobat dulu dan istirahat penuh sampai benar-benar pulih. Maret jadi stabil mainnya dan bisa ikut pertandingan juga tentunya," tulis yang lain.
Namun, tidak semua komentar positif. Sebagian netizen mengkritik Hilgers karena absennya dianggap sebagai bentuk ketidakprofesionalan.
Hal ini membuat beberapa penggemarnya bersuara untuk membela sang pemain.
"Itu yang ngehujat kemarin nggak merasa bersalah apa ya? Sampai dia harus minta maaf pula. Udah dia nahan sakit sampai merasa hancur, ditambah dihujat sama jutaan orang yang nggak punya hati," tulis seorang pendukungnya.
Perjuangan Mees Hilgers mengingatkan bahwa di balik gemerlap dunia sepak bola, ada sisi yang penuh tekanan dan pengorbanan.
Bermain dengan rasa sakit bukanlah hal yang mudah, dan keputusan untuk berhenti sejenak sering kali diambil demi menjaga kesehatan jangka panjang.
Dengan pemulihan yang baik, Hilgers diharapkan dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan berikutnya dan membantu mengamankan langkah menuju Piala Dunia 2026. (adk)