Wulan Guritno jadi Rihanah di Film Norma, Netizen Layangkan Protes: kalau Mertuanya Gini…

tvOnenews.com - Wulan Guritno kembali menjadi perbincangan hangat setelah diumumkan memerankan Rihanah dalam film Norma: Antara Mertua dan Menantu.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang sempat viral pada 2022, ketika seorang pria bernama Rozi menikahi Norma namun memiliki hubungan terlarang dengan ibu mertuanya sendiri, Rihanah.

Kisah yang kontroversial ini menarik perhatian publik dan kini diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar.

Selain Wulan Guritno, Norma: Antara Mertua dan Menantu juga dibintangi oleh Tissa Biani sebagai Norma dan Yusuf Mahardika sebagai Rozi Hakiki.

Film ini ditulis oleh Oka Aurora, seorang penulis naskah yang sebelumnya sukses dengan karya seperti Ipar adalah Maut dan Layangan Putus the Movie.

Syuting direncanakan berlangsung di Serang, Banten.

Informasi ini dibagikan ulang oleh akun X @HabisNontonFilm yang mengunggah detail tentang pemain utama beserta poster promosi awal film.

“Ini dia full cast Norma: Antara Mertua dan Menantu. Tissa Biani sebagai Norma, Wulan Guritno sebagai Rihanah (Mertua), dan Yusuf Mahardika sebagai Rozi (Menantu). Penulisnya Oka Aurora, yang nulis Ipar adalah Maut dan Layangan Putus the Movie. Segera mulai syuting di Serang," tulis akun tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut juga membagikan foto pernikahan asli Norma dan Rozi yang sempat viral pada tahun lalu, sebagai pengingat betapa dramatisnya kisah ini.

Namun, pemilihan Wulan Guritno sebagai Rihanah ternyata menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

Sebagian besar komentar berfokus pada penampilan Wulan yang dinilai terlalu cantik untuk memerankan sosok ibu mertua dalam kisah yang penuh kontroversi ini.

Banyak yang khawatir penonton akan memaklumi hubungan terlarang tersebut karena daya tarik Wulan Guritno yang luar biasa.

"Kalau mertuanya seperti ini, penonton akan memaklumi plotnya," tulis salah satu pengguna X, mengomentari unggahan tentang film tersebut.

Komentar lain juga menyoroti hal serupa, dengan beberapa menyarankan agar peran Rihanah diberikan kepada aktris lain yang lebih merepresentasikan sosok ibu rumah tangga pada umumnya.

"Harusnya mertuanya jangan Wulan Guritno, jadinya terkesan wajar. Harusnya yang lebih ke ibu rumah tangga wajahnya," ujar seorang netizen.

Ada pula yang mengkritik keputusan mengangkat kisah ini ke layar lebar, menganggapnya tidak memberikan pesan moral yang baik.

“Kenapa nggak coba bikin film dari novel-novel yang bagus gitu jadi membangkitkan semangat baca orang juga... Jangan kasus nggak bermoral dijadiin film," tulis seorang warganet lainnya.

Film ini memang tidak lepas dari kontroversi, mengingat kisah asli yang menjadi dasarnya sudah membuat publik geger.

Pada 2022, kisah Norma Risma dan Rozi menjadi perbincangan nasional setelah terungkap bahwa Rozi berselingkuh dengan Rihanah, ibu kandung Norma sendiri.

Norma yang kala itu baru menikah dengan Rozi, harus menghadapi kenyataan pahit tentang pengkhianatan suaminya.

Kisah ini memicu perdebatan panjang mengenai moralitas dan hubungan keluarga.

Kini, dengan diangkatnya kisah tersebut menjadi film, banyak yang bertanya-tanya apakah adaptasi ini akan memberikan pesan yang mendidik.

Di sisi lain, beberapa orang menyambut baik penggarapan film ini, berharap sutradara dan penulis mampu mengemasnya dengan bijak tanpa mewajarkan perbuatan salah.

Sebagai aktris berpengalaman, Wulan Guritno tentu menghadapi tantangan besar dalam memerankan karakter Rihanah.

Peran ini menuntutnya untuk mendalami konflik emosional yang kompleks, serta menyampaikan nuansa karakter yang kontroversial.

Namun, pemilihan pemain yang dianggap kurang sesuai oleh sebagian masyarakat tetap menjadi tantangan tersendiri bagi tim produksi.

Bagaimana film ini akan diterima publik tentu sangat bergantung pada cara cerita ini disajikan dan pesan apa yang ingin disampaikan kepada penonton. (adk)