Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Sumber :
  • PSSI

Tak Ada yang Ditutup-tutupi, Shin Tae-yong Ungkap Ujian Berat saat Awal Melatih Timnas Indonesia: Para Pemain…

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:35 WIB

tvOnenews.com - Ketika Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia banyak harapan besar yang disematkan kepadanya.

Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal memiliki pengalaman internasional mumpuni, termasuk keberhasilannya memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia.

Namun, di balik ekspektasi tinggi itu, Coach STY harus menghadapi salah satu tantangan terberat.

Salah satunya, memperbaiki mentalitas pemain Timnas Indonesia yang menurutnya sangat rapuh di awal kepemimpinannya.

Dalam sebuah wawancara dengan sahabatnya, Lee Kyung Kyu, Shin Tae-yong secara terbuka mengungkapkan betapa beratnya tugas yang ia emban saat awal melatih Timnas Indonesia.

Ia menyoroti mentalitas para pemain yang mudah menyerah, terutama ketika menghadapi lawan yang dianggap lebih kuat.

“Waktu awal-awal, para pemain gampang menyerah. Kalau bertemu lawan yang kuat, seperti Arab Saudi atau tim dengan peringkat FIFA jauh di atas mereka, mereka langsung pesimis. Mereka berpikir, ‘Ah, ini kita pasti kalah,’ bahkan sebelum pertandingan dimulai,” ungkap Shin Tae-yong.

Menurutnya, sikap seperti ini membuat performa Timnas Indonesia sering kali tidak maksimal di lapangan.

Pemain cenderung mencari-cari alasan atau justifikasi untuk kekalahan mereka, alih-alih berjuang habis-habisan hingga akhir pertandingan.  

Meski awalnya frustasi dengan kondisi ini, Shin Tae-yong tidak menyerah.

Ia perlahan mulai membangun kepercayaan diri para pemain dengan pendekatan disiplin dan latihan intensif.

Salah satu fokus utama Shin adalah menghilangkan mentalitas "kalah sebelum bertanding" yang sudah lama membayangi para pemain.

“Butuh waktu lama untuk mengubah pola pikir seperti itu. Namun, sekarang, saya bisa katakan bahwa mentalitas menyerah sebelum bertanding sudah tidak ada. Itu sudah musnah,” kata Shin Tae-yong.

Coach STY juga menambahkan bahwa perubahan mentalitas ini tidak terjadi dalam semalam.

Dibutuhkan kombinasi latihan fisik, strategi permainan, dan pengalaman bertanding melawan tim-tim besar untuk meningkatkan rasa percaya diri pemain.  

Salah satu momen penting dalam perjalanan membangun mentalitas kuat di Timnas Indonesia adalah saat melawan Argentina pada Juni 2023.

Meski hanya pertandingan persahabatan, laga melawan juara Piala Dunia 2022 itu memberikan dampak besar pada kepercayaan diri para pemain.  

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia hanya kebobolan dua gol dari tim sekelas Argentina.

Hasil tersebut, meski berupa kekalahan, menjadi simbol bahwa Skuad Garuda mampu menghadapi lawan dengan kualitas jauh di atas mereka tanpa menyerah begitu saja.

Pertandingan melawan Argentina menjadi momen penting.

Meskipun kalah, para pemain menyadari bahwa mereka bisa tampil baik melawan tim-tim besar.

Ini sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Kini, sejak kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia telah menunjukkan banyak perkembangan, baik dari segi permainan maupun mentalitas.

Meski belum meraih trofi besar, Coach STY berhasil membentuk tim yang lebih solid dan percaya diri.  

Namun, tantangan tentu belum selesai. STY menyadari bahwa perubahan mentalitas hanyalah langkah awal.

Untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, ia harus terus mengasah kemampuan teknis, fisik, dan strategi permainan para pemain.

Timnas Indonesia bisa bersaing di tingkat Asia dan bahkan dunia. Tapi, perjalanan ini masih panjang.

Pengakuan Shin Tae-yong tentang tantangan mentalitas pemain di awal kepemimpinannya menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia.

Bukan hanya soal teknik atau strategi, mentalitas pemain juga memegang peranan penting dalam menentukan performa di lapangan. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral