- Antara
Banjir Julukan Baru dari Tokoh Publik, Gus Miftah Disebut Bak Wali hingga Ksatria Setelah Mundur dari Kursi Jabatan, Terbaru...
tvOnenews.com - Gus Miftah, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, kini menjadi sorotan publik.
Pengunduran dirinya ini terjadi setelah aksi yang sempat mempermalukan seorang pedagang es teh mendapat kritik luas.
Namun, di balik kontroversi tersebut, KH Imam Jazuli memberikan pujian yang mendalam kepada Gus Miftah.
Dalam unggahan di Instagramnya, Pengasuh Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon itu menyebut Gus Miftah sebagai “ksatria dari Yogya” dan “teladan bagi kita semua.”
- Instagram @imamjazuli76
"Gus Miftah @gusmiftah mundur, sang ksatria dari Yogya, teladan bagi kita semua," tulisnya dalam keterangan unggahannya dilansir dari Instagram @imamjazuli76.
Pujian tersebut disertai dengan sebuah video konferensi pers di mana Gus Miftah dengan penuh kerendahan hati mengumumkan pengunduran dirinya.
Saat mengungkapkan keputusan besar ini, Gus Miftah tampak emosional dan meneteskan air mata.
"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan dengan penuh kesadaran saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah dalam video tersebut sambil menangis.
Namun, pujian KH Imam Jazuli ini langsung menuai reaksi beragam dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan alasan Imam Jazuli membela Gus Miftah, bahkan ada yang menyebut Gus Miftah sebagai sosok yang tidak pantas disebut sebagai "Gus" karena dianggap berbohong sejak awal.
"Teladan kita adalah Rasulullah dan orang-orang yang meneladani akhlaknya Rasulullah," celetuk salah seorang warganet di kolom komentar Instagramnya.
Ada pula yang berpendapat bahwa teguran ini adalah cara Allah menyayangi Gus Miftah, dengan memberikan peringatan sebelum segalanya terlambat.
"Ini mungkin cara Allah sayang dengan Gus Miftah. Mendapatkan teguran sebelum terlalu jauh. Semoga Gus Miftah bisa istiqamah di jalan Allah," ujar warganet lainnya.
Di sisi lain, budayawan dan aktor Sujiwo Tejo memberikan komentar unik terkait pengunduran diri Gus Miftah.
- istimewa
Dalam sebuah pernyataan satire, Sujiwo Tejo menganggap Gus Miftah mungkin sebenarnya seorang wali yang ingin memberi bantuan tanpa dipuji.
"Kelihatannya saja Gus Miftah itu mengolok-olok, padahal dia mungkin adalah seorang wali yang tidak ingin dipuji. Dia ingin memberangkatkan bapak Sunhaji umrah dengan cara mengolok-olok, supaya bapak Sunhaji tidak berutang budi," kata Sujiwo Tejo dilansir dari YouTube Tribunnews.
Menurut Sujiwo Tejo, kisah para wali sering kali menunjukkan bahwa mereka memberi rezeki dengan cara yang tidak lazim, supaya orang yang diberi tidak merasa berutang budi.
Hal ini menunjukkan bahwa cara Gus Miftah mengolok-olok mungkin memiliki maksud yang lebih dalam.
Meskipun Gus Miftah menerima kritik tajam terkait aksinya dan pengunduran dirinya, banyak yang tetap melihatnya sebagai sosok yang patut dihormati.
Pujian dari KH Imam Jazuli dan pandangan unik dari Sujiwo Tejo menunjukkan bahwa Gus Miftah masih menjadi sosok yang memancing berbagai interpretasi dan diskusi di masyarakat. (asl)