Tuduhannya Semakin Kemana-mana, Pratiwi Noviyanthi Diberi Wejangan Hotman Paris agar Lakukan Hal ini ke Orang yang Memojokkan Novi: Sudah Keterlaluan!

tvOnenews.com - Hotman Paris ikut turun tangan membela Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.

Permasalahan antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal donasi kini berbuntut pada kasus lain.

Pernyataan Alvin Lim yang menuduh Pratiwi Noviyanthi macam-macam membuat Hotman Paris ikut geram.

Tuduhan yang terus mengarah ke Novi membuat kasus ini semakin memanas. 

Hotman Paris lantas memberikan wejangan kepada Novi agar segera mengambil langkah untuk menghadapi pihak-pihak yang terus memojokkan dan menuduhnya tanpa bukti yang jelas.

Lantas, seperti apa nasihat dari Hotman Paris terhadap Pratiwi Noviyanthi? Simak informasi selengkapnya. 

Hotman Paris menyarankan Pratiwi Noviyanthi untuk segera melaporkan Alvin Lim.

Pengacara kondang ini meminta agar Novi bertindak tegas agar tidak terus-menerus menjadi sasaran fitnah. 

Hotman Paris mengatakan tudingan yang dilontarkan Alvin Lim kepada Novi sudah tidak manusiawi dan kelewat batas.

"Novi curhat. Emang isi video orang yang sudah viral itu sangat tidak manusiawi dan kelewatan,” kata Hotman Paris dilansir dari kanal YouTube Insertlive.

“(Dia) menuduh orang germo, jual beli anak-anak ODGJ, itu sangat kelewatan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hotman menyinggung Alvin Lim memang sosok yang kontroversial.

“Memang itu orang yang mengatakan itu juga ada masalah di Mabes, karena memang dia dilaporkan oleh banyak jaksa,” kata Hotman Paris.

“Saya minta Novi agar (Alvin Lim) segera diproses hukum,” kata Hotman Paris.

Sebelumnya, Alvin Lim sempat mengungkapkan kecurigaannya mengenai sumber dana yang digunakan oleh Novi untuk menjalankan yayasan yang ia kelola. 

Pengacara tersebut mempertanyakan bagaimana Novi bisa mendirikan dan mengelola yayasan yang merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta anak-anak asuh tanpa bantuan donasi.

Bukan hanya itu, Alvin Lim juga menuding Novi sebagai wanita penghibur, jual beli anak ODGJ hingga narkoba. (hnf)