Ustaz Adi Hidayat Tanggapi soal Gus Miftah dan Penjual Es Teh yang Viral, Ingatkan tentang Keadilan Allah SWT

tvOnenews.com - Viralnya video Gus Miftah dan penjual es teh di media sosial disoroti oleh Ustaz Adi Hidayat.

Belakangan ini publik dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan Gus Miftah sedang mengolok-olok seorang penjual es teh.

Perkataan kasar Gus Miftah tersebut dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang pendakwah.

Imbasnya, Gus Miftah mendapat kritikan pedas dari masyarakat.

Akibat dari viralnya masalah ini, Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Namun, melalui kejadian tersebut, penjual es teh yang diketahui bernama Sonhaji mendapatkan rezeki berlimpah.

Pak Sonhaji mendapatkan uang ratusan juta hingga tiket umroh gratis dari sejumlah orang.

Masalah Gus Miftah ini juga mendapat sorotan dari beberapa ulama di Tanah Air, salah satunya Ustaz Adi Hidayat.

Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menyoroti soal masalah Gus Miftah yang sedang viral tersebut.

Ustaz Adi Hidayat memandang kejadian Gus Miftah yang viral di media sosial dari perspektif yang berbeda.

Melalui kejadian ini, menurut Ustaz Adi Hidayat, Allah sedang menunjukkan keadilan-Nya.

"Saya malah banyak memuji Allah, yang kemarin ramai-ramai itu, saya memuji Allah, luar biasa, MashaAllah, Subhanallah, takdir Allah begitu luar biasa," ujar Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari akun TikTok @abuzaid_27.

Berkat kejadian tersebut, Allah memberikan jalan bagi Pak Sunhaji untuk meningkatkan kehidupannya. 

Dari kondisi ekonomi yang sebelumnya sulit, kini ia hidup lebih sejahtera berkat bantuan dari orang-orang setelah videonya viral.

Sebelumnya Pak Sunhaji bekerja sebagai tukang kayu. Namun, ia mengalami cedera pada tangannya sehingga beralih profesi menjadi pedagang keliling.

Di sisi lain, Allah juga meningkatkan kedudukan Gus Miftah dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sehingga ia dapat terus memperbaiki dirinya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT telah menunjukkan keadilan-Nya dengan memberikan kebaikan kepada kedua pihak melalui jalan yang berbeda.

"Di satu sisi memuliakan pihak yang satu, diangkat jadi baik, merubah nasibnya, tangannya kan sakit alih profesi, kemudian berjualan, diangkat statusnya oleh Allah dengan satu cara," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Dan cara itu pun mengangkat derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi dirinya untuk jadi lebih baik. Jadi dua-duanya diberikan kebaikan dengan jalan yang berbeda," sambungnya.

Mendapatkan kesempatan untuk mengalami pelajaran secara langsung dari Allah SWT menurut Ustaz Adi Hidayat merupakan sesuatu yang mahal.

Oleh karena itu, melalui kejadian ini Allah SWT sedang menunjukkan keadilan-Nya.

"Yang satu dimuliakan oleh Allah, diangkat derajatnya, kesejahteraannya diangkat, yang satu lagi kan sudah sejahtera, kemudian diangkat dengan pendidikan dengan cara yang lain supaya bisa mengatur diri lagi, berubah menjadi lebih baik, itu kan mahal, yang belum tentu didapatkan tidak dengan keadaan yang dialaminya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Maka dua-duanya adalah jalan Allah untuk memperbaiki. Adil tidak?" lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat mengimbau agar tidak melontarkan celaan atau makian kepada pihak mana pun terkait peristiwa ini.

"Jadi nggak perlu menghadirkan cacian, makian, cukup kita bersyukur kepada Allah karena selalu memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Itulah yang dimaksud dengan hati yang bersih, pandangan yang bersih, kalau kita jaga demikian, terhormat kita," tutupnya. (gwn)