- Kolase tvOnenews.com
Rayuan Maut Agus Buntung Bikin Korban Klepek-klepek, Sebelum Berakhir di Homestay Niat IWAS Dibongkar Polisi: Kata-katanya…
tvOnenews.com - Seorang pemuda disabilitas, I Wayan Agus Suwartama (IWAS) alias Agus Buntung, diduga menjadi pelaku kasus pelecehan seksual.
Agus Buntung menuai sorotan setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita.
Berdasarkan informasi sebelumnya, korban pelecehan seksual dari Agus terus bertambah, hingga kini tercatat sudah 15 korban termasuk anak di bawah umur.
Awalnya, pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mendapatkan dukungan dari warganet karena kondisi fisiknya dinilai tak masuk akal bila ia terjerat dalam kasus pelecehan seksual.
Tak lama kemudian, tabiat asli dari Agus Buntung terkuak setelah banyaknya korban yang melaporkan kepada pihak kepolisian.
Sejumlah saksi mulai berani untuk membongkar tabiat Agus Buntung di hadapan polisi.
Ditambah dengan sebuah potongan video viral yang menunjukkan modus Agus Buntung ketika sedang mendekati korban.
Potongan video tersebut menambah barang bukti yang dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung. (Ist)
Direktur Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengungkapkan modus yang dilakukan Agus Buntung sebelum melancarkan aksinya.
“Ada beberapa saksi yang sudah mulai berani menyampaikan. Sebelum pelaku melancarkan aksinya, korban sempat merekam,” ungkap Kombes Pol Syarif Hidayat, pada Jumat (6/12/2024).
Kombes Pol Syarif mengungkapkan seorang korban sempat merekam aksi pelaku saat mendekatinya.
“Pelaku yang mendekati korban dan cepat merekam melalui handphone korban,” ujarnya.
“Jadi di dalam handphone itu berbentuk video. Tetapi karena diletakkan di bawah tidak nampak gambarnya hanya nampak suara,” sambungnya.
Video tersebut sudah diselidiki dengan melakukan uji forensik digital untuk menjadikan video tersebut sebagai salah satu bukti pendukung.
“Kita minta bantuan dari IT dari Timsus untuk mengangkat video ini untuk dijadikan salah satu bukti pendukung bahwa pelaku ini memang benar ada interaksi,” jelas Syarif.
“Ada kalimat-kalimat yang e memanipulatif, ada kalimat-kalimat yang memanfaatkan kelemahan korban,” pungkasnya.
Dalam video tersebut, Agus Buntung memberikan kata-kata yang memberikan motivasi kepada korban hingga bisa luluh dengan sikap manis pelaku.
“Kakak cantik, jangan mau merusak diri. Saya percaya kakak bisa, punya ilmu kan?” kata Agus Buntung berusaha mendekati korban.
“Saya tidak suka orang lemah, lap air mata itu nanti seperti apa muka kamu. Kalau kakak bersih, sampai kakak shalat pun tidak bisa karena ada yang mengganjal di hati,” sambungnya.
“Perjuangan kakak kan hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, benar tidak? Nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat?” imbuhnya.
“Bisa nggak aku minta (kakak) jangan nekat? Bertobatlah,” ujarnya.
Dengan rayuan gombalnya, Agus mengatakan jika dirinya rela mengorbankan jiwanya demi sosok mahasiswi atau korban yang berada dalam video.
“Nyawa saya, saya kasih kakak. Biar kakak tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini,” tutur Agus.
“Setengah percaya sedikit percaya, itu di pikiranmu sekarang? Karena kamu baru kenal saya,” terusnya.
Dalam percakapan tersebut, Agus Buntung mencoba untuk meyakinkan korban, kalau dirinya tidak seperti laki-laki lain diluar sana yang menurut dinilai kerap menyakiti hati perempuan. (kmr)