- YouTube Denny Sumargo / Cumicumi
Ahli Tarot ini Sudah Ingatkan, Akui Bisa Melihat Watak Asli Agus Salim, Sebut Terlihat Punya Sifat yang Serakah dan Tidak Amanah: Tidak Ada Lagi yang Mau Menolong Dia, karena...
tvOnenews.com - Ahli tarot bongkar hasil terawangan sifat asli Agus Salim yang kisruh akibat penyalahgunaan uang donasi untuk pengobatan.
Kasus donasi Agus Salim kembali menjadi sorotan setelah berbagai fakta baru terungkap, termasuk penggunaan dana donasi untuk keperluan di luar pengobatan, seperti membayar utang.
Insiden ini memicu kekecewaan publik dan menimbulkan perseteruan dengan sosok yang sebelumnya mendukungnya, yaitu Pratiwi Noviyanthi yang akrab disapa Teh Novi.
Perselisihan ini semakin panas dengan munculnya kabar terbaru tentang perkembangan kasus tersebut.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Cumicumi, ahli tarot Veline Ratu Ayu memberikan pandangannya mengenai sifat Agus Salim.
Berdasarkan kartu tarot yang dibacanya, Veline menilai bahwa Agus Salim memiliki kepribadian yang serakah.
“Setelah dibantu, kemudian depresi. Karena dibully, karena uangnya ternyata tidak bisa buat berobat,” ungkap Veline, menyoroti kegagalan Agus dalam memanfaatkan bantuan yang telah diberikan.
Veline melanjutkan, “Sifat wujud dari manusia serakah. Aku bilang serakah kenapa? Karena manusia yang tidak bisa memanfaatkan momen dan tidak menjalankan amanahnya adalah manusia serakah. Kalau aku bilang, dia sudah melakukan ini.”
- YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
Pandangan ini menggarisbawahi bagaimana penggunaan dana donasi oleh Agus yang tidak sesuai peruntukannya mencerminkan sikap tidak bertanggung jawab.
Perseteruan antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi pun menjadi salah satu dampak dari kasus ini.
Teh Novi, yang sebelumnya aktif membantu menggalang donasi untuk Agus, merasa dikhianati setelah mengetahui dana yang terkumpul digunakan untuk membayar utang, bukan untuk biaya pengobatan sebagaimana yang dijanjikan.
Sikap Agus ini tidak hanya mencederai kepercayaan Pratiwi, tetapi juga membuat masyarakat yang telah berpartisipasi dalam donasi merasa kecewa.
“Otomatis nih ya, orang kalau sudah diberikan wewenang atas apa yang sudah diberikan Novi, artinya yang sudah diberikan kepada Agus, balik lagi, orang ini tidak bisa menjalankan amanahnya, ya terima risiko,” tambah Veline.
Ia menekankan bahwa konsekuensi sosial, termasuk kritik dan kecaman dari masyarakat, adalah hal yang wajar untuk seseorang yang dianggap tidak amanah.
Kasus ini juga membawa dampak besar pada reputasi Agus Salim. Banyak pihak kini enggan memberikan dukungan lebih lanjut kepadanya.
“Itu adalah sanksi sosial bagi mereka-mereka yang tamak. Tidak peduli apapun alasannya, itu menandakan dia bukan manusia bijaksana dan bukan manusia yang patut diberikan bantuan,” lanjut Veline, memberikan prediksi bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Agus akan semakin merosot.
Dalam perkembangan terbaru, pihak Teh Novi dikabarkan telah menempuh langkah hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
Langkah ini diambil demi memberikan efek jera dan memastikan bahwa dana bantuan di masa depan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kasus Agus Salim menjadi pembelajaran penting tentang tanggung jawab dalam pengelolaan donasi.
Amanah yang diberikan oleh masyarakat adalah hal yang sakral dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Jika tidak, seperti yang disebutkan oleh Veline, sanksi sosial dan hilangnya kepercayaan adalah konsekuensi yang harus diterima. (udn)