Agus Buntung dan Bunga.
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

Napas Terengah-engah, Korban Agus Buntung Ceritakan Kronologi saat Dirinya Dirayu: Dia Ngajak Saya ke Tempat...

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:35 WIB

tvOnenews.com - Kasus pelecehan seksual yang menyeret nama I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus Buntung memasuki babak baru.

Petugas Polda NTB baru saja menggelar rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Agus, pada Rabu (11/12/2024).

Awalnya, pelaku sempat mengelak dirinya melakukan tindak kriminal pelecehan mengingat kondisi fisiknya yang tak memiliki tangan.

Namun, kesaksian tersebut langsung dibantah Polda NTB setelah melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Diketahui bahwa pemuda disabilitas ini merupakan seorang yang manipulatif.

Tak tanggung-tanggung, hingga hari ini tercatat ada 19 orang yang menjadi korban pelecehan Agus. Bahkan, beberapa di antaranya masih ada yang di bawah umur.

Melalui program Catatan Demokrasi tvOne, secara eksklusif Bunga (nama samaran), salah satu korban Agus Buntung menceritakan kronologi saat dirinya dirayu oleh pemuda disabilitas tersebut. Simak!

Bunga, korban pelecehan Agus Buntung
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube tvOnenews

 

Bunga bercerita bahwa pertemuan awal mereka adalah di teras kampus Udayana. Saat itu, Agus menghampiri dirinya dan menjual cerita sedih.

Agus curhat bahwa dirinya banyak dibully karena kondisinya, hingga terkadang membuatnya sampai ingin mengakhiri hidup.

Mendengar hal tersebut, Bunga awalnya merasa iba dan memberi semangat untuk Agus, bilang bahwa dirinya layak untuk terus hidup.

Namun, tak lama dari sana Agus berterima kasih dan mengaku bahwa dirinya sedang membuat konten 'prank' dan meminta Bunga untuk melihat isi sosial medianya. Ternyata, Agus piawai dalam menggunakan alat musik menggunakan  kakinya.

"Setelah itu, kami ngomong-ngomong terus dia berterima kasih, katanya karena saya sudah menyelamatkan hidupnya terus dia mau kasih saya imbalan dia mau beliin saya es," ujar Bunga, dikutip dari tvOnenews, Selasa (10/12/2024).

Saat itu Bunga menolak tawaran tersebut dan berkata bahwa dirinya memiliki uang untuk membeli es sendiri. Tapi, Agus memaksanya dengan mengatakan bahwa Bunga tidak menghargai dirinya.

Agus langsung menghampiri tukang es, tetapi tak lama dari sana ia kembali ke tempat Bunga dan berkata bahwa penjual es tersebut berpura-pura dagangannya telah habis dan menganggap Agus sebagai pengemis.

Dari kejadian itu, Agus berkata bahwa orang-orang di sana memang selalu bersikap seperti itu dan tak pernah menganggap dirinya. Dia buat seolah-olah dirinya menyedihkan.

Trik manipulatif Agus terus berlanjut hingga akhirnya ia mengajak Bunga ke suatu tempat. Saat itu, Agus selalu berdalih jika Bunga tak mau, maka ia tak menghargai Agus.

Bunga yang tak enak hati pun menuruti keinginan Agus untuk menemaninya hingga akhirnya Agus beralasan ingin mengantarkan Bunga pulang karena sudah malam.

Alih-alih langsung mengantarkannya, Agus malah mengajak Bunga ke sebuah homestay dengan alasan dirinya lelah dan ingin istirahat sejenak.

"Disuruh saya rebahan di ranjang itu. Saya enggak mau, di situ saya duduk. Terus posisinya hp saya mati daya, terus Agus ini  tidur kan rebahan terus mepet-mepet ke saya, di sana saya nyalain hp diam-diam terus pas sudah nyala hp diam-diam, dia nyadar kalau saya nyalain hp terus saya langsung lari ke kamar mandi," kata Bunga dengan napas terengah-engah.

"Kamu ngapain itu kamu mau ngapain itu. Pokoknya di sana dia ngomong kasar sampai sumpah serapah gitu kan ke saya nah terus di sana juga saya sempat dorong-dorongan kamar mandi itu kan saya dari dalam dia ngedorong kamar mandi," sambungnya.

Tak hanya itu, Agus bahkan sempat meminta sejumlah uang jika Bunga ingin dibebaskan oleh dirinya. Tak tanggung-tanggung, Agus meminta seluruh uang yang dimiliki Bunga.

"Dia juga bilang 'saya bakal kasih kamu pergi, tapi kasih saya uang dulu' katanya, 'berapa saya kasih kamu', terus dia bilang, 'semua uang yang dompet kamu'," jelas Bunga.

Lebih lanjut, Agus mengancam Bunga akan memperkarakan dirinya ke Polisi dan mengaku bahwa dirinya memiliki kerabat yang bekerja di sana.

Setelah berhasil keluar dari jeratan Agus, Bunga mengaku bahwa dirinya trauma dan tak bisa bercerita kepada siapa pun.

Kejadian ini memang cukup membekas diingatan Bunga bahkan hingga saat ini. Kasus pelecehan yang dilakukan Agus pun masih dalam penyidikan lebih lanjut pihak kepolisian. (nka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:53
02:10
27:54
00:53
01:13
01:20
Viral