Baru Usia 19 Tahun Sudah Berani Siram Air Keras, Aji Disebut Kena Mental hingga Tersulut Emosi oleh Perkataan Agus Salim yang Bilang...

tvOnenews.com - Terungkap sudah bagaimana alasan Aji yang berstatus pegawainya training berusia 19 tahun berani menyiram air keras ke wajah Agus Salim.

Menurut pengakuan kuasa hukum Aji, kliennya disebut tersulut emosi atas perkataan tidak pantas yang dilontarkan oleh Agus Salim sebagai leader.

Sebagaimana diketahui, nama Agus Salim mendadak viral setelah kisruh penggunaan uang donasi yang juga melibatkan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo.

Awalnya, Denny Sumargo mengundang Agus Salim ke Youtube-nya sekaligus menggalang donasi yang ditujukan untuk meringankan biaya pengobatannya.

Dalam hal ini, Denny Sumargo menggandeng pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yakni Pratiwi Noviyanthi untuk menjalankan penggalangan uang donasi untuk Agus.

Namun faktanya, sebagian uang donasi yang telah diserahkan kepada Agus justru tidak digunakan sebagaimana mestinya di luar untuk biaya pengobatan. 

Pratiwi Noviyanthi kemudian tak ragu bersikap tegas dengan membekukan sisa uang donasi senilai Rp1,3 miliar kepada Agus melalui yayasannya untuk sementara waktu.

Belakangan, masalah ini diselesaikan melalui Menteri Sosial Gus Ipul dan meminta agar uang donasi tersebut diserahkan kepada Agus dengan audit dari Kemensos.

Kendati demikian, publik seakan terlalu larut dalam polemik penggunaan uang donasi yang melibatkan Agus dengan Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo.

Sosok pelaku penyiraman air keras terhadap Agus Salim yaitu Aji seolah terlupakan begitu saja. Pelaku kini diketahui telah menjalani persidangan di Pengadilan Jakarta Barat.

Sebuah fakta baru hadir setelah kuasa hukum Aji yaitu Lintar Fauzi mengungkapkan alasan kliennya berani menyiramkan air keras ke wajah Agus Salim.

Saat berbicara dengan kuasa hukumnya, Aji pun mengakui kesalahannya karena telah menyiram wajah atasannya dalam hal ini Agus dengan air keras.

“Di beberapa keterangan Aji sama saya 'Iya bang, saya melakukan itu',” ungkap Lintar Fauzi menirukan ucapan Aji.

“Dia langsung menyampaikan kepada saya dia yang melakukan penyiraman (air keras) itu,” katanya dilansir dari YouTube Cumi-cumi.

Lintar Fauzi menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang melatarbelakangi peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan Aji kepada Agus Salim.

Menurutnya, Aji pernah merasa sakit hati dengan perkataan dari Agus yang ketika itu punya kapasitas sebagai atasan yang sedang mengawasi pegawai training.

“Dari keterangan yang saya lihat baik keterangan Agus dan dari Aji, itu seperti ada intimidasi verbal antara atasan dengan bawahan,” ujar kuasa hukum Aji.

“Karena posisinya kan (Aji) sebagai pegawai training, Agus ini sebagai leader yang harus mengontrol semua kinerja timnya,” ungkapnya.

Menurut Lintar Fauzi, sikap Agus saat itu seharusnya mengayomi anak buahnya, bukan memaki dengan kata kasar setelah berbuat kesalahan, apalagi status Aji masih pegawai training.

“Ada kata ta*, anj**, bang** lu, gak becus, pulang sana. Ini bukan kata saya ya (ini ada) di dokumen perkara,” lanjutnya.

Kendati demikian, sang pengacara juga tidak membenarkan perlakuan Aji yang bertindak gegabah dengan menyiram air keras langsung ke wajah Agus.

“Tidak bisa dibenarkan (perbuatan Aji). Tapi, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Ada sebab ada akibat,” paparnya.

Di sisi lain, saat hadir sebagai saksi di Pengadilan Jakarta Barat pada November lalu, Agus tak mengakui jika dirinya mengeluarkan kata-kata tersebut.

“Enggak, Agus gak bilang begitu,” pungkasnya.

(han)