Ekspetasi Ketinggian, Pemain ini Pernah Diramalkan jadi Bintang Masa Depan Timnas Indonesia, Malah Melempem Belok jadi...

tvOnenews.com - Siapa sangka, nasib eks wonderkid Timnas Indonesia yang dulu digadang jadi bintang masa depan Skuad Garuda justru berbelok tajam.

Banyak yang mengira bahwa menjadi pemain Timnas Indonesia adalah langkah pasti menuju kesuksesan dan karier gemilang di dunia sepak bola. 

Namun, kenyataannya, tidak sedikit pemain yang harus menghadapi tantangan berat dan gagal memenuhi ekspektasi. 

Salah satu contoh paling mencolok adalah Syamsir Alam, mantan bintang muda yang kini memilih jalur karier di dunia hiburan.

Syamsir Alam sempat menjadi idola generasi muda sepak bola Indonesia. 

Kemampuannya di lapangan hijau, terutama saat memperkuat Timnas Indonesia U-23, membuat banyak pihak menjulukinya sebagai “wonderkid”.

Bahkan Syamsir juga sempat digadang-gadang akan menjadi penerus striker legendaris seperti Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa. 

Sebagai bagian dari program pelatihan Sportiva, Syamsir menghabiskan empat tahun di Uruguay, mengasah keterampilannya bersama klub-klub seperti Penarol. 

Bahkan, ia mencetak gol tercepat dalam sejarah Timnas Indonesia saat kualifikasi Piala Asia 2007 di Vietnam.

Kariernya terus menanjak dengan bergabung di klub-klub internasional seperti CS Vise di Belgia dan DC United di Amerika Serikat. 

Namun, performa Syamsir mulai mengalami penurunan drastis saat kembali ke Indonesia. 

Meskipun sempat memperkuat Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, hingga Persiba Balikpapan, ia tidak mampu mencapai performa yang diharapkan. 

Kondisi ini akhirnya memaksanya untuk gantung sepatu lebih awal dari yang diperkirakan.

Setelah meninggalkan dunia sepak bola, Syamsir Alam memilih banting setir ke dunia hiburan. Ia menjadi presenter dalam program perjalanan populer My Trip My Adventure pada tahun 2019. 

Selain itu, Syamsir juga dikenal sebagai komentator olahraga dalam ajang UEFA Euro 2020 dan UEFA Euro 2024. 

Di layar kaca, ia terlibat dalam sinetron bertema sepak bola, Jagoan Bola, yang tayang pada 2020 dan 2021, di mana ia berperan sebagai pelatih sepak bola.

Perjalanan Syamsir di dunia hiburan tidak berhenti di situ. Pada tahun 2023, ia turut berpartisipasi dalam Celebrity Trofeo Cup, sebuah ajang pertandingan sepak bola yang diikuti oleh selebriti. 

Aktivitasnya sebagai presenter, aktor, dan komentator menunjukkan bahwa Syamsir berhasil menemukan panggilan baru di luar lapangan hijau.

Dari segi kehidupan pribadi, Syamsir juga menjalani babak baru yang membahagiakan. Ia menikahi Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani, pada 21 Maret 2020. 

Pasangan ini dikaruniai seorang putri, Akleema Regalo Zulaikha, yang lahir pada 6 Januari 2021. 

Kehidupan rumah tangganya terlihat harmonis dan jauh dari sorotan negatif, memperkuat citranya sebagai figur publik yang sukses.

Meski tak lagi bersinar di lapangan seperti yang diharapkan, Syamsir Alam berhasil membangun karier baru yang lebih stabil di dunia hiburan. 

Keputusannya untuk beralih profesi mungkin mengejutkan banyak pihak, tetapi ini menunjukkan bahwa perjalanan hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. 

Dalam sebuah wawancara, Syamsir pernah berkata, “Kadang kita harus menerima kenyataan bahwa hidup punya rencana lain untuk kita. Yang penting adalah tetap berusaha menemukan kebahagiaan.” 

Kutipan ini menggambarkan perjalanan Syamsir sebagai pelajaran berharga bagi banyak orang.

Dengan berbagai pencapaian di luar dunia sepak bola, Syamsir Alam kini dikenal sebagai salah satu mantan atlet yang sukses merintis karier baru. 

Dari lapangan hijau hingga layar kaca, ia membuktikan bahwa transformasi karier bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari peluang baru yang tak terduga. (udn)