Giliran Gus Miftah yang Dipermalukan? Bicara Depan Banyak Jemaah Dia Keturunan Kiai Ageng Besari, Keluarga Asli Justru Bilang: Gak Ada Datanya!

tvOnenews.com - Miftah Maulana atau akrab disapa Gus Miftah baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah klaimnya mengenai keturunan dari Kiai Ageng Muhammad Besari.

Kiai Ageng Muhammad Besari adalah tokoh agama terkemuka di Ponorogo sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tegalsari.

Namun, klaim tersebut dibantah oleh keluarga asli Kiai Ageng Muhammad Besari.

Bagaimana tanggapan keluarga asli Kiai Ageng Muhammad Besari terkait klaim Gus Miftah? Simak artikelnya berikut!

Nama pendakwah Gus Miftah belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat setelah viralnya video yang memperlihatkan dirinya menghina penjual es teh saat pengajian.

Dalam video tersebut, Gus Miftah melontarkan candaan berisi kata-kata kasar kepada penjual es teh. 

Akibat kejadian ini, Gus Miftah mendapatkan hujatan dari netizen.

Gus Miftah bahkan mundur dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden. 

Akibat kejadian tersebut, netizen mulai mencari tahu latar belakang dan asal-usul Gus Miftah.

Sebagaimana diketahui, Gus Miftah pernah mengaku sebagai keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari.

Klaim tersebut diungkapkan Gus Miftah di hadapan banyak jemaah. 

"Kebetulan kiai, saya keturunan ke-9 dari Mbah Muhammad Besari," ujar Gus Miftah dalam video yang viral di media sosial. 

"Jadi saya keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya dan keturunan ke-17 dari Raden Patah Demak," lanjutnya.

Namun, klaim tersebut kini mulai diragukan.

Baru-baru ini, keluarga dari keturunan ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari bernama Wirastho angkat bicara.

Wirastho mengatakan nama Gus Miftah tak ada dalam data silsilah keluarga mereka. 

Dengan tegas, Wirastho menyebut tak ada data atau bukti yang menghubungkan Gus Miftah dengan Kiai Ageng Muhammad Besari.

"Kalau keluarga besar gini kita tidak bisa mengklaim dan disklaim. Kita hanya bisa menjabarkan data atau silsilah keluarga yang kita punya. Kalau Gus Miftah mengaku keturunan dari Mbah Madarum, itu kok di data kami tidak ada," kata Wirastho dilansir dari tayangan Apa Kabar Siang tvOne.

"Karena putri dari Eyang Ilyas itu tidak ada satu pun yang menikah dengan Kiai Madarum. Putra dari Eyang Ilyas itu tidak ada yang namanya Kyai Madarum," ujarnya.

Oleh sebab itu, Wirastho mengingatkan Gus Miftah agar lebih bijak dan tidak mengklaim sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari jika memang tidak ada hubungan darah yang jelas.

"Saya pribadi tidak untuk klaim, tapi ini diharap bagi pribadinya (Miftah) kalau memang tidak (bukan keturunan Kiai) lebih baik mengakui tidak,” kata Wirastho.

“Karena tradisi kami, siapapun diperbolehkan mengaku keluarga, entah keluarga secara genetik ataupun keilmuan. Makanya di sini saya tidak meminta pengakuan Gus Miftah, tapi lebih kepada permintaan untuk menyadari sendiri." ujar Wirastho. (hnf)