Budayawan Kang Sobary komentari gelar 'Gus' pada Gus Miftah.
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

Tanpa Rasa Takut, Budayawan Ini Berani Bilang Kalau Gus Miftah Itu 'Gus' Palsu: Seperti Tukang Copet, karena Dia...

Minggu, 15 Desember 2024 - 16:40 WIB

tvOnenews.com - Budayawan Mohammad Sobary atau akrab disapa Kang Sobary memberikan tanggapannya mengenai panggilan 'Gus' pada Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Gus Miftah belakangan ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air.

Hal itu berawal dari viralnya sebuah video yang memperlihatkan dirinya diduga mengolok-olok seorang penjual es teh, ketika mengisi ceramah di Magelang.

Kontroversi Gus Miftah usai mengolok-olok penjual es teh hingga komedia senior Yati Pesek.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Setelah video tersebut ramai, sejumlah video lama Gus Miftah mulai bermunculan di media sosial, termasuk video yang dianggap menghina seniman senior Yati Pesek.

Rekaman ceramah lainnya juga berseliweran di berbagai platform medsos, yang dinilai menimbulkan kontroversi.

Untuk meredakan polemik yang terjadi, Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Meski begitu, masyarakat tetap memperbincangkan Gus Miftah, termasuk terkait asal-usul nasabnya hingga penggunaan gelar "Gus".

Gelar "Gus" yang disematkan pada pendakwah kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981, itu turut mendapat tanggapan dari Kang Sobary.

Bayaran Gus Miftah ternyata bukan Rp75 juta
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

M. Sobary menyatakan bahwa ia enggan menyebut Miftah Maulana Habiburrahman dengan gelar Gus Miftah.  

Menurutnya, Miftah Maulana tidak memenuhi kualifikasi untuk menggunakan gelar tersebut.

"Dia (Gus Miftah) nggak berhak atas nama Gus itu," ujar Mohammad Sobary, dilansir dari kanal YouTube 2045 TV.

"Gus itu posisi tanggung, mau disebut kiai, belum, mau disebut bukan kiai ya tidak bisa. Jadi posisi yang kayak gitu kira-kira karena prosisi transisi secara kultural," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Kang Sobary menjelaskan bahwa "Gus" merupakan panggilan untuk keturunan atau anak kiai sebagai bentuk penghormatan.

Mohammad Sobary
Sumber :
  • YouTube/2045 TV

 

"Gus itu harus dzuriyahnya kiai, anak kiai langsung dan hidup di dunia pesantren," ujar Kang Sobary.

"Panggilan 'Gus' sebagai panggilan kehormatan," sambungnya.

Sobary bahkan menyamakan Gus Miftah dengan seorang pencopet karena mengaku sebagai "Gus". Ia menegaskan bahwa menurutnya Miftah Maulana itu gus palsu.

"(Gus Miftah) Ya palsu lah, seperti tukang copet itu. Tukang copet kan boleh ngaku apa aja namanya," ujarnya.

Mohammad Sobary juga mengatakan bahwa keluarga besar dari Kiai Ageng Muhammad Besari di Ponorogo tidak mengakui Gus Miftah sebagai keturunan Kiai Ageng Besari.

Seperti diketahui, sebelumnya Gus Miftah mengklaim bahwa dirinya merupakan keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari. 

Sindiran pedas Gus Miftah setelah tak diakui keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

"Tapi memang orang ini punya klaim 'Saya ini trahnya Kiai Ageng Besari, Pesantren Ponorogo'," ujar Mohammad Sobary.

"Ditolak dari trahnya di sana, kan masih ada dari trahnya Kiai Hasan Besari. Ada cucunya, nggak, dia bohong," pungkasnya. (gwn)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:54
01:55
03:52
03:10
04:13
03:23
Viral