Sudah Ada 19 Laporan Korban, Ibunda Agus Buntung Tetap Tak Percaya Anaknya Jadi Pelaku Pelecehan Seksual: Mandi Saja Masih...

tvOnenews.com - Ibunda Agus Buntung yaitu I Gusti Ayu Aripadni masih tidak percaya jika putranya itu merupakan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap 19 orang perempuan.

Menurut pengakuan sang ibu, Agus Buntung aktivitas putranya sehari-hari masih dibantu olehnya sehingga tidak mungkin jika dia melakukan itu.

Seperti diketahui, Polda NTB akhirnya menetapkan Agus Buntung alias IWAS sebagai tersangka pada Senin (9/12/2024) karena kasus pelaku pelecehan seksual.

Menurut rilis dari Polda NTB, sejauh ini sudah ada 19 korban pelecehan seksual yang telah melaporkan tindak asusila Agus Buntung ke pihak kepolisian.

Bahkan tiga dari 19 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka Agus Buntung tersebut diketahui masih mengenyam pendidikan atau di bawah umur.

Sebagai informasi, kasus ini viral setelah seorang pemuda disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama mengaku dipaksa seorang perempuan ke homestay.

Saat itu, Agus Buntung mengakui jika dirinya terpaksa menuruti hawa nafsu dari perempuan yang baru dikenalnya tadi hingga terjadilah hubungan intim.

Kendati demikian, kesaksian yang diberikan oleh pria disabilitas itu ternyata palsu. Polda NTB menganggap pelaku sebagai sosok yang manipulatif.

Buktinya, sudah ada 19 orang korban yang melaporkan perbuatan bejat Agus Buntung. Kini, ia menjadi tahanan rumah karena statusnya sebagai penyandang disabilitas.

Di sisi lain, ibu dari Agus Buntung yaitu I Gusti Ayu Aripadni masih tidak percaya apabila putra kesayangannya itu melakukan tindak pelecehan seksual.

I Gusti Ayu Aripadni bahkan sampai tidak sadarkan diri ketika mengetahui jika Agus Buntung digelandang oleh Polda NTB sebagai tersangka tindak asusila 

“Kaget saya. Bahkan saya syok pas (Agus) ditetapkan tersangka. (Saya) sampai dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, saya anggap diri saya udah enggak ada waktu itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, ibu Agus Buntung sebelumnya dikabarkan terlibat dalam kasus pelecehan seksual setelah para korban meminta kepolisian juga mengusutnya.

Kondisi ini dikarenakan Agus Buntung selalu meminta korbannya untuk menelepon sang ibu dengan dalih jika alat komunikasinya tertinggal di rumah.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum salah satu korban yaitu Andre Safutra. Ia mengatakan jika Agus Buntung selalu menelepon ibunya untuk menyakinkan korban.

“Pelaku meyakinkan korban dengan menelepon ibunya. Dengan HP korban, (pelaku) telepon ibunya, pelaku mengatakan 'mak, saya ingin memberikan 1 kg batang emas ke korban',” kata Andre dikutip dari YouTube Nusantara TV.

Alih-alih menolak nafsu bejat sang anak, ibu Agus Buntung justru mengiyakan kemauan dari putranya dan hal inilah yang membuat para korban kebingungan.

“Kemudian ibunya pelaku mengatakan 'iya'. Korban berpikir, kok segampang itu ibu pelaku memberikan 1 kg emas, sedangkan korban melihat dari cara berpakaian pelaku, dia tidak menampakan punya emas 1 kg,” jelasnya.

Sementara itu, ibu Agus Buntung yakni I Gusti Ayu Aripadni sangat yakin apabila putranya tidak melakukan semua tuduhan yang dialamatkan kepada anaknya.

Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari saja sang anak masih harus dia bantu, seperti mengambil makanan ataupun saat membersihkan diri.

“Saya yakin anak saya gak melakukan itu,” kata I Gusti Ayu Aripadni dikutip dari YouTube Tribunnews.

“Saya yang bantu buang air, mandi segalanya, walaupun dia bisa sendiri makan minum pakai sedotan, pakai sendok, itukan saya yang bantu dengan cara saya mengambilkannya, kalau ambil sendiri gak bisa,” lanjutnya.

(han)