- Tangkapan Layar YouTube MR Alfedo
Dinilai Legalkan Zina, Gus Miftah dan Habib Zaidan Blak-blakan Saling Timpal Guyonan Vulgar: Kalau di Kamar...
tvOnenews.com - Gaya bercanda pendakwah Gus Miftah dan Habib Zaidan kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video mereka viral di media sosial.
Dalam video tersebut, keduanya terekam melontarkan guyonan yang dinilai vulgar, termasuk saat mengolok penjual es teh bernama Sunhaji.
Habib Zaidan bahkan tertawa terbahak-bahak ketika Gus Miftah menyebut candaan yang menghina penjual es teh itu.
- Kolase tvOnenews.com
Publik menganggap gaya humor keduanya tidak pantas untuk disampaikan dalam konteks dakwah.
Candaan tersebut dianggap kelewat batas dan tidak sesuai dengan norma yang seharusnya dijunjung seorang pendakwah.
Dalam sebuah video yang viral, candaan vulgar Gus Miftah dan Habib Zaidan yang membuat pantun dan guyonan soal kamar dan TPS kembali viral.
"Opo bedane ning kamar karo ning TPS? (Apa bedanya di kamar dan di TPS?" tanya Gus Miftah, dilansir dari TikTok @kang.TikTok12, pada Jumat (13/12/2024).
"Kalau di TPS nyoblos, kalau di kamar dicoblos," jawab Habib Zaidan disambut gelak tawa keduanya.
Guyonan mereka tidak berhenti sampai di situ. Gus Miftah melanjutkan dengan sebuah pantun.
"Ikan sepat ikat teri, lu berempat gue sendiri," kata Habib Zaidan.
"Kalau cinta tak direstui, dedek bayi jadi solusi, dedek bayi jadi solusi," timpal Gus Miftah sambil tertawa.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @kang.TikTok12 pada Jumat (13/12/2024) itu telah ditonton hingga 3,6 juta kali dengan lebih dari 4000 komentar.
Publik langsung bereaksi keras, menganggap bahwa candaan tersebut melegalkan zina dan tidak pantas untuk disampaikan dalam forum yang seharusnya membawa pesan agama.
Tak sedikit warganet yang membandingkan gaya dakwah Gus Miftah dan Habib Zaidan dengan pendakwah lain seperti Ustaz Abdul Somad (UAS) atau Gus Baha.
"Pendakwah lain seperti UAS dan Gus Baha bercanda dengan hikmah, tidak vulgar seperti ini," tulis salah satu warganet.
"Gus Miftah dan Zaidan malah membawa humor yang merusak esensi dakwah," tambah komentar lainnya.
Sekilas informasi, Habib Zaidan merupakan sosok pendakwah muda asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang memimpin Majelis Sholawat Sekar Langit.
Ia dikenal karena pembawaannya yang santai dan gaya bercandanya yang kerap mengundang tawa.
Namun, kali ini, candaan bersama Gus Miftah justru menuai kontroversi dan kritik keras dari publik.
Kontroversi ini membuat banyak warganet mendesak agar para pendakwah lebih bijak dalam memilih kata-kata, terutama di era media sosial yang memungkinkan konten viral dengan cepat.
Meski demikian, hingga kini baik Gus Miftah maupun Habib Zaidan belum memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut. Publik pun menunggu respons keduanya atas kritik tajam yang menghujani mereka. (asl)