Mantan 'Orang Tersohor' Ini Datangi Gus Miftah, Jauh-jauh Sampai Datang ke Rumahnya Berdua Aja, Ada Kali 2 jam.
Sumber :
  • tim tvOnenews / instagram yusufmansurnew

Mantan 'Orang Tersohor' Ini Datangi Gus Miftah, Jauh-jauh Sampai Datang ke Rumahnya: Berdua Aja, Ada Kali 2 jam

Selasa, 17 Desember 2024 - 04:30 WIB

tvOnenews.com - Kasus viral baru-baru ini yang melibatkan Gus Miftah menarik perhatian publik setelah ia disebut-sebut menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji.

Kejadian tersebut memicu diskusi hangat di media sosial, dengan banyak pihak mengkritik sikap Gus Miftah yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai agama. 

Di sisi lain, Ustaz Yusuf Mansur juga sedang menjadi sorotan terkait dugaan penggelapan dana jamaah melalui bisnis Paytren

Kedua tokoh agama ini kemudian bertemu untuk berdiskusi, memberikan warna baru dalam pemberitaan yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat.

Dalam unggahan di akun media sosialnya, Ustaz Yusuf Mansur membagikan momen pertemuannya dengan Gus Miftah. 

Ia mengungkapkan bahwa keduanya berbincang selama sekitar dua jam, membahas berbagai hal, termasuk kasus yang tengah menjadi perhatian publik. 

Yusuf Mansur menyebutkan bahwa tujuan utama pertemuan itu adalah untuk belajar bersama dan saling berbagi wawasan. 

“Tadi pagi jelang siang saya izin Allah datang menemui Gus Miftah. Belajar sama Gus Miftah di Jakarta. Berdua aja, ada kali 2 jam,” tulis Yusuf Mansur dalam keterangannya pada Minggu, 15 Desember 2024.

Yusuf Mansur juga menyoroti sikap positif dari Sunhaji, penjual es teh yang sebelumnya menjadi korban hinaan. 

Menurutnya, Sunhaji menunjukkan semangat belajar yang luar biasa dalam menghadapi babak baru kehidupannya setelah insiden tersebut. 

“Pak Sunhaji juga sekarang terus belajar, enggak mau berhenti katanya. Nyenengin, cerdas sekali, beliau lagi belajar di babak baru kehidupannya,” ujar Yusuf Mansur. 

Ia juga mengapresiasi langkah Sunhaji yang berusaha untuk tetap rendah hati dan tidak membalas dengan kebencian. 

“Belajar tangan di atas. Berderma ke sesama pedagang, ke orang yang sekarang berada di bawahnya sekarang. Belajar untuk tidak berubah,” tambahnya.

Di tengah pembicaraan soal Gus Miftah dan kasus Sunhaji, perhatian publik juga tertuju pada Yusuf 

Mansur sendiri, yang tengah menghadapi tudingan serius terkait pengelolaan dana investasi Paytren. 

Bisnis ini pernah booming sebagai platform investasi berbasis syariah, tetapi belakangan tersandung berbagai masalah hukum dan keluhan dari sejumlah investor. 

Yusuf Mansur dituduh melakukan penggelapan dana jamaah, yang memicu gelombang kekecewaan di kalangan masyarakat. 

Meski demikian, ia berusaha tampil tenang dan tetap aktif berbagi pesan-pesan positif melalui media sosialnya.

Pertemuan antara dua tokoh agama ini pun menjadi simbol penting di tengah berbagai kontroversi yang melibatkan keduanya. 

kolase Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com/instagram @yusufmansurnew | gusmiftah

 

Yusuf Mansur menyatakan bahwa diskusinya dengan Gus Miftah tidak hanya membahas masalah pribadi mereka, tetapi juga bagaimana mereka dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya sikap saling mendukung dan belajar dari setiap kesalahan. 

“Yang salah katanya adalah kalau ada orang yang enggak mau belajar. Kali gitu,” ujar Yusuf Mansur.

Sementara itu, Gus Miftah sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden hinaan terhadap Sunhaji. 

Namun, langkah Yusuf Mansur untuk mendatangi Gus Miftah dianggap sebagai upaya mediasi dan memperbaiki hubungan, baik dengan Sunhaji maupun masyarakat luas. 

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi publik tentang pentingnya menjaga ucapan, tanggung jawab sosial, serta integritas dalam menjalankan amanah sebagai tokoh agama.

Baik kasus Gus Miftah maupun Yusuf Mansur menunjukkan betapa pentingnya introspeksi diri dan keberanian untuk menghadapi kritik. 

Keteladanan dari tokoh agama sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama dalam situasi yang sensitif seperti ini. 

Pertemuan mereka menjadi momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai keislaman, seperti empati, kejujuran, dan semangat untuk terus belajar demi kebaikan bersama. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:52
01:37
01:33
06:09
01:36
22:12
Viral