- instagram/gusmiftah
Sindiran Menohok Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari untuk Gus Miftah: Datang ke Sini, Bawa Silsilah!
"Saya pribadi tidak untuk klaim, tapi ini diharap bagi pribadinya (Miftah) kalau memang tidak (bukan keturunan Kiai) lebih baik mengakui tidak,” kata Wirastho.
Wirastho menyatakan bahwa dalam tradisi mereka, memang tidak bisa dipungkiri bahwa siapa saja diperkenankan mengaku sebagai bagian dari keluarga, baik itu karena hubungan darah maupun karena ikatan ilmu yang diturunkan.
Namun, ia menegaskan hal ini tidak berarti seseorang bisa mengklaim secara sembarangan tanpa dasar yang jelas.
“Karena tradisi kami, siapapun diperbolehkan mengaku keluarga, entah keluarga secara genetik ataupun keilmuan. Makanya di sini saya tidak meminta pengakuan Gus Miftah, tapi lebih kepada permintaan untuk menyadari sendiri,” katanya.
"3-4 tahun ini kami mencoba untuk menggawangi orang-orang yang ingin mencangkokkan nasab itu. Bukan karena kita merasa sok, tapi untuk menjaga supaya nama leluhur tidak disalahgunakan. Ketika leluhur kami dimanfaatkan untuk kebaikan tidak apa-apa," ucapnya.
"Tapi ketika digunakan untuk hal negatif, ini yang perlu kita gawangi. Ketika orang mengaku, monggo datang ke sini, bawa silsilah." tegas Wirastho. (hnf)