- Kolase tvOnenews.com
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Keturunan Asli Kiai Ageng Muhammad Besari Akhirnya Bicara Jujur Kalau Nasab Gus Miftah Sebenarnya...
Sebelumnya, dalam sebuah acara pengajian, Gus Miftah mengaku bahwa dirinya adalah keturunan kesembilan dari Kiai Ageng Muhammad Besari.
"Kebetulan kiai, saya keturunan ke-9 dari Mbah Muhammad Besari," ungkap Gus Miftah dalam video viral di media sosial.
"Miftah, Kiai Murodi, Muhammad Boniran, Muhammad Usman, Kiai Jalal Iman, Karyo Nawi Madarum, Muhammad Ilyas, Muhammad Besari, makamnya di Ponorogo, Tegalsari, walinya Ponorogo," ucap Gus Miftah.
"Jadi saya keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya dan keturunan ke-17 dari Raden Patah Demak," sambungnya.
Sayangnya, pernyataan itu justru diragukan oleh publik, termasuk netizen di media sosial. Mengenai pernyataan yang kontroversial itu, keturunan asli Kiai Ageng Muhammad Besari, Wirastho, yang merupakan keluarga keturunan ke-8 akhirnya angkat bicara.
"Saya pribadi mencoba untuk mengklaim atau disklaim ya, tapi bagi pribadinya memang tidak, lebih baik mengakui tidak, karena di tradisi kami, siapapun diperbolehkan kok mengaku keluarga, entah keluarga secara genetik ataupun secara keilmuan," ujarnya, dilansir YouTube tvOneNews, Jumat (20/12/2024).
Dalam wawancara khusus bersama tvOne, Wirastho pun menjabarkan mengenai silsilah keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari yang dimiliki keluarganya.
"Kita mencoba menjabarkan data atau silsilah yang kita punya. Kalau Gus Miftah mengaku keturunan Madarum, kata kami itu tidak ada," ujarnya, dikutip dari YouTube tvOneNews.
Menurutnya, nasab yang diklaim oleh Gus Miftah itu tidak ada. Ia pun menjelaskan, bahwa putra Kiai Ilyas tidak ada yang bernama Kiai Madarum atau Kiai Muhammad Abdurrahman.
"Karena putri eyang Ilyas itu tidak ada satu pun yang menikah dengan Kiai Madarum, atau putra dari Kiai Ilyas itu tidak ada yang bernama Kiai Madarum ataupun kalau di beberapa orang mengatakan Kiai Muhammad Abdurrahman," jelasnya.
"Sehingga kalau dikatakan apa keturunan? sesuai data yang kami miliki, itu tidak ada," imbuhnya.