Tak Lagi Ditutup-tutupi, Ibu Kandung Betrand Peto Jujur soal Onyo di Masa Lalu, Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Dia Bilang...

tvOnenews.com - Jauh sebelum diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, ternyata Betrand Peto pernah alami kondisi yang tidak mudah. Hal tersebut diungkapkan oleh ibu kandungnya, Maria Octaviana alias Vivi.

Sebelum resmi menjadi bagian dari keluarga Onsu di tahun 2019 silam, Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo dulunya tinggal bersama kakek dan neneknya di NTT.

Ini dikarenakan kedua orangtua kandungnya memang sudah berpisah sejak usia Onyo masih kecil dan memilih untuk meninggalkan sang anak dengan kakek dan neneknya.

Kehidupan Betrand kecil tidaklah mudah, sejak dulu ia harus membantu nenek dan kakeknya berjualan untuk bisa menyambung hidupnya.

Tak hanya itu, ibu kandung Betrand Peto, Vivi juga menceritakan kepada Ruben Onsu dan Sarwendah tentang masa lalu anaknya yang pernah sakit-sakitan.

Melalui sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube The Onsu Family, Vivi menceritakan bahwa saat Betrand masih bayi, tepatnya pada usia 7 bulan ia sering sakit-sakitan.

Vivi menyebut bahwa anak kandungnya itu mengalami kondisi sakit yang orang sebut sebagai batuk 100 hari.

“Waktu Onyo sakit umur 7 bulan. Saya belum tahu langit-langit Onyo belum normal. Waktu Onyo sakit, kita bawa ke rumah sakit. Saya, bapak, mama bapak saya dan saudara-saudara saya. (Onyo) Diperiksa sama dokter,” paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi ini Betrand alami sejak saat ia dilahirkan. Saat itu, Vivi mengaku bahwa ia melahirkan Betrand dengan bantuan dukun beranak, tanpa bantuan bidan apalagi dokter kandungan.

Ketika akhirnya Betrand mengalami sakit, dokter bertanya kepada Vivi tentang proses kelahiran Betrand.

“Diperiksa sama dokter. Terus dokter tanya bagaimana proses lahirnya. Bagaimana? Normal. Yang ada siapa-siapa saja? Saya, buyut saya, dan dukun terlatih,” jelas Vivi.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Betrand awalnya diobati dengan cara tradisional dengan menggunakan kunyit.

“Onyo sakit saat pesta pernikahan. Dalam keadaan batuk, mau tidak mau kami bawa. Dari sana juga, saat sakit kedua dia dibawa ke rumah sakit," tutur Vivi.

"Dia diinfus, diperiksa begitu saja. Pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit memang ada keluarga yang bisa obati untuk reda panas pakai kunyit itu,” imbuhnya.

(hnf/nka)