Biaya Hidup Agus Salim Selama ini Masih Bergantung pada Uang Donasi, Kuasa Hukum Blak-blakan Bilang...

tvOnenews.com - Kisruh donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras mulai menemui titik terang.

Pratiwi Noviyanthi yang awalnya terlibat dalam penggalangan dana untuk Agus, akhirnya mengambil langkah besar dengan mengalihkan donasi tersebut kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Konflik terkait pengelolaan dana donasi untuk Agus Salim sebelumnya sempat menjadi isu panas.

Keputusan ini diambil untuk menghentikan konflik dan memastikan dana yang terkumpul tetap bermanfaat.

Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Agus Salim melanjutkan kehidupannya, terutama untuk kebutuhan sehari-hari dan pengobatan matanya.  

Kali ini, pernyataan kuasa hukum Agus membuka fakta menarik bahwa hingga kini biaya hidup Agus masih bergantung pada donasi.  

Dalam sebuah pernyataan terbuka, kuasa hukum Agus, Yasin, memastikan bahwa Agus Salim tetap akan menjalani pengobatan matanya di Singapura.

Mengenai biaya pengobatan, Yasin mengungkapkan bahwa masih ada donatur-donatur yang bersedia membantu.  

“Uang Agus nanti biaya dari mana, biar itu menjadi rahasia pengacara dan Agus. Yang pasti, doakan saja Agus akan tetap jalan ke sana, berobat ke sana. Banyak sekali donatur-donatur yang masih tetap ridho memberikan kepada Agus,” ujar Yasin kepada wartawan.  

Lebih lanjut, tim kuasa hukum Agus menyebut bahwa kebutuhan Agus sehari-hari masih terpenuhi berkat kemurahan hati para donatur.

Banyak di antara mereka adalah orang-orang yang tidak dikenalnya secara pribadi tetapi tetap memberikan bantuan dengan sukarela.  

“Dari anak-anak Komal sampai hari ini pun kebutuhan Agus masih ada yang kasih. Mereka masih memberikan kebutuhan Agus, masih sering kasih apa pun itu,” kata tim kuasa hukum Agus yang lain.

“Dari makan, perhatian mereka besar sekali. Kita nggak kenal sama sekali, mereka datang sendiri tanpa diminta,” tambahnya.

Bahkan, ada donatur yang berkomitmen memberikan bantuan setiap bulan untuk mendukung kehidupan Agus.  

“Malah ada donatur yang tiap bulan akan memberikan Agus,” ujarnya.

Kuasa hukum Agus juga menegaskan bahwa biaya pengobatan dan kebutuhan Agus saat ini tidak lagi berasal dari Yayasan Pratiwi Noviyanthi.

Semua bantuan yang diterima Agus kini murni dari donatur pribadi yang dengan ikhlas membantu tanpa ada keterlibatan yayasan sebelumnya.  

Langkah ini sekaligus menjawab keraguan publik mengenai transparansi dana yang dikelola untuk Agus.

Kini, segala urusan finansial Agus sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya sendiri dan donatur yang memilih untuk mendukungnya secara langsung. 

Dengan dukungan yang terus mengalir, Agus Salim kini bisa melanjutkan pengobatannya di Singapura dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Meskipun perjalanan ini tidak mudah, bantuan para donatur dan komitmen kuasa hukumnya memberikan harapan baru bagi Agus untuk menjalani hidup yang lebih baik.  

Namun, penting bagi Agus dan tim kuasa hukumnya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para donatur.

Transparansi dan komunikasi yang jelas menjadi kunci agar bantuan ini tetap berlanjut tanpa menimbulkan kontroversi baru. (adk)