Soroti Keputusan PSSI Pecat Shin Tae-yong, Cristian Gonzales Mendadak Singgung Pesan Alfred Riedl, sampai Bilang…

tvOnenews.com - Kabar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi dipecat oleh PSSI masih ramai diperbincangkan.

Keputusan ini memicu berbagai reaksi, baik dari penggemar sepak bola maupun para legenda.

Salah satu yang turut bersuara adalah Cristian Gonzales, mantan striker naturalisasi yang dikenal dengan julukan "El Loco."  

Melalui akun Instagram pribadinya, Cristian Gonzales mengungkapkan kesedihan sekaligus harapannya untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Dalam unggahannya, ia mengenang sosok Alfred Riedl, mantan pelatih Timnas Indonesia yang telah berpulang sebagai inspirasi untuk terus maju.  

Di tengah panasnya kabar pemecatan Shin Tae-yong, Cristian Gonzales menyinggung kembali pesan Alfred Riedl, pelatih legendaris asal Austria yang pernah membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2010.

Gonzales yang menjadi bagian dari skuat Riedl kala itu, membagikan pesan sang pelatih yang masih terngiang hingga kini.  

“Tugas saya di sini hanya menjadikan tim ini terbaik di level Asia,” kenang Gonzales tentang ucapan Alfred Riedl.  

Menurutnya, pesan ini relevan dengan apa yang telah dicapai Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

Gonzales mengapresiasi bagaimana Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia kembali disegani di kancah Asia, meskipun masa baktinya berakhir dengan pemecatan yang cukup mengejutkan.  

Cristian Gonzales juga menuliskan pandangannya tentang apa yang telah diraih Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia.

Dalam unggahannya, Gonzales mengakui bahwa banyak pihak merasa kecewa dengan kabar pemecatan ini.

Namun, ia menekankan pentingnya menghargai kerja keras pelatih asal Korea Selatan itu.  

“Mungkin kita semua sedih dengan kabar mengenai STY, tapi dia berhasil membuat @timnasindonesia kita dikenal dan ditakuti lagi di Asia,” tulis Gonzales.  

Sebagai salah satu pemain yang pernah merasakan asuhan pelatih asing dengan visi besar, Gonzales menilai Shin Tae-yong telah memberikan fondasi penting bagi perkembangan sepak bola nasional.

Menurutnya, pekerjaan berat yang telah dilakukan STY harus diteruskan oleh pelatih pengganti, siapa pun dia nanti.  

“Siapa pun pelatih selanjutnya, saya harap dia mampu melanjutkan apa yang sudah dibangun. Semoga sepak bola kita akan dikenal bahkan satu dunia,” lanjutnya.  

Keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong memang menjadi polemik di kalangan pencinta sepak bola.

Di satu sisi, STY dianggap berhasil membawa perubahan besar, seperti meningkatkan performa pemain muda dan membawa Indonesia ke level kompetitif yang lebih tinggi di mata dunia.

Namun di sisi lain, berbagai isu internal dan ekspektasi tinggi dari PSSI mungkin menjadi alasan di balik keputusan ini.  

Bagi Gonzales, kunci keberhasilan sepak bola Indonesia di masa depan tidak hanya bergantung pada pelatih, tetapi juga dukungan penuh dari seluruh elemen, mulai dari federasi, pemain, hingga penggemar.

Ia berharap momentum kebangkitan yang telah dibangun Shin Tae-yong tidak berhenti begitu saja.  

Pesan Alfred Riedl yang dikenang Gonzales menjadi pengingat betapa pentingnya visi jangka panjang dalam membangun sebuah tim nasional.

Riedl tidak hanya dikenal sebagai pelatih yang berprestasi, tetapi juga sebagai sosok yang memahami betapa besar potensi sepak bola Indonesia jika dikelola dengan baik.  

Pesan ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong selama masa baktinya. Di tengah perpisahan yang pahit, apresiasi terhadap kontribusi STY menjadi hal yang penting untuk terus mendorong kemajuan sepak bola Indonesia.  

“Indonesia adalah negara yang gila sepak bola. Fondasinya tidak terlalu kuat, tapi orang-orang di luar sangat gila,” kata Alfred Riedl, dilansir dari kanal YouTube ASEAN United FC.

“Untuk memenangkan AFF itu sangat penitng, karena itu akan mendorong semua untuk berinvestasi di sepak bola, untuk membantu sepak bola,” lanjutnya.

Di tengah huru-hara yang terjadi, Cristian Gonzales mengajak semua pihak untuk menghargai apa yang telah dicapai STY, sembari berharap pelatih pengganti dapat melanjutkan fondasi yang telah dibangun. (adk)